Ivan Jurić
Ivan Jurić (pelafalan dalam bahasa Serbo-Croatian: [ǐʋan jǔːritɕ];[1][2] lahir 25 Agustus 1975) adalah mantan pesepakbola profesional yang bermain sebagai gelandang. Saat ini, ia merupakan pelatih bagi klub Torino. Karier bermainKarier klubJurić adalah gelandang tengah atau sayap yang mempunyai teknik dan serba bisa. Ia memulai karier bersama klub Hajduk Split, di mana ia bermain sejak tahun 1993 hingga 1997. Ia kemudian hijrah ke Spanyol untuk bergabung dengan Sevilla FC, di mana ia bermain sejak tahun 1997 hingga 2001, kecuali saat masa pinjaman singkat ke Albacete pada tahun 2000. Setelah kembali sebentar ke Kroasia bersama Šibenik, ia hijrah ke Italia pada tahun 2001 untuk bergabung dengan klub Serie B Crotone. Setelah itu, ia pindah ke Genoa pada tahun 2006, mengikuti mentornya Gian Piero Gasperini, yang juga merupakan mantan pelatih di Crotone. Sejak itu, ia menjadi pemain favorit para fans, dan menjadi tokoh sentral saat rossoblu' berhasil kembali ke Serie A. Ia kemudian menjadi wakil kapten di Genoa. Pada bulan Juni 2010, pada usia 34 tahun, Jurić mengumumkan bahwa ia akan pensiun. Di saat yang sama, ia juga menyatakan ketertarikannya untuk menjadi pelatih sepak bola.[3] Karier internasionalJurić melakukan debut bersama Tim Nasional Kroasia dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Rumania pada tanggal 11 Februari 2009. Sepanjang karier, ia telah bermain dalam lima pertandingan bersama Kroasia. Karier kepelatihanSetelah pensiun sebagai pesepakbola, Jurić tetap tinggal di Genoa dan menjadi pelatih tim junior klub tersebut pada musim 2010–11. Ia berhasil lolos dari ujian kepelatihan UEFA A pada bulan Juni 2011.[4] Pada tanggal 5 Juli 2011, pelatih baru Inter Gian Piero Gasperini mengumumkan Jurić sebagai salah satu dari pelatih tim utama untuk klub tersebut.[5] Namun pada bulan September, Jurić dicopot dari posisi tersebut bersama dengan Gasperini dan seluruh staf pelatih lainnya. Ia kembali bekerja dengan Gasperini pada bulan September 2012, sebagai asisten pelatih baru untuk Gasperini di Palermo.[6] Ketika melatih Crotone, ia berhasil membawa klub tersebut promosi dari Serie B, dan berhak untuk berlaga di kompetisi teratas Serie A pada musim 2016–17. Ini adalah pertama kalinya Crotone promosi ke Serie A sepanjang sejarah klub tersebut.[7] Setelah berhasil promosi dengan Crotone, ia mendapat tawaran untuk menggantikan mentornya, Gasperini, untuk melatih mantan klubnya Genoa pada bulan Juni 2016. Ia menerima tawaran tersebut, dan menjadi pelatih baru untuk Grifone. Ia dipecat pada tanggal 19 February 2017 setelah kekalahan 0–5 dari tim posisi terbawah Pescara.[8] Ia kembali menjadi pelatih Genoa pada tanggal 10 April 2017 menyusul pemecatan terhadap Andrea Mandorlini. Pada tanggal 9 Oktober 2018, ia kembali ditunjuk sebagai pelatih Genoa untuk ketiga kalinya. Pada tanggal 6 Desember 2018, ia kembali dipecat setelah kalah dari tim kompetisi tingkat ketiga Virtus Entella lewat adu penalti di kompetisi Piala Italia (Coppa Italia).[9] PrestasiKepelatihan
Referensi
Pranala luar
|