Inti Raymi'rata ("festival Inti") merupakan upacara keagamaan tradisional di Kerajaan Inka untuk menghormati dewa matahari Inti, dewa tertinggi dalam mitologi Inka. Hari raya ini jatuh pada titik balik matahari musim dingin – hari terpendek dalam setahun – dan Tahun Baru Inka, waktu di mana siang hari mulai kembali memanjang. Di selatan khatulistiwa, musim dingin terjadi pada pertengahan tahun di bulan Juni-Juli. Perayaan Inti Raymi diadakan setiap tanggal 24 Juni.[1]
Pada masa Kekaisaran Inka, Inti Raymi merupakan perayaan terpenting dari empat perayaan yang diadakan di Cusco, sebagaimana yang diceritakan oleh Garcilaso de la Vega. Perayaan berlangsung di Haukaypata atau alun-alun utama kota.
Gambaran
Menurut sejarawan dan penulis Inca Garcilaso de la Vega, Sapa InkaPachacuti menciptakan Inti Raymi untuk merayakan tahun baru di Pegunungan Andes. Konon, upacara itu juga melambangkan asal usul mitologis orang-orang Inka. Hari raya itu berlangsung selama sembilan hari dan diisi dengan tarian dengan pakaian berwarna-warni, serta penyembelihan hewan kurban sebagai rasa syukur kepada Pachamama atas hasil panen. Inti Raymi pertama kali diselenggarakan pada tahun 1412. Inti Raymi terakhir yang dihadiri oleh Kaisar Inka dirayakan pada tahun 1535. Setelah itu, penjajah Spanyol dan pendeta Katolik Roma melarang upacara dan praktik keagamaan Inka termasuk Inti Raymi.[2]
Pada tahun 1944, rekonstruksi Inti Raymi dilakukan oleh Faustino Espinoza Navarro dan didukung oleh penduduk pribumi Andes. Rekonstruksi pertama sebagian besar didasarkan pada tulisan-tulisan Garcilaso de la Vega dan hanya mengacu pada upacara keagamaan. Sejak 1944, pertunjukan teatrikal tahunan Inti Raymi terus digelar di Saksaywaman pada 24 Juni, dua kilometer (1,24 mil) dari lokasi perayaan yang asli di pusat kota Cusco. Acara ini menarik ribuan wisatawan dan pengunjung lokal.
Inti Raymi masih dirayakan sebagai bentuk pelestarian kebudayaan asli di seluruh Andes. Perayaan ini melibatkan alat musik, pakaian warna-warni (yang paling terkenal adalah topeng tenun aya huma), dan pembagian makanan. Namun, di banyak bagian Andes, perayaan ini juga dikaitkan dengan festival Katolik Santo Yohanes Pembaptis (24 Juni), yang jatuh beberapa hari setelah titik balik matahari musim dingin di Belahan Bumi Selatan (21 Juni). Sekarang, rangkaian festival Inti Raymi dimulai di Qorikancha, lalu di Plaza de Armas dan di tempat-tempat bersejarah peninggalan bangsa Inka