Ceri jepang[1][2][3] (Prunus serrulata) adalah sejenis tumbuhan pohon ceri yang berasal dari Jepang, Korea, Tiongkok, dan India. Ceri jepang merupakan pohon utama penghasil bunga Sakura yang banyak ditanam untuk pameran pertunjukan sakura (Hanami) di musim semi.[4][5] Di Jepang tumbuhan ini dikenal dengan nama Sato-zakura (サトザクラ; Ceri pedesaan).[6][7] Ceri jepang merupakan sejenis tumbuhan peluruh dengan ukuran pohon yang kecil serta memiliki batang utama yang pendek, dengan tajuk lebat mencapai tinggi 26–39 meter (85–128 ft).[8] Pepagannya halus dan berwarna coklat kastanya, dengan lentisel-lentisel mendatar yang tampak jelas. Daun-daunnya tersusun berbeda satu sama lain, berbentuk antara bulat telur atau tajam, dengan panjang 5–13 sentimeter (2,0–5,1 in) serta lebar 25–65 sentimeter (9,8–25,6 in).[9][10] Daunnya juga memiliki petiola berukuran pendek dan bertepi gerigi.[11][12] Di akhir musim gugur, daunnya berubah warna dari hijau menjadi kuning atau merah tua.[13][14] Pohon ceri jepang memiliki umur yang pendek, antara 15-20 tahun.[15] Terdapat lima kultivar yang dikembangkan dari ceri ini yaitu kultivar Amanogawa, Kanzan, Shirofugen, Shirotae, dan Shogetsu.[15]