Prof. Dr. Hj. Aliyah Hamka, M.M. (17 April 1947 – 15 Juli 2016) adalah seorang akademisi dan politisi berkebangsaan Indonesia.[1] Pada 2010, ia ditetapkan sebagai guru besar di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka bersama dengan Yoce Aliah Darma.[2][3].[4] Sebelumnya, Aliyah menjabat sebagai Bendahara Umum Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) sejak 2009 hingga 2014.[5] Selanjutnya, ia menjadi anggota Dewan Pakar BP4 dari 2014 sampai akhir hayatnya.[6] Di kiprah politiknya, ia bergabung dengan Partai Matahari Bangsa (PMB) dan pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan DKI Jakarta II mewakili PMB.[7] Aliyah merupakan putri kedelapan dari Hamka dan cucu dari Abdul Karim Amrullah.
Biografi dan Kiprah
Dia lahir di Medan, ayahnya Buya Hamka dan ibu Siti Raham. Dia menempuh pendidikan hingga dapat meraih puncak tertinggi dalam dunia akademis sebagai guru besar atau profesor. Sarjana di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, pasca sarjana (S2 & S3) di Universitas Padjadjaran. Berbekal ilmunya ia mengabdi sebagai dosen di Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Jakarta, serta Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.
Selain itu ia berkiprah dan aktif dalam kehidupan sosial organisasi kemasyarakatan antara lain sebagai Bendahara Umum BP4 Pusat (2009-2014), Anggota Dewan Pakar/ Tim Ahli BP4 Pusat (2014-2019), Anggota Pengurus Pusat Aisyiyah Muhammadiyah, Anggota IMWA (International Moslem Women Association), Anggota Kowani (Kongres Wanita Indonesia), Anggota Komnas PA (perlindungan anak), Anggota KOMWAS PBB (Koalisi Masyarakat untuk Pemerintahan Baik dan Bersih), Ketua Pusat Studi Buya Hamka.[8]
Referensi
|
---|
Keluarga | Moyang | |
---|
Kerabat | |
---|
Saudara | |
---|
Istri | |
---|
Anak | |
---|
|
---|
Organisasi | |
---|
Karya | |
---|
Terkait | |
---|