Ia terlahir sebagai Juliette Magill Kinzie Gordon dan dikenal sebagai "Daisy" sepanjang hidupnya. Keluarga ibunya berasal dari Chicago. Pada usia 26 tahun, menentang kehendak OrTunya, ia menikah dengan William "Willy" Mackay "Willy" Low, anak seorang pedagang katun kaya yang merupakan bangsawan Inggris. Setelah sebelumnya tuli di salah satu sisi telinga akibat infeksi, pada pernikahannya itu ia menjadi tuli total setelah sedikit nasi tersangkut di telinganya yang sehat. Selama proses pengeluaran nasi, gendang telinganya tertusuk dan terinfeksi.
Pasangan muda tersebut pindah ke Inggris. Pernikahannya dengan Tn. Low tak membuahkan anak dan tak bahagia. Juliette menuntut cerai karena kebiasaan suaminya yang suka mabuk-mabukan dan merayu wanita lain. 6 tahun setelah kematian suaminya akibat stroke, Juliette bertemu Robert Baden-Powell dan saudarinya Agnes. Ia dan Sir (kemudian Lord) Baden Powell memiliki minat yang sama di bidang pahatan dan seni. Sir Baden-Powell merupakan pahlawan Perang Boer Kedua.
Selama di Britania Raya, Juliette bekerja sebagai pimpinan Pandu Puteri untuk barisan yang diorganisasinya di Skotlandia dan London. Ketika kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1912, Juliette menghubungi sepupunya: "Datanglah! Aku membawa sesuatu untuk para gadis Savannah, dan seluruh Amerika, dan seluruh dunia, dan kita akan memulainya nanti malam!" Pada tanggal 12 Maret1912, Juliette mengumpulkan 18 gadis untuk mendaftar ke barisan pertama American Girl Guides. Margaret "Daisy Doots" Gordon, keponakan dan yang senama dengannya, merupakan anggota pertama yang terdaftar, tetapi tak menghadiri pertemuan pertama. Nama organisasi tersebut berubah menjadi Girl Scouts pada tahun berikutnya. Organisasi tersebut dijadikan badan hukum pada tahun 1915, dengan Juliette yang menjabat sebagai presiden hingga tahun 1920 ketika ia diberi gelar "pendiri".
Ia meninggal pada usia 66 tahun akibat kanker payudara. Ia dimakamkan bersama dengan seragam pramukanya di Laurel Grove Cemetery, Savannah, Georgia.