Kamal Nasser
Kamal Butros Nasser (1925 – 9 atau 10 April 1973) adalah seorang penyair, penulis dan pemimpin politik Palestina. Kehidupan awalNasser lahir di Bir Zeit pada 1925 dari sebuah keluarga Kristen Palestina.[1] Ia dididik di sekolah Bir Zeit (sekarang Universitas Bir Zeit). Kemudian, ia mempelajari ilmu pengetahuan politik di Universitas Amerika Beirut dan lulus pada 1945.[1] Kemudian, ia bekerja sebagai guru ketika ia mempelajari hukum di Yerusalem. Pada masa setelah Perang Arab-Israel 1948, Nasser bekerja sebagai jurnalis. Kehidupan politikIa bertugas untuk memproduksi surat kabar al-Ba‘ath dari Ramallah dan juga membuat al-Jil al-Jadid (The New Era), sebuah surat kabar militan. Pada 1956, ia terpilih pada parlemen Yordania sebagai anggota Ba‘ath untuk distrik Ramallah. KematianNasser dibunuh di Beirut Barat oleh Pasukan Pertahanan Israel dalam Penyerbuan Israel ke Lebanon 1973 (Operasi Pemuda Musim Semi) pada malam 9 April 1973. Pasukan Israel juga membunuh Kamal Adwan dan Mohammed Yousef Najjar dalam serangan yang sama.[2] Salah satu prajurit yang dikabarkan terlibat adalah Ehud Barak, dengan menyamar sebagai seorang wanita, yang kemudian menjadi perdana menteri Israel. WarisanAuditorium utama dari Universitas Birzeit mengambil sebutan dari namanya. Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia