Dalam Proto-Northwest Semitic masih terdapat tiga frikatif tak bersuara: uvular ḫ, glottal h, dan pharyngeal ḥ. Dalam tulisan jenis Wadi el-Hol script, semua ini diekspresikan oleh derivatif dari
Dalam bahasa Ibrani modern, huruf ini melambangkan suara Konsonan desis hulu celah-suara nirsuara([ dapat juga tidak diucapkan, meskipun pelafalan ini dinilai sebagai substandar (tidak baku).
Juga, dalam banyak varian pelafalan Ibrani huruf ini dapat melambangkan glottal stop. Diletakkan di akhir suatu kata, He digunakan untuk mengindikasikan suara vowel a, biasanya pada qamatz ( ָ ), dan dalam hal ini berfungsi seperti Alef, Waw, dan Yud sebagai mater lectionis, mengindikasikan adanya suara huruf hidup panjang (long vowel).
He, bersama dengan Alef, Ayin, Resh, dan Heth, tidak dapat diberi dagesh. Namun, dapat diberi tanda yang serupa dengan dagesh, membentuk He-mappiq (הּ). Meskipun tidak dapat dibedakan oleh kebanyakan pemakai bahasa Ibrani modern, mapiq ini ditempatkan di akhir kata He untuk mengindikasikan bahwa huruf ini tidak hanya sebuah mater lectionis, tetapi bahwa suatu konsonan itu harus berakhir di posisi tersebut. Ini biasanya digunakan dalam bahasa Ibrani untuk menandai kata ganti milik feminin untuk orang ketiga (third-person feminine singular genitive marker). Kini, pelafalan semacam itu hanya ditemukan dalam konteks keagamaan, dan kemudian hanya sering dipakai oleh pembaca Kitab-kitab Suci yang teliti.
Nilai penting He
Dalam gematria, He melambangkan angka lima, dan jika dipakai di awal suatu tahun dalam Kalender Ibrani, artinya 5000 (misalnya, התשנ״ד dalam angka Arab akan menjadi tahun Kalender Ibrani 5754).
Jika melekat pada kata-kata, He dapat memiliki tiga arti:
Sebuah kata depan yang mengandung makna kata sandang tertentu (seperti bahasa Inggris: the, atau kata ganti relatif "itu", atau "siapa yang" (misalnya "seorang anak yang membaca"). Contoh, yeled, seorang anak laki-laki; hayeled, anak laki-laki itu.
Sebuah awalan yang menunjukkan bahwa kalimat itu merupakan sebuah pertanyaan. (misalnya, Yadata, Engkau telah mengetahui; Hayadata?, Tahukah engkau?)
Sebuah akhiran setelah nama tempat menunjukkan suatu gerakan ke arah kata benda tersebut. (misalnya, Yerushalayim, Yerusalem; Yerushalaymah, ke (arah) Yerusalem.)
Dalam bahasa Ibrani modern tingkat keseringan penggunaan huruf ini, di antara semua huruf, adalah 8.18%.
He, melambangkan angka lima dalam gematria, sering ditemukan pada banyak amulet, sebagai simbol lima jari tangan "Hamsa", suatu simbol jimat (talisman) yang sangat populer.
Huruf Suryani Heh
Heh
Madnḫaya Heh
Serṭo Heh
Esṭrangela Heh
Huruf Arab hāʾ
Huruf ini dinamai hāʾ. Ditulis dalam beberapa bentuk tergantung posisinya dalam suatu kata:
Cara penulisan huruf (ه)
Posisi Lepas
Posisi Awal
Posisi Tengah
Posisi Akhir
ه
هـ
ـهـ
ـه
Hāʾ digunakan sebagai akhiran (dengan harakat ditentukan oleh ʾIʿrab) menunjukkan kata ganti milik, mengindikasikan bahwa kata benda yang ditandai dengan akhir ini dimiliki oleh pemilik laki-laki tertentu; misalnya, كِتَابkitāb ("buku") menjadi كِتَابُهُkitābuhu ("bukunya (orang laki-laki)") dengan tambahan bentuk penutup hāʾ; pemilik diimplikasikan dengan akhir ini. Contoh lebih panjang, هُوَ يَقْرَأُ كِتَابُهُ, (huwa yaqraʼu kitābahu, "ia (laki-laki) membaca bukunya") lebih jelas menyatakan si pemilik.
Akhiran hāʾ ditambahkan pada sebuah kata kerja untuk menandai kata keterangan penderita (objek) laki-laki (misalnya يَقْرَأُهُ, yaqraʾuhu, "ia membacanya").
Bentuk feminin dari konstruksi ini dalam segala kasus adalah ـهَا-hā.