Hutan gugur Hokkaidō
Kawasan ekologi hutan gugur Hokkaidō (ID WWF: PA0423) meliputi pesisir utara dan selatan Pulau Hokkaido, pulau utama paling utara di Jepang. Wilayah ini terletak di zona transisi antara hutan subarktik yang lebih dingin di utara dan hutan beriklim sedang di selatan. Pohon-pohon yang menjadi ciri khasnya termasuk pohon ek Mongolia, Basswood, dan Ash. [1] [2] Lokasi dan deskripsiMedan di kawasan ekologi ini sebagian besar berupa perbukitan rendah dan dataran. [1] Pantai barat dan utara menghadap Laut Okhotsk yang lebih dingin. Ekoregion ini mengelilingi ekoregion hutan konifer pegunungan Hokkaido yang berada pada ketinggian yang lebih tinggi. IklimIklim kawasan ekologi ini adalah Iklim kontinental lembab, musim panas yang hangat (klasifikasi iklim Köppen (Dfb)). Iklim ini dicirikan oleh perbedaan suhu musiman yang besar dan musim panas yang hangat (setidaknya empat bulan dengan rata-rata lebih dari 10 °C (50 °F), tetapi tidak ada bulan dengan suhu rata-rata di atas 22 °C (72 °F). [3] [4] Rata-rata curah hujan tahunan adalah 1.150 mm. [1] Flora dan faunaPohon-pohon yang dominan di hutan dataran rendah adalah pohon ek Mongolia (Quercus mongolica), pohon cemara Ezo (Picea jezoensis), pohon fir Sakhalin (Abies sachalinensis), pohon spruce Sakhalin (Picea glehnii), Pinus thunbergii, Prunus nipponica, Cryptomeria japonica, Sciadopitys verticillata, Salix pierotii, Castanopsis sieboldii, Camphora officinarum, Cercidiphyllum japonicum, Fagus crenata, Juniperus communis, Larix gmelinii, Larix sibirica, Larix × czekanowskii, Betula dahurica, Betula pendula, Pinus koraiensis, Pinus sibirica, Pinus sylvestris, Picea obovata, Abies sibirica, kuerkus acutissima, Ginkgo biloba, Prunus serrulata, Prunus padus, Tilia amurensis, Salix babylonica, Acer palmatum, Carpinus laxiflora, Populus tremula, Ulmus davidiana, Ulmus pumila, Pinus pumila, Haloxylon ammodendron, Elaeagnus angustifolia, Tamarix ramosissima, Prunus sibirica, Pohon jeruk nipis (Tilia), dan pohon abu (Fraxinus). [1] Semak belukar utamanya adalah Sasa, sejenis bambu kerdil. Kawasan ekologi ini secara umum terlalu dingin untuk menopang pohon beech Jepang yang umum ditemukan di Honshu sebelah selatan. Keanekaragaman hayati di daerah ini relatif rendah, dan tidak ada spesies endemik. [1] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia