Penduduk Kalait semula berasal dari Karimbow yang berjarak sekitar 20 km dari Desa Kalait. Sekelompok keluarga yang dipimpin oleh mantan Hukum Tua Karimbow, Abedneju Umboh, pindah dari Karimbow pada tahun 1914. Mereka berpindah ke tempat bernama Terung Wangko. Kemudian pada tahun 1916, mereka berpindah ke sebuah daerah sekitar empat kilometer dari Ranoako. Tempat ini dinamakan Temboan dan pada tahun 1918, pemerintah Hindia Belanda mensahkan pendirian desa Temboan.[2]:4-5
Setelah enam tahun bermukim di Temboan, karena bertambahnya penduduk desa dan persediaan air sudah tidak mencukupi, Abedneju Umboh beserta tokoh masyarakat lainnya memilih tempat yang baru sekitar lima kilometer dari Temboan. Tempat ini dinamakan Kalait. Nama Kalait berasal dari kata kala dan id, yang berarti "kalah ingin damai."[2]:12 Tahun 1924 dirayakan sebagai tahun terbentuknya Desa Kalait.[3]
Pada tanggal 11 Agustus 2009, terbentuk tiga desa baru hasil pemekaran Desa Kalait, yaitu Kalait Satu, Kalait Dua, dan Kalait Tiga.[2]:13
Daftar Kepala Desa
Berikut adalah daftar pemimpin Desa Kalait dari mulai berdirinya Desa Temboan tahun 1918 sampai 2012.[2]:14-15