Halte Kedungpring

Stasiun Kedungpring
Kedungpring+23 m
Stasiun Kedungpring, 2017
Lokasi
Koordinat8°12′51″S 114°22′48″E / 8.21417°S 114.38000°E / -8.21417; 114.38000
Ketinggian+23 m
Operator
Letak
km 59+508 lintas JombangPlosoBabat[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendahnya)
Jumlah jalur3
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiStasiun[2]
Sejarah
Dibuka17 Agustus 1902
Ditutup1981
Nama sebelumnyaKedoengpring
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kedungpring (KEI) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Kandangrejo, Kedungpring, Lamongan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +23 meter ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling utara di Wilayah Penjagaan Aset VII Madiun.

Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api Babat–Jombang oleh Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM). BDSM tercatat mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan dicatatkan dalam besluit tertanggal 14 Mei 1896 dan dilanjut dengan besluit kedua tertanggal 12 Maret 1898.[3] Stasiun ini dibuka bersamaan dengan selesainya segmen Dradah–Babat NIS pada tanggal 17 Agustus 1902 sejauh 16,5 km.[4] Sejak tanggal 1 Desember 1916, karena utang BDSM yang membengkak, Staatsspoorwegen mengakuisisi seluruh aset BDSM, termasuk jalur, stasiun, dan seluruh layanannya.[5][6]

Jalur kereta api ini ditutup bersama stasiun-stasiun dan seluruh layanannya pada tahun 1981, karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini bangunan Stasiun Kedungpring masih ada, tetapi kondisinya sudah rusak.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Boudewijnse, J.; van Soest, G.H. (1902). De Indo-Nederlandsche wetgeving. Elsevier. 
  4. ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee. 
  5. ^ Reitsma, S.A. (1925). Gedenkboek der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch- Indië 1875-1925. Landsdrukkerij. 
  6. ^ Nusantara, Tim Telaga Bakti; Asosiasi Pakar Perkeretaapian, (APKA) (1997). Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1. Bandung: CV. Angkasa. hlm. 64. ISBN 9796651688. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Nguwok
menuju Babat
Babat–Jombang Dradah
menuju Jombang

7°11′10″S 112°11′45″E / 7.18611°S 112.19583°E / -7.18611; 112.19583{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41