Hermann Muhs (16 May 1894 – 13 April 1962) adalah seorang pengacara asal Jerman. Selama era Jerman Nazi, ia menjabat sebagai Menteri Urusan Gereja Reich dari tahun 1941 sampai dengan 1945.
Kehidupan Awal
Hermann Muhs dilahirkan dari keluarga petani. Muhs memulai pendidikannya dengan mengikuti sekolah di Göttingen dan lulus tahun 1914. Pada saat pecahnya Perang Dunia I ia secara sukarela mendaftarkan dirinya menjadi tentara dan langsung ditempatkan di Resimen Artileri Ke-46, 254 dan 43. Dalam pertempuran di Front Barat ia terluka dua kali. Karena itu kemudian ia dianugerahkan dengan tanda kehormatan Salib Besi Kelas Kedua. Pada tahun 1917, ia kemudian dipindahkan Luftstreitkräfte (Angkatan Udara Kekaisaran Jerman) dan dilatih menjadi seorang pilot. Setelah itu ia kemudian bergabung dengan skuad Jagdstaffel 12 hingga ia kemudian tertembak jatuh dan ditangkap oleh tentara Prancis pada musim gugur 1918. Setelah dibebaskan ia kemudian kembali ke Jerman dan diberhentikan dari kemiliteran dengan pangkat terakhir sebagai seorang Letnan pada musim semi 1920.
Muhs kemudian melanjutkan pendidikannya dibidang Ekonomi dan Hukum di Universitas Georg August Göttingen dan diwisuda sebagai Doktor bidang Hukum pada tahun 1922 dan langsung bekerja sebagai pengacara junior di Pengadilan Daerah Celle hingga tahun 1926. Ia kemudian membuka firma hukum di Göttingen sebagai seorang jaksa penuntut dan notaris hingga tahun 1933.
Karir Politik
Tahun-Tahun Pertama Nazi
Pada 1 September 1929, ia bergabung dengan Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman (NSDAP) dengan nomor anggota 152.594. Seterusnya pada bulan November ditahun yang sama, ia terpilih menjadi anggota Dewan Warga Negara sekaligus sebagai Pemimpin Fraksi NSDAP di dewan tersebut hingga 1933. Di tahun 1930, ia ditunjuk menjadi Pemimpin Daerah NSDAP (Bezirksleiter) untuk wilayah Provinsi Hanover Selatan. Tanggal 7 Oktober 1930, Muhs menggantikan Karl Dincklage sebagai Wakil Gauleiter Gau Hanover-Brunswick Selatan. Selain itu ia juga menjabat sebagai Pemimpin Gau dan Kreisleiter Kreis Göttingen sejak bulan September 1931. Pada tahun 1932, ia menjadi anggota Landtag Hanover sekaligus menjadi Ketua Fraksi NSDAP di Landtag tersebut. Pada tanggal 24 April 1932, Muhs terpilih menjadi anggota parlemen negara bagian Prusia, menjabat hingga Maret tahun berikutnya.
Pada 17 Agustus 1932, Muhs menggantikan Bernhard Rust sebagai Gauleiter Gau Hanover-Brunswick Selatan. Namun, masa jabatan Muhs sebagai Gauleiter berlangsung tidak lama, karena Rust kembali sebagai Gauleiter. Muhs kembali menjabat sebagai Deputi Gauleiter, menjabat hingga 15 April 1933.
Setelah NSDAP mengambil alih kekuasaan, Muhs menjadi Regierungspräsident Regierungsbezirk Hildesheim pada 25 Maret 1933 hingga Aprill 1937. Ia juga diangkat menjadi Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara di Hildesheim. Juga pada tahun 1933, ia diangkat menjadi Provinzialrat (Dewan Provinsi) Prusia untuk Provinsi Hanover, serta ditunjuk sebagai perwakilan provinsi untuk Reichsrat hingga pembubarannya pada tanggal 14 Februari 1934. Muhs juga menjadi anggota Liga Pengacara Sosialis Nasional Jerman (BNSDJ) pada tahun 1933.
Menteri Urusan Gereja Reich
Pada bulan Juli 1933, Muhs menjadi Senator untuk Urusan Kegerejaan Hanover. Kemudian pada 19 November 1936, ia diangkat menjadi Wakil Tetap Menteri Urusan Gereja Reich, Hanns Kerrl. Hal ini diikuti pada tanggal 19 April 1937 dengan pengangkatannya sebagai Sekretaris Negara (Staatssekretär) dan Pimpinan Departemen Pusat Kementerian. Hal ini menghasilkan penunjukan ex officio sebagai anggota Dewan Negara Prusia.
Salah satu penganiaya gereja yang paling keras kepala, upaya kerasnya untuk menyelaraskan gereja dengan ideologi Nazi berulang kali mendapat perlawanan dari kalangan gereja. Penolakan gereja atas tindakannya mengakibatkan hilangnya kepercayaan terhadapnya. Kerrl menanggapi hal tersebut dengan membatasi jumlah pidato dan penampilan publik Muhs.
Muhs telah menjadi anggota Schutzstaffel (SS) sejak 1 Juni 1931. Ia diberikan pangkat sebagai seorang Oberführer - SS pada 9 November 1938 dan ditugaskan sebagai staff Reichsführer SS Heinrich Himmler. Namun pada 17 Maret 1941, Muhs menghadiri pemakaman Kardinal Karl Joseph Schulte di Köln dengan menggunakan seragam SS. Hal itu bertentangan dengan perintah Himmler yang selalu menekankan pemisahan antara SS dengan Gereja. Oleh karena itu Muhs kemudian diberhentikan dari keanggotaan SS.
Meskipun karirnya mengalami kemunduran, setelah kematian Hanns Kerrl pada 14 Desember 1941, Muhs diangkat menjadi Penjabat Pemimpin Kementerian Urusan Gereja Reich. Ia mengemban tugas mendiang Menteri Reich, meski tanpa gelar resmi. Pengangkatannya dijadikan permanen pada 16 Januari 1942 dan ia terus mengepalai Kementerian hingga berakhirnya rezim Nazi pada 8 Mei 1945. Ia mempertahankan posisinya sebagai Sekretaris Negara dan juga menggantikan Kerrl sebagai Pemimpin Kantor Perencanaan Wilayah Reich.
Kehidupan Pasca Perang
Setelah jatuhnya rezim Nazi, Muhs ditangkap oleh otoritas Sekutu pada bulan Juni 1945. Ia pertama kali dibebaskan oleh Pengadilan Denazifikasi di Bielefeld pada tanggal 16 April 1948. Keputusan ini dibatalkan pada tanggal 28 Januari 1949, dan pada tanggal 26 Mei 1951 Muhs dibebaskan kembali. -diklasifikasikan sebagai Kategori III, "pelanggar lebih rendah". Dia tidak dipenjara lebih lanjut dan pada tahun 1952 dia melanjutkan pekerjaan resmi di Göttingen, dan meninggal di sana pada tanggal 13 April 1962.
Daftar Referensi