I Made Mangku Pastika

I Made Mangku Pastika
Anggota Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
Perolehan suara269.790 (2019)
Daerah pemilihanBali
Gubernur Bali ke-8
Masa jabatan
28 Agustus 2008 – 29 Agustus 2018
WakilA.A. Ngurah Puspayoga (2008–13)
I Ketut Sudikerta (2013–18)
Kepala Kepolisian Daerah Bali
Masa jabatan
25 April 2003 – 11 Desember 2005
Sebelum
Pengganti
Irjen Pol. Soenarko Danu Ardanto
Kepala Kepolisian Daerah Papua
Masa jabatan
22 Januari 2001 – 25 April 2003
Sebelum
Pengganti
Irjen Pol. Max Donald Aer
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur
Masa jabatan
7 Oktober 2000 – 22 Januari 2001
Sebelum
Pendahulu
Brigjen Pol. Drs. John Lalo, M.Sc.
Informasi pribadi
Lahir22 Juni 1951 (umur 73)
Patemon, Seririt, Buleleng, Bali, Indonesia
Partai politikPDI-P (2008–2018)
Partai Demokrat (2013-2018)
Suami/istriNi Made Ayu Putri
Anak3
AlmamaterAkademi Kepolisian (1974)
STIE-IGI JAKARTA (1995)
PekerjaanPolisi
Politikus
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1974–2008
Pangkat Komisaris Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. I Made Mangku Pastika, M.M. (lahir 22 Juni 1951) adalah seorang politikus dan purnawirawan polisi Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mewakili Provinsi Bali sejak 2019. Sebelumnya, ia menjabat Gubernur Bali dari 2008 hingga 2018. Ia juga merupakan seorang tokoh kepolisian dan politikus Indonesia. Putra kedua dari enam bersaudara (lima laki-laki dan satu perempuan). Bapaknya seorang pendidik, guru tari, dan juga guru silat. Ia menguasai enam bahasa asing dan merupakan lulusan Akabri Kepolisian pada tahun 1974 atau yang dikenal dengan nama Praja Gupta.

Perjalanan hidup

1951

Pada 22 Juni, ia dilahirkan di Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Riwayat pendidikan

1974

  • Lulus Akademi Kepolisian AKABRI

1975

1977

1977–1981

  • Menjadi ajudan Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI, Jenderal TNI Maraden Panggabean.

1984

  • Menyelesaikan pendidikan di PTIK
  • Kepala Sub Dinas Pencurian Berat, Direktorat Reserse Polda Metro Jaya.

1985

  • Kepala Unit Kejahatan Harta Benda, Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Metro Jaya.

1987

  • Kapolsek Tambora Jakarta Barat .

1988–1989

  • Anggota Kontingen Garuda IX bergabung dengan pasukan PBB di Namibia.

1990–1991

  • Melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD).

1991

  • Kepala Satuan Penyidik Kejahatan Perbankan, Sub Direktorat Reserse Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Kepala Bagian Reserse Ekonomi, Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (hingga tahun 1992)

1992

  • Kepala Satuan Penyidik Perbankan di Mabes Polri, mendapatkan pelatihan di Inggris dalam bidang penanganan krisis.

1993

  • Mendapatkan pelatihan di Australia dalam bidang penanganan kejahatan berat.

1994-1995

  • Kepala Kepolisian Resort Jakarta Barat
  • Menempuh pendidikan di International Golden Institute (STIE - IGI Jakarta). Slipi Jakarta-Barat

1996–1997

  • Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolda Metro Jaya
  • menempuh pendidikan di Sekolah Staf Komando ABRI (hingga tahun 1997), satu-satunya Perwira Polri yang menempuh pendidikan di SESKO ABRI, karena Perwira Polri menempuh dijalur pendidikan Polri (SESPIM dan SESPATI).

1997–1999

  • Kepala Departemen Kerjasama Internasional di NCB/Interpol
  • Belajar di Sekolah Staf Komando ABRI (lulus 1997) dan mendalami Ilmu Investigasi Kriminal Internasional Tokyo, Jepang.
  • Direktur Reserse Ekonomi Mabes Polri
  • Kepala Departemen Informasi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Korserse Polri (sampai tahun 1999)

1999

  • Direktur Tindak Pidana Tertentu Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Tugas BKO Polda Timor Timur

2000

  • Sekretariat Interpol Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Sekretaris NCB-Interpol Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Direktur Reserse Pidana Tertentu Sekretaris NCB/Interpol
  • Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur

2000–2003

  • Kepala Kepolisian Daerah Irian Jaya
  • Ketua Tim Investigasi Bom Bali.

2003–2005

  • Ketua Tim Gabungan Investigasi Bom Bali
  • Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri
  • Kepala Kepolisian Daerah Bali

2005–2008

  • Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional prestasinya antara lain: Pengungkapan pabrik Ekstasi Terbesar 3 didunia yang berada di Cikande, Tangerang-Banten.
  • Ia nonaktif dalam jabatannya di Badan Narkotika Nasional sejak 1 April 2008 untuk berkonsentrasi dalam kampanye pencalonan dirinya sebagai Gubernur Bali. Dengan didukung PDI-Perjuangan, Pastika mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Bali berpasangan dengan A.A.G.N Puspayoga dan berhasil memenangi pemilu dengan meraih 55,04 persen suara.

2008–2013

  • Gubernur Bali (Periode pertama).
  • Pada periode ini Made Mangku Pastika menggugat Bali Post karena dinilai telah memberikan sebuah berita bohong terkait konflik desa adat (pakraman) yang terjadi di Kabupaten Klungkung. Berdasarkan vonis hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Bali Post dinyatakan bersalah dan dihukum untuk meminta maaf kepada Mangku Pastika selaku Gubernur Bali secara terbuka di media massa lokal dan nasional selama tujuh hari berturut-turut.

2013–2018

  • Gubernur Bali (Periode kedua)
  • Dalam Pilgub Bali 2013, I Made Mangku Pastika berpasangan dengan I Ketut Sudikerta, Ketua DPD Golkar Bali, yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat dan parti pendukung lainnya berhasil mengalahkan A.A.G.N Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Penghargaan

Selama menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (1974–2008) dan Gubernur Bali (2008–2018), ia telah menerima sejumlah penghargaan baik di dalam maupun luar negeri, diantarnya;

Baris ke-1 Bintang Mahaputera Utama (13 Agustus 2012)[1]
Baris ke-2 Bintang Bhayangkara Pratama Bintang Bhayangkara Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana Ksatriya Tamtama Satyalancana Karya Bhakti (Ulangan I) Satyalancana Seroja
Baris ke-4 Satyalancana Santi Dharma United Nations Transition Assistance Group (UNTAG) Medal Honorary Officer of the Order of Australia (Civil Division) (A.O.) - Australia (11 Oktober 2003)[2][3][4]

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Dewa Made Beratha
Gubernur Bali
2008–2018
Diteruskan oleh:
I Wayan Koster
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Budi Setiawan
Kapolda Bali
2003–2005
Diteruskan oleh:
Soenarko D. Ardanto
Didahului oleh:
F.X. Sumardi
Kapolda Papua
2001–2003
Diteruskan oleh:
Max Donald Aer
Didahului oleh:
John Lalo
Kapolda Nusa Tenggara Timur
2000–2001
Diteruskan oleh:
Yakobus Jacki Uly