Hari Bahasa Yunani |
---|
Nama resmi | Παγκόσμια Ημέρα Ελληνικής Γλώσσας (alih aksara: Pankósmia Iméra Ellinikís Glóssas) |
---|
Tanggal | 9 Februari |
---|
Frekuensi | Tahunan |
---|
Terkait dengan | Peringatan hari wafat Dionysios Solomos |
---|
Hari Bahasa Yunani (bahasa Yunani: Παγκόσμια Ημέρα Ελληνικής Γλώσσας, translit. Pankósmia Iméra Ellinikís Glóssas, har. 'Hari Bahasa Yunani Sedunia') adalah hari perayaan bahasa Yunani pada tanggal 9 Februari, berdasarkan hari wafatnya Dionysios Solomos, seorang pujangga berkebangsaan Yunani yang berasal dari Zakynthos.[1][2] Hari perayaan ini diresmikan pada tahun 2017, oleh keputusan resmi dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Pendidikan Republik Yunani.[3]
Inisiatif untuk menetapkan hari perayaan bahasa Yunani dimulai pada tahun 2014, yang digagas oleh Giannis Korinthiou, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Federasi Komunitas Yunani dan Persaudaraan Italia. Sekolah menengah Klasik dan Komunitas Yunani di Napoli dan daerah Campania lainnya di Italia juga ikut mendukung hari perayaan tersebut. Awalnya ada rancangan undang-undang yang berjudul "Pembentukan Hari Kebudayaan dan Bahasa Yunani Sedunia" dengan usulan hari perayaan jatuh pada tanggal 20 Mei, yang merupakan hari kelahiran Sokrates. Tetapi akhirnya, dipilih tanggal 9 Februari supaya untuk memperingati wafatnya Dionysios Solomos (1798-1857) dengan Keputusan Bersama Menteri (Lembaran Negara 24 April 2017, no. 1384) berjudul "Hari Bahasa Yunani Sedunia".
Untuk merayakan hari raya ini, acara diadakan di lembaga-lembaha pendidikan di Yunani dan universitas yang menawarkan jurusan bahasa dan sastra Yunani di seluruh dunia.[1]
Referensi
Pranala luar