Kapal perusak Jepang Sagiri

Sagiri mengarungi laut pada 10 Agustus 1936.
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Sagiri
Dipesan 1923 (Tahun Fiskal)
Pembangun Perusahaan Dok Uraga
Nomor galangan Perusak No. 50
Pasang lunas 28 Maret 1929
Diluncurkan 23 Desember 1929
Mulai berlayar 31 Januari 1931
Dicoret 15 Januari 1942
Identifikasi Nomor lambung: 20
Nasib Tenggelam oleh HNLMS K XVI pada 24 Desember 1941
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Fubuki
Berat benaman
Panjang
  • 111,96 m (367,3 ft) (perpendikuler)
  • 115,3 m (378 ft) (garis air)
  • 118,41 m (388,5 ft) (keseluruhan)
  • Lebar 10,4 m (34 ft 1 in)
    Sarat air 3,2 m (10 ft 6 in)
    Tenaga 50.000 ihp (37.000 kW)
    Pendorong
    Kecepatan 38 knot (44 mph; 70 km/h)
    Jangkauan 5.000 nmi (9.300 km) pada 14 knot (26 km/h)
    Awak kapal 219 orang
    Senjata
    • 6 buah meriam kapal Tipe 3 127 mm kaliber 50 (3 tempat × 2 buah)
    • 2 buah senapan mesin Tipe 93 13mm (2 buah × 1 tempat)
    • 9 buah tabung torpedo 610 mm (24 in) (3 buah × 3 rangkap)
    • 18 buah torpedo Tipe Tahun Ke-8 (yang nantinya diganti dengan Torpedo Tipe 90)
    • Sampai 36 buah peledak kedalaman
    Catatan dinas
    Kode identifikasi: Penanda lambung: リギサ
    Operasi:
    HNLMS K XVI, kapal selam milik Belanda yang menenggelamkan Sagiri

    Sagiri (狭霧, Embun) adalah sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ia adalah kapal ke-6 dari subkelas Ayanami dan kapal ke-16 dari kelas Fubuki. Ia dibuat di Perusahaan Dok Uraga dan diluncurkan pada 23 Desember 1929. Dia merupakan salah satu kapal yang tidak melihat banyak pertempuran dalam seumur hidupnya.

    Masa dinas

    Pra Perang Dunia 2

    Pada 1 Mei 1940, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang membentuk Skuadron Torpedo Ketiga dibawah naungan Armada Pertama. Seudron tersebut dipimpin oleh Sendai dan terdiri dari Divisi Perusak 12 dan 20. Pada 1 Agustus, Sagiri dimasukan ke dalam Divisi Perusak 20 [1] yang terdiri dari Asagumo, Yuugiri, Amagiri, dan Sagiri. Kemudian mengawal kapal pengangkut Angkatan Darat untuk memasuki Laut Cina Selatan.

    Pada 15 November 1940, Kapten kapal Sagiri, Shirahama Shoichi digantikan oleh Kapten Isokaze, Sugioka Kouichi.

    Perang Dunia 2

    Pada saat Pengeboman Pearl Harbor, Sagiri meluncur dari Distrik Angkatan Laut Kure menuju pelabuhan Samah di Pulau Hainan.[1] Pada 17 Desember 1941, setelah serangan Pearl Harbor, Sagiri mengawal pendaratan Angkatan Darat Jepang di Miri dan Kuching di Sarawak.[2] Kemudian pada tanggal 24 Desember 1941, Sagiri ditorpedo oleh Kapal Selam Belanda HNLMS K XVI. Torpedo tersebut menyebabkan magazennya meledak dan membunuh 121 kru-nya.[3][4] Sisa 120 kru lainnya diselamatkan oleh adiknya, Shirakumo.

    Ia tenggelam di titik 01°34′N 110°21′E / 1.567°N 110.350°E / 1.567; 110.350. Pada 15 Januari 1942, Sagiri dicoret dari daftar angkatan laut.[5]

    Galeri

    Catatan kaki

    1. ^ a b Nevitt, Allyn D. (1997). "IJN Sagiri': Tabular Record of Movement". Long Lancers. Combinedfleet.com. 
    2. ^ L, Klemen (1999–2000). "The Invasion of British Borneo in 1942". Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign 1941-1942. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-01. 
    3. ^ D’Albas. Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II.
    4. ^ Brown. Warship Losses of World War II
    5. ^ Nishidah, Hiroshi (2002). "Fubuki class 1st class destroyers". Materials of the Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 2018-01-17. 

    Referensi

    Pranala luar

    A PHP Error was encountered

    Severity: Notice

    Message: Trying to get property of non-object

    Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

    Line Number: 5

    A PHP Error was encountered

    Severity: Notice

    Message: Trying to get property of non-object

    Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

    Line Number: 70

     

    A PHP Error was encountered

    Severity: Notice

    Message: Undefined index: HTTP_REFERER

    Filename: controllers/ensiklopedia.php

    Line Number: 41