Pada zaman penjajahan Belanda di suatu wilayah utara terdapat dua buah bukit yang bersebelahan dan dibelah dengan sebuah sungai dan disebut Bukit Klambon dan disebelah selatan disebut Bukit Jati Duwur pada suatu saat terjadilah perebutan antara masyarakat dimasing – masing bukit tesebut untuk disatukan menjadi desa. Masyarakat desa di bukit klambon, Bersenjatakan krikil sedangkan masyarakat jati duwur bersenjatakan buah pinang
(Jambe).
Masyarakat Bukit Klambon dapat dikalahkan oleh penduduk Jati Duwur. Kerena kemenangan itulah maka Bukit Jati Duwur yang dalam wilayah tersebut terdapat sungai / kali maka wilayah tersebut dinamakan Desa Kalijaya.
Setelah menjadi Desa Kalijaya sampai sekarang sudah mengalami beberapa kali kepemimpinan