Jõgeva (bahasa Jerman: Laisholm) adalah sebuah kota kecil di Estonia yang memiliki populasi kurang lebih 6.000 orang, dan merupakan kota administratif dari County Jõgeva.
Kota ini diketahui sebagai tempat terdingin di Estonia dengan suhu terendah −435 °C (−751 °F). Kota ini merupakan tempat kelahiran pengarang puisi Estonia, Betti Alver.
Sejarah
Jõgeva pernah dicantumkan pada tahun 1599 sebagai tanah bangsawan "Jaigwa", didirikan hanya di sebuah tanah yang dinamai berdasarkan Raja-raja Polandia. Saat Polandia berkuasa di Estonia pada tahun 1582 hingga 1622, kota ini merupakan bagian dari starostwo Lauise, yang kemudian dikenal sebagai fief Lauise saat Swedia berkuasa pada tahun 1622-1721.
Kemudian, pada tahun 1756, tanah bangsawan Jõgeva merupakan properti milik Gotthard Johann von Manteuffel (1690-1793) dan masih milik keluarga Manteuffel sampai tahun 1919, saat dinasionalisasi oleh pemerintah. Pada tahun 1876, sebuah stasiun kereta api, dinamai Laisholm setelah tanah bangsawan ini, didirikan di dekat kampung Jõgeva. Pemilik tanah bangsawan ini, Ernst Gotthard von Manteuffel (1844-1922) mulai menyewakan tanah dekat stasiun tersebut pada tahun 1903. Setelah itu, kampung tersebut mulai berkembang cepat, dan pada tanggal 13 Oktober 1911, Jõgeva merupakan sebuah kota kecil, dan pada tanggal 1 Mei 1938, statusnya diubah menjadi kota.
Selama berlangsungnya Perang Dunia II, 60% dari kota ini hancur.
Kemudian, selama Estonia diduduki oleh Uni Soviet, Jõgeva merupakan salah satu pusat administratif penting dengan beberapa industri besar. Banyak gedung administratif, komersial, dan peristirahatan dibangun saat itu.
Lokasi
Jõgeva berlokasi di bagian kanan Sungai Pedja yang mengalir di kota ini mulai dari utara hingga selatan. Sungai tersebut juga melalui rel kereta api Tallinn–Tartu. Kota-kota penting Tartu dan Tallinn berjarak 51 dan 154 kilometer dari Jõgeva, secara berturut-turut, dan semua terhubung melalui kereta api dan jalan raya.
Budaya
Pada bulan Juli, Jõgevatreff, salah satu ajang reuni para pengendara sepeda, diadakan di tempat ini. Puncaknya ialah parade para pengendara sepeda mengelilingi kota. Sebulan kemudian, yaitu bulan Agustus, Festival Bawang Putih diadakan. Kota ini juga merupakan pusat para Santa Claus asal Estonia.
Bangunan dan tempat wisata
- Museum rumah dari pengarang puisi Estonia, Betti Alver – rumah dekat stasiun kereta dimana ia lahir
- Külmasammas – monumen yang menandakan rekor suhu terdingin Estonia −435 °C (−751 °F) yang tercatat di Jõgeva pada tahun 1940.
- Monumen Perang Kemerdekaan Estonia untuk memperingati para korban perang
- Sebuah monumen memperingati para korban Perang Dunia II
- Sebuah monumen memperingati dideportasinya warga Estonia saat pendudukan Uni Soviet tahun 1941 dan 1949
Hubungan internasional
Kota kembar
Jõgeva merupakan kota kembar dengan:[1]
Galeri
-
Pusat perbelanjaan Jõgeva sejak era Soviet
-
Stasiun kereta api di Jõgeva, dibangun tahun 1998
-
Bangunan residensial sejak era Soviet
-
-
-
-
-
-
Referensi
- Catatan
- ^ "Välissuhted" (dalam bahasa Estonian). Jõgeva linn. Diakses tanggal 2011-07-23.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Jõgeva.