Indo-Pasifik bagian tengah adalah bagian dari Indo-Pasifik yang lebih besar, yang mencakup Samudra Hindia tropis, Samudera Pasifik tropis barat dan tengah, dan laut yang menghubungkan keduanya di wilayah umum Indonesia. Indo-Pasifik Tengah dapat diklasifikasikan sebagai alam laut, salah satu divisi biogeografi besar dari cekungan samudra dunia, atau sebagai subalam Indo-Pasifik.[1]
Indo-Pasifik Tengah termasuk wilayah Segitiga Terumbu Karang, yang memiliki keanekaragaman spesies terumbu karang tropis terbesar di dunia. Segitiga Terumbu Karang memiliki 605 spesies karang tropis, termasuk 15 spesies endemik, sekitar 76% dari total dunia (798 spesies). Segitiga Terumbu Karang juga memiliki 2.228 spesies ikan karang, dimana 235 (7,8%) di antaranya endemik, atau sekitar 37% dari total dunia (6000 spesies).[2] Ini termasuk formasi karang terbesar dan terbesar kedua di dunia, Karang Penghalang Besar Australia dan Karang Penghalang Kaledonia Baru.
Subdivisi
Indo-Pasifik Tengah dibagi lagi menjadi beberapa provinsi laut, dan provinsi laut dibagi menjadi ekoregion laut:
^Spalding, Mark D., Helen E. Fox, Gerald R. Allen, Nick Davidson et al. "Marine Ecoregions of the World: A Bioregionalization of Coastal and Shelf Areas". Bioscience Vol. 57 No. 7, July/August 2007, pp. 573–583. [1]
^Briggs, John C. and Brian W. Bowen (2013) "Marine shelf habitat: biogeography and evolution". Journal of Biogeography, June 2013, Vol. 40, No. 6 (June 2013), pp. 1023-1035. [2]