Sagiri (狭霧code: ja is deprecated , Embun) adalah sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ia adalah kapal ke-6 dari subkelas Ayanami dan kapal ke-16 dari kelas Fubuki. Ia dibuat di Perusahaan Dok Uraga dan diluncurkan pada 23 Desember 1929. Dia merupakan salah satu kapal yang tidak melihat banyak pertempuran dalam seumur hidupnya.
Masa dinas
Pra Perang Dunia 2
Pada 1 Mei 1940, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang membentuk Skuadron Torpedo Ketiga dibawah naungan Armada Pertama. Seudron tersebut dipimpin oleh Sendai dan terdiri dari Divisi Perusak 12 dan 20. Pada 1 Agustus, Sagiri dimasukan ke dalam Divisi Perusak 20 [1]
yang terdiri dari Asagumo, Yuugiri, Amagiri, dan Sagiri. Kemudian mengawal kapal pengangkut Angkatan Darat untuk memasuki Laut Cina Selatan.
Pada 15 November 1940, Kapten kapal Sagiri, Shirahama Shoichi digantikan oleh Kapten Isokaze, Sugioka Kouichi.
Perang Dunia 2
Pada saat Pengeboman Pearl Harbor, Sagiri meluncur dari Distrik Angkatan Laut Kure menuju pelabuhan Samah di Pulau Hainan.[1]
Pada 17 Desember 1941, setelah serangan Pearl Harbor, Sagiri mengawal pendaratan Angkatan Darat Jepang di Miri dan Kuching di Sarawak.[2] Kemudian pada tanggal 24 Desember 1941, Sagiri ditorpedo oleh Kapal Selam Belanda HNLMS K XVI. Torpedo tersebut menyebabkan magazennya meledak dan membunuh 121 kru-nya.[3][4] Sisa 120 kru lainnya diselamatkan oleh adiknya, Shirakumo.
Nishidah, Hiroshi (2002). "Kapal perusak kelas Fubuki". Materials of the Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 2018-01-17.