KAIST
Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) (한국과학기술원, hanguggwahaggisul-won) adalah universitas riset nasional yang berlokasi di Daedeok Innopolis (sebelumnya dinamakan Kota Sains Daedeok), Daejeon, Korea Selatan. KAIST didirikan oleh pemerintah Korea pada tahun 1971 sebagai lembaga sains dan teknik publik pertama yang berorientasi pada penelitian[2] dan dianggap sebagai salah satu universitas paling bergengsi di negara ini.[3][4] KAIST telah terakreditasi secara internasional dalam pendidikan manajemen,[5] dan menjadi tuan rumah Sekretariat AAPBS (Association of Asia-Pacific Business School).[6] KAIST memiliki sekitar 10.200 mahasiswa penuh waktu dan 1.140 peneliti fakultas, dengan total anggaran sebesar US$765 juta pada tahun 2013, sebanyak US$459 juta di antaranya berasal dari kontrak penelitian. Pada tahun 2007, KAIST bermitra dengan lembaga internasional dan mengadopsi program gelar sarjana ganda untuk siswanya. Institusi mitranya termasuk Universitas Teknologi Denmark,[7] Universitas Carnegie Mellon,[8] Institut Teknologi Georgia,[9] Universitas Teknologi Berlin,[10] dan Universitas Teknik München.[11] Pada tahun 2016 dan 2017,[12] Thomson Reuters menobatkan KAIST sebagai universitas paling inovatif di kawasan Asia Pasifik dan paling inovatif keenam di dunia.[13] QS World University Rankings 2016/17, menempatkan KAIST pada peringkat ke-46 secara keseluruhan di dunia dan ke-6 di Asia, peringkat ke-13 bidang Ilmu Material dan ke-14 bidang Teknik dan Teknologi.[14]
Referensi
|