Jrakah, Taman, Pemalang
SejarahMenurut cerita didirikan oleh sesepuh dengan nama mbah Jrakah dan mbah Talban kedua nama ini akhirnya dijadikan nama desa dan salah satu kampungnya Treban[butuh rujukan] Jrakah juga memiliki situs mata air sendang kapit kamuliaan[butuh rujukan] yang terletak di Dusun Kepuh. Desa Jrakah adalah Desa Kolonisasi yang datang dari beberapa Daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan terdiri dari beberapa Daerah.Desa Jrakah pada mulanya adalah berasal dari hutan kawasan Negeri Indonesia, pada tahun 1937 datanglah penduduk Kolonisasi sejumlah 45 KK dan sebanyak 135 jiwa, kemudian pada tahun 1939 datang lagi sejumlah 100 KK sama dengan 325 jiwa, diantara dua tahun berturut turut jumlah penduduk semua 145 KK sama dengan 460 jiwa, membuka dan menggarap tanah yang telah disediakan oleh pemerintah seluas 322 Ha. Pada tahun 1937 kepala Desa dijabat oleh Barad yang administrasinya mengikuti Desa Jrakah Pada tahun 1943/1944 diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang dipercaya untuk menjabat sebagai kepala Desa adalah Barad sampai dengan tahun 1945, yang selanjutnya dijabat oleh Barad ( 1945-1948) ,pada tahun 1950 digantikan oleh Marsahid dengan carik/sekdes Sutisna sampai dengan tahun 1963. Pada tahun 1964 Marsahid menjabat kepala Desa sampai tahun 1969,karena dlam menjalankan tugasnya kurang stabil maka digantikan oleh Mulyono sampai tahun 1979 kemudian Desa Jrakah terus berkembang dengan Kepala Desa. GeografiBatas Wilayah
Luas Wilayah Desa
Orbitasi
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
EkonomiAda 8 ribu penduduknya dan 20 persen lebih warga menjadi penjual nasi goreng di berbagai wilayah di Indonesia. Tak lepas dari itu masyarakat Jrakah juga bekerja sebagai Petani PendidikanJrakah memiliki bangunan sekolah yakni SD Negeri 01 Jrakah, SD Negeri 02 Jrakah, SD Negeri 04 Jrakah. Pranala luar
|