Istilah portofolio dipakai dalam kegiatan yang menyangkut sejumlah bidang kegiatan yang masing-masing memiliki arti cukup berbeda. Istilah ini adalah bentuk latinisasi dari portefeuille.
Arti di bidang keuangan
Dalam dunia keuangan, "portfolio" digunakan untuk menyebutkan kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi ataupun perorangan. Memiliki portfolio sering kali merupakan suatu bagian dari investasi dan strategi manajemen risiko yang disebut diversifikasi. Dengan memiliki beberapa aset, risiko tertentu dapat dikurangi. Ada pula portfolio yang ditujukan untuk mengambil suatu risiko tinggi yang disebut portfolio konsentrasi ( concentrated portfolio)
Makna dalam dunia manajemen dan pemasaran
Dalam manajemen strategis dan pemasaran, istilah portfolio digunakan untuk menunjukkan sekumpulan produk, proyek, layanan jasa atau merk yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu perusahaan. Dalam mengembangkan portfolionya, sebuah perusahaan dapat menggunakan aneka teknik analisis termasuk analisis Boston Consulting Group,[1] analisis margin kontribusi,[2] analisis G.E multi faktor,[3] Quality Function Deployment (QFD).[4]
Setiap perusahaan senantiasa berupaya untuk meraih difersifikasi dan keseimbangan dalam portfolio produk yang ditawarkan.
Kebanyakan algoritme optimisasi portfolio adalah berdasarkan pada Teori Portfolio Modern atau juga disebut MPT-Modern Portfolio Theory, dan yang paling sering digunakan adalah metode optimisasi perbedaan makna ( mean-variance ooptimization) dimana alokasi portfolio adalah ditujukan guna memaksimalkan keuntungan dengan cara menekan risiko.
Makna dalam dunia politik dan pemerintahan
Dalam dunia politik dan pemerintahan, portfolio adalah merupakan pilar pemerintahan serta kewajiban dari para menteri kabinet serta para pejabat pimpinan departemen dalam pemerintahan.
Dalam dunia pendidikan
Portfolio dalam dunia pendidikan adalah merupakan sekumpulan informasi pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya. Ada beraneka portfolio mulai dari rapor / ijasah hingga dokumen-dokumen lainnya seperti sertifikat, piagam penghargaan, dan lain-lain sebagai bukti pencapaian hasil atas suatu pendidikan atau kursus. Portfolio ini sangat berguna untuk akreditasi pengalaman seseorang, pencarian kerja, melanjutkan pendidikan, pengajuan sertifikat kompetensi, dan lain-lain.
Portfolio untuk tingkat TK, SD, SMP dan SMA dipandang sebagai kumpulan seluruh hasil dan prestasi belajar siswa. Dokumen setelah terkumpul lalu diseleksi yang akhirnya membuat refleksi pribadi. Penilaian ini dianggap sebagian peneliti pendidikan adalah penilaian alternatif di dunia modern dan jauh lebih reliable dan valid daripada penilaian baku
Dalam dunia seni
Bagi seorang artis, arsitek, atau seorang model yang mencari kerja, mereka senantiasa menyertakan "portfolio" dari hasil kerja terdahulunya bersama dengan rekomendasi kliennya. Hasil kerja tersebut adalah berupa karya foto, kliping majalah / koran, rancang bangun atau bukti-bukti lainnya .
Referensi