Iguania adalah sebuah infraordoreptilsquamata yang mencakup iguana, bunglon, kadal agamid, dan kadal Dunia Baru seperti anole dan phrynosomatidae. Menggunakan ciri-ciri morfologis sebagai pemandu untuk mengetahui hubungan evolusioner, Iguania diyakini membentuk sebuah kelompok saudari dari kelompok-kelompok Squamata lainnya.[1] Kelompok ini mencakup hampir 11,000 spesies yang telag dinamai, 2000 diantaranya masuk kedalam Iguania. Namun, informasi dari studi molekuler telah menempatkan Iguania didalam Squamata sebagai takson saudari dari Anguimorpha dan berkerabat dekat dengan ular.[2] Ordo ini telah melalui beberapa perdebatan dan revisi setelah diklasifikasikan oleh Charles Lewis Camp pada 1923 karena kesulitannya mencari ciri-ciri morfologis sinapomorfis yang memadai.[3] Kebanyakan anggota Iguania adalah hewan arboreal, namun juga terdapat kelompok-kelompok yang hidup di daratan. Mereka biasanya memiliki lidah non-prehensil yang berdaging, meski lidah ini sangat termodifikasi di bunglon. Sekarang mereka ditemukan di Madagaskar, Fiji, Kepulauan Friendly dan Belahan bumi barat.[4]
Referensi
^Gauthier, Jacques A.; Kearney, Maureen; Maisano, Jessica Anderson; Rieppel, Olivier; Behlke, Adam D. B. (April 2012). "Assembling the Squamate Tree of Life: Perspectives from the Phenotype and the Fossil Record". Bulletin of the Peabody Museum of Natural History. 53 (1): 3–308. doi:10.3374/014.053.0101.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Daza, Juan D.; Abdala, Virginia; Arias, J. Salvador; García-López, Daniel; Ortiz, Pablo (2012). "Cladistic Analysis of Iguania and a Fossil Lizard from the Late Pliocene of Northwestern Argentina". Journal of Herpetology. 46 (1): 104–119. doi:10.1670/10-112. hdl:11336/61054. JSTOR41515023.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)