Uranami (浦波code: ja is deprecated , "Gelombang di Pesisir")[1] adalah kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ia merupakan kapal ke-10 dari kelas Fubuki. Ia merupakan peralihan dari Tipe 1 (Fubuki) ke Tipe 2 (Ayanami) dan kadang disebut sebagai "Kai Tipe 1". Ia dibuat pada tahun 1927 dan selesai dibuat pada tahun 1928.[2]
Pada Pertempuran Laut Bismarck pada tahun 1943, ia mampu bertahan dari serangan udara tanpa kerusakan yang berarti dan menyelamatkan kru dari kapal yang tenggelam.[3] Ia selanjutnya lebih terlibat dalam operasi transport dan suplai untuk tentara.
Kurun waktu Oktober 1944, ia bertugas bersama Kinu untuk transport tentara menuju Filipina. Konvoi tersebut awalnya berjalan mulus karena saat itu berlangsung Pertempuran Teluk Leyte sehingga lolos dari pantauan musuh. Pada tanggal 26 Oktober 1944, mereka berdua terkena serangan udara dan tenggelam bersama.[4] Dan krunya diselamatkan oleh tiga kapal transport yang mereka tadi kawal (karena mereka tidak maju saat pertempuran terjadi).[5]Uranami dicoret dari daftar angkatan laut pada 10 Desember 1944.[3]
Bangkai kapal
Bangkai kapal Uranami belum pernah ditemukan, walaupun bangkai Kinu sudah ditemukan oleh para penyelam dari USS Chanticleer pada 15 Juli 1945 di kedalaman 150 ft (50 m). Uranami tenggelam sekitar 13 mil (21 km) jauhnya dari Kinu, dan kemungkinan di kedalaman yang sama, dan dapat dicapai oleh para penyelam teknikal.
Catatan kaki
^Nelson. Japanese-English Character Dictionary. hal. 550
^Nishidah, Hiroshi (2002). "Fubuki class destroyers". Materials of the Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 2018-01-22.
Referensi
Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN1-55750-914-X.
D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN0-8159-5302-X.