Irfan Hamka
Irfan Hamka (24 Desember 1943 – 11 Juli 2015)[1] adalah seorang wartawan dan penulis Indonesia. Irfan merupakan mantan aktivis '66 yang tergabung dalam Laskar Ampera, sebuah perhimpunan mahasiswa yang giat menuntut reformasi sosial politik pada tahun 1960-an.[2][3] Riwayat ringkasIa memulai karier jurnalistiknya pada majalah Panji Masyarakat yang didirikan ayahnya, HAMKA, pada akhir tahun 1950-an. Ia dikenal sebagai wartawan yang selalu menulis dengan data yang detail dan otentik.[4] Ia menempuh pendidikan tinggi dan meraih gelar sarjana muda pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1968.[1] Irfan merupakan anak ketujuh di antara 12 orang bersaudara, putra dari Buya Hamka dengan Siti Raham. Dua orang saudara tertuanya meninggal dunia sewaktu masih balita, sehingga ia menjadi anak kelima di antara 10 orang bersaudara yang berumur cukup panjang.[5] Irfan lahir pada 24 Desember 1943 di Medan. Ia meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 11 Juli 2015 dalam usia 71 tahun karena penyakit diabetes yang dideritanya. Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kalimulia I Depok, Jawa Barat.[1][2] Karya
Referensi
Pranala luar |