Pada 19 November 2016, Presiden JR Hokkaido mengumumkan rencana untuk merasionalisasi jaringan hingga 1.237 km, atau hampir 50% dari jaringan saat ini,[1] termasuk usulan konversi dari Nayoro - Wakkanai, yang merupakan bagian dari Jalur Soya, menjadi kemitraan pemerintah swasta, tetapi jika pemerintah daerah tidak setuju, bagian tersebut mungkin akan ditutup.
Layanan
Satu layanan ekspres terbatas Sōya beroperasi sekali jalan antara Sapporo dan Wakkanai setiap harinya, serta dua layanan ekspres terbatas Sarobetsu juga beroperasi ke setiap arah antara Asahikawa dan Wakkanai setiap hari.
Layanan kereta "Lokal" beroperasi di semua stasiun antara Asahikawa dan Nayoro, dengan interval kurang lebih 1 hingga 2 jam. Layanan kereta "Lokal" kereta api beroperasi antara Nayoro dan Wakkanai, dengan interval kurang lebih 3 hingga 4 jam. Empat layanan kereta cepat Nayoro beroperasi antara Nayoro dan Asahikawa di setiap arah setiap hari.
Stasiun
L: Ekspres Terbatas ( Sōya / Sarobetsu )
R: Semua Layanan kereta cepat Nayoro
r: Beberapa Layanan kereta cepat Nayoro
Stasiun
Jarak (km)
Ekspres Terbatas Sōya / Sarobetsu / Kereta cepat Nayoro
Jalur ini awalnya dibangun sebagai bagian dari penghubung antara daratan Jepang dengan perbatasan utara Jepang saat itu yaitu Karafuto (setengah selatan Pulau Sakhalin). Dari Pelabuhan Wakkanai, sebuah feri ke Ōdomari (sekarang Korsakov) yang beroperasi hingga akhir Perang Dunia II.
Segmen pertama jalur ini adalah dari Asahigawa (sekarang Asahikawa) ke Nagayama yang dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Pemerintah Hokkaido pada tahun 1898. Jalur ini diperpanjang ke Nayoro pada tahun 1903, dan ke Wakkanai pada tahun 1922 yang sepanjang rutenya kemudian dikenal dengan Jalur Tempoku (天北線, Tenpoku-sen) melalui Hamatombetsu. Rute sekarang melalui Horonobe dibuka sebagai bagian dari Jalur Teshio (天塩線, Teshio-sen).
Setelah kekalahan Jepang dalam perang, jalur tersebut kehilangan fungsinya sebagai penghubung ke Sakhalin, tetapi tetap penting sebagai jalur utama ke bagian utara Hokkaido. Jalur Utama Sōya secara bertahap kehilangan semua jalur cabangnya, dan yang ada saat ini merupakan cabang panjang dari Jalur Utama Hakodate.
Linimasa
12 Agustus 1898: Dibuka sebagai Jalur Teshio (天塩線, Teshio-sen) (I) oleh Perusahaan Kereta Api Pemerintah Hokkaido, beroperasi antara Asahigawa (sekarang Asahikawa) hingga Nagayama
25 November 1898: Diperluas ke Ranru
15 November 1899: Diperluas ke Wassamu
5 Agustus 1900: Diperluas ke Shibetsu
3 September 1900: Diperluas ke Nayoro
1 April 1905: Dipindahkan ke Perusahaan Kereta Api Pemerintah Kekaisaran Jepang
3 November 1911: Diperluas ke Onnenai
21 September 1912: Berganti nama menjadi Jalur Sōya (宗谷線code: ja is deprecated , Sōya-sen)
5 November 1912: Diperluas ke Otoineppu
20 Oktober 1919: Berganti nama menjadi Jalur Utama Sōya (宗谷本線code: ja is deprecated , Sōya Honsen)
5 Oktober 1921: Berganti nama kembali menjadi Jalur Sōya
1 November 1922: Pembangunan selesai hingga ke Wakkanai (sekarang Minami-Wakkanai) melalui yang kedepanya dikenal sebagai Jalur Tempoku
4 November 1922: Berganti nama menjadi Jalur Utama Sōya
8 November 1922: Jalur Teshio (II) antara Otoineppu dan Pompira (sekarang Teshio-Nakagawa) dibuka
1 Mei 1923: Feri Chihaku (稚泊連絡船code: ja is deprecated , Chihaku Renrakusen) memulai pelayaran dengan rute Wakkanai-domari
10 November 1923: Diperluas ke Toikambetsu
25 Juni 1924: Jalur Utara Teshio (天塩北線code: ja is deprecated , Teshio-hokusen) dibuka dengan rute antara Wakkanai-Kabutonuma. Jalur Teshio berganti nama menjadi Jalur Selatan Teshio (天塩南線code: ja is deprecated , Teshio-nansen)
20 Juli 1925: Jalur Selatan Teshio diperpanjang hingga Horonobe
25 September 1926: Jalur Teshio Selatan dan Utara terhubung, dan berganti nama menjadi Jalur Teshio (天塩線code: ja is deprecated , Teshio-sen) (II), dengan rute Otoineppu-Wakkanai
26 Desember 1928: Diperluas ke Wakkanaikō (sekarang Wakkanai).
1 April 1930: Seluruh Jalur Teshio menjadi bagian dari Jalur Utama Sōya. Bagian Otoineppu-Hamatombetsu-Wakkanai dipisahkan menjadi Jalur Kitami (北見線code: ja is deprecated , Kitami-sen), dan kemudian menjadi Jalur Tempoku (天北線code: ja is deprecated , Tempoku-sen).
30 Juni 1935: Jalur Teshio (III) dibuka, kemudian Jalur Haboro dari Horonobe juga dibuka.
25 Agustus 1945: Feri Chihaku berhenti beroperasi ketika semua area pulau Sakhalin menjadi bagian dari Uni Soviet.
10 November 1984: Sistem blok otomatis diperkenalkan, pembelian tiket sebagian besar stasiun (29) tidak menggunakan pegawai.
1 November 1986: CTC diterapkan, stasiun-stasiun yang disebutkan di atas benar-benar tidak memiliki pegawai.
1 April 1987: Kereta Api Nasional Jepang diprivatisasi, Perusahaan Kereta Api Hokkaido mengambil alih seluruh jalur dan dikategorikan sebagai Kategori 1, Perusahaan Kereta Api Barang Jepang sebagai Kategori 2 yang beroperasi di rute antara Asahikawa dan Nayoro. Semua stasiun sementara direklasifikasi menjadi stasiun reguler.
1995: Feri antara Wakkanai dan Korsakov "dilanjutkan" setelah 50 tahun, meskipun tidak terhubung langsung ke rel kereta api.
Maret 2000: Jalur Asahikawa-Nayoro ditingkatkan untuk pengoperasian yang lebih cepat. Kereta ekspres terbatas Super Sōya mulai beroperasi.
Jalur penghubung sebelumnya
Stasiun Shibetsu - Jalur selebar 762mm (2'6") dibangun antara tahun 1920-25 di sepanjang lembah Sungai Teshio untuk mengangkut produk-produk hutan, membentang 21,4 km ke Shibetsu 'atas', di mana ia terhubung ke Jalur Kereta Hutan Shibetsu. Pada awalnya jalur ini kereta ditarik dengan kuda , lokomotif uap diperkenalkan pada tahun 1928. Jalur ini ditutup pada tahun 1959.
Stasiun Nayoro - Berada di jalur sepanjang 138 km yang dikenal sebagai Jalur Utama Nayoro dibangun dari Nayoro ke Engaru di Jalur Utama Sekihoku antara tahun 1915-1921, beroperasi hingga tahun 1989. Terdapat empat jalur yang menghubungkan ke Jalur Utama Nayoro:
Jalur Kohin'nan yang memiliki panjang 20 km dari Okoppe ke Om, dioperasikan dari tahun 1935-85. Beberapa pekerjaan perpanjangan yang diusulkan ke Kitami Esashi sudah dilakukan hingga usulan tersebut ditinggalkan.
Jalur sepanjang 34 km dari Shokotsu ke Kitami Takinoue, dibuka tahun 1923 dan ditutup tahun 1985.
Jalur sepanjang 28 km dengan lebar 762mm dari Monbetsu ke Motoyama, beroperasi dari tahun 1943–73
Jalur sepanjang 6 km dengan lebar 762mm dari Yubetsu ke Saromako, beroperasi dari tahun 1930–39
Nayoro juga merupakan persimpangan untuk Jalur Shinmei ke Fukagawa di Jalur Utama Hakodate, yang mencapai jalur Soya pada tahun 1941, ditutup pada tahun 1995. Jalur sepanjang 51,2 km diusulkan dari Shumarinai pada jalur tersebut ke Chikubetsu di Jalur Haboro dengan konstruksi dimulai pada tahun 1959. Sebuah jembatan rangka baja besar dibangun sebelum pekerjaan ditinggalkan pada tahun 1962.
Stasiun Bifuka - Jalur sepanjang 21 km dengan lebar 762mm dibangun ke Niupu pada tahun 1935. Pada tahun 1960 diputuskan untuk mengganti jalur tersebut dengan jalur selebar 1067mm dan memperpanjangnya 58 km ke Kitami Esashi, dengan ujung jalurnya adalah stasiun Hamatonbetsu di jalur Tempoku . Jalur yang memiliki lebar 762mm ditutup pada tahun 1963 dan jalur selebar 1067mm dibuka pada tahun 1964. Pembangunan substansial jalur ini ke Kitami Esashi berlanjut hingga akhirnya ditinggalkan pada tahun 1979, setelah 13,3 Miliar Yen telah dikeluarkan untuk pembangunan tersebut. Jalur Bifuka - Niupu ditutup pada tahun 1985.
Stasiun Otoineppu - Jalur Tempoku dibangun ke utara mulai tahun 1914, mencapai stasiun Minami-Wakkanai pada tahun 1922. Jalur ini ditutup pada tahun 1989. Jalur ini memiliki jalur cabang dari Hamatonbetsu ke Kitami Esashi yang beroperasi dari tahun 1936 hingga 1985. Jalur Trem Kota Utanobori adalah jalur selebar 762mm dengan panjang jalur 16,2 km dari Shotonbetsu ke Kitami Esashi dan memiliki 2 jalur cabang, masing-masing sepanjang 10 km. Jalur ini dioperasikan 1929-70.
Stasiun Toyotomi - The Nisso Coal Co. mengoperasikan jalur sepanjang 18 km ke Sanko dari tahun 1940/45 hingga tambang ditutup pada tahun 1972.
Stasiun Toikanbetsu - Jalur Trem Kota Horonobe adalah jalur selebar 762mm dengan panjang 16 km menuju Kamitoikan, yang beroperasi pada tahun 1930-1971. Jalur tersebut diperpanjang 4 km ke tambang batu bara pada tahun 1941, pada saat lokomotif uap diperkenalkan. Tambang batu bara dan jalur perluasannya ditutup pada tahun 1958.
Stasiun Horonobe - Bagian utara awal Jalur Haboro dibuka pada tahun 1935. Bagian selatan awal dari jalur Rumoi dibuka pada tahun 1927, dan bagian tersebut dihubungkan pada tahun 1958. Jalur tersebut ditutup pada tahun 1987.
Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sōya Main Line.