Harry Max Markowitz (24 Agustus 1927 – 22 Juni 2023) adalah ekonomAmerika Serikat yang pada 1990, bersama dengan William F. Sharpe dan Merton H. Miller menerima Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel untuk sumbangan mereka pada ekonomi keuangan. Kenyataannya, sumbangan mereka adalah sesuatu yang memulai ekonomi keuangan sebagai bidang studi terpisah. Di awal 1950-an Markowitz mengembangkan teori portofolio, yang melihat pada bagaimana laba investasi dapat dioptimalkan. Para ekonom telah lama memahami pandangan umum atas peragaman portofolio; di mana perkataan "jangan meletakkan semua telurmu di 1 keranjang " sudah lama beredar. Namun Markowitz menunjukkan cara bagaimana mengukur risiko sejumlah keamanan dan bagaimana menggabungkannya di sebuah portofolio untuk mendapatkan laba maksimum atas risiko yang didapat.
Markowitz juga dikenal sebagai bapak dari teori portofolio modern. Markowitz mengembangkan model dua parameter, yaitu keuntungan yang diharapkan dan deviasi standar yang merupakan pengukur resiko. Sebelum Markowitz, akademisi hanya memusatkan pada tingkat keuntungan yang diharapkan jika return atau tingkat keuntungan yang diharapkan menjadi tujuan investor, maka pada akhirnya investor hanya akan memilih satu aset yang memberikan keuntungan paling tinggi. Namun, hal tersebut tidak terlihat di dunnia nyata. Pada dunia nyata, investor membentuk portofolio dengan menyebarkan sumber daya ke beberapa aset. Mengapa demikian? Markowitz berargumen bahwa risiko belum dimasukkan ke dalam model analisis yang ada. Dengan memasukkan risiko yang diukur melalui deviasi standar, Markowitz bisa menunjukkan manfaat diversifikasi portofolio, sekaligus memberikan jawaban mengapa investor cenderun membentuk portofolio.
Pelajaran lain yang bisa diambil dari teori portofolio adalah adanya hubungan positif antara risiko dengan return. Semakin tinggi risiko, semakin tinggi retrun. Hubungan tersebut akan terlihat di dunia nyata, khususnya jika dunia nyata tersebut bebas dari ketidaksempurnaan pasar (adanya peraturan, biaya transaksi, dan lain-lain). Dengan menggunakan model dua parameter diatas, Markowitz bisa menunjukkan dua hal, yaitu manfaat diversifikasi dari portofolio dan adanya set yang efisien, yaitu set yang paling optimal. Set yang efisien adalah satu set investasi yang paling baik, yaitu set investasi yang bisa memberikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dengan risiko yang sama, atau memberikan risiko yang lebih rendah dengan tingkat keuntunganyang sama. Markowitz mengembangkan algoritma utuk menyusun set yang efisien tersebut.[2]
Markowitz, H.M. (October 1, 1979). Belzer, Jack; Holzman, Albert G.; Kent, Allen, ed. "SIMSCRIPT", Encyclopedia of Computer Science and Technology. 13. New York and Basel: Marcel Dekker. hlm. 516. ISBN978-0-8247-2263-0.
Markowitz, H.M. and E. van Dijk (March–April 2003). "Single-Period Mean-Variance Analysis in a Changing World". Financial Analysts Journal. 59 (2): 30–44. doi:10.2469/faj.v59.n2.2512.
Markowitz, H.M. (2009). Harry Markowitz: Selected Works. World Scientific-Nobel Laureate Series: Vol. 1. Hackensack, New Jersey: World Scientific. hlm. 716. ISBN978-981-283-364-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-23. Diakses tanggal 2019-02-25.
^M. Hanafi, Mamduh (2020). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ISBN978-602-386-198-9.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)