Kedungpring adalah salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Kedungpring berjarak sekitar 26 Km dari ibu kota Kabupaten Lamongan dan sekitar 10 Km dari arah selatan kota Babat. Kecamatan Kedungpring berada di ketinggian 23 m di atas permukaan laut, terletak pada 6".51' 54' sampai dengan 7'23' 6" lintang selatan dan 122.4'44" bujur timur, dengan batas wilayah:
Sebelah Utara: Kecamatan Babat
Sebelah Timur: Kecamatan Sugio
Sebelah Selatan: Kecamatan Ngimbang
Sebelah Barat: Kecamatan Modo.[1]
Geografis
Luas
Kecamatan Kedungpring terdiri atas 23 desa dan 71 dusun dengan luas 8.454,26 Ha dengan tataguna tanah sebagai berikut:
Tanah sawah (PU, Non-PU, Sederhana) seluas 4.628,68 Ha
Tanah tegal seluas 861.35 Ha
Tanah pekarangan/ bangunan seluas 942,42 Ha
Tanah Hutan Negara seluas 1.479,00 Ha
Tanah lain-lain seluas 541,81 Ha
Topografi
Kecamatan Kedungpring terletak di tanah datar yang berada di wilayah bagian tengah (85%) dan tanah miring berada di wilayah bagian utara (15%). Struktur tanah di Kecamatan Kedungpring diantaranya: alluvial (30%), gromusol (65%), dan mediteron (5%).
Iklim
Kecamatan Kedungpring beriklim tropis dengan dua musim, musim kemarau pasa bulan Mei sampai dengan Oktober, musim hujan pada bulan November sampai dengan April, dengan temperatur/ suhu udara antara 27 °C sampai dengan 32 °C.
Curah Hujan
Jumlah curah hujan (CH = mm) dan hari hujan (HH) di Kecamatan Kedungpring per tahun dalam sepuluh tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Jumlah penduduk keadaan bulan Januari tahun 2003:
Laki–laki: 25.974 jiwa
Perempuan: 27.128 jiwa
Jumlah: 53.102 jiwa
Dengan tingkat kepadatan penduduk adalah 621 jiwa per km2. Rata-rata pertumbuhan penduduk tahun 1997 - 2001 adalah sebagai berikut:
Tahun 1997 - 1998: 0,14
Tahun 1998 - 1999: 0,29
Tahun 1999 - 2000: 0,09
Tahun 2000 - 2001: 0,13
Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Kedungpring mayoritas adalah di sektor pertanian, dengan rincian sebagai berikut:
Rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian: 10.198
Rumah tangga yang bekerja di sektor konstruksi: 473
Rumah tangga yang bekerja di sektor perdagangan: 393
Rumah tangga yang bekerja di sektor angkutan: 147
Rumah tangga yang bekerja di sektor jasa: 1.416
Pendidikan
Jumlah lembaga pendidikan negeri:
SD: 29 lembaga
MI: 1 lembaga
SLTP: 2 lembaga
SMU: 1 lembaga
Jumlah lembaga pendidikan swasta :
TK: 34 lembaga
SD: 2 lembaga
MI: 13 lembaga
SLTP: 8 lembaga
MTs: 2 lembaga
SMU: 4 lembaga
SMK: 2 lembaga
Ekonomi
Potensi yang ada di Kecamatan Kedungpring khususnya di sektor pertanian berupa:
Komoditas unggulan (tanaman padi) dengan luas panen 6.620 hektar sebesar 380.621 kuintal, rata-rata produksi 57,50 kuintal per hektar.
Komoditas primadona (tembaku virginia) dengan luas panen 2.007 hektar sebesar 105.610 kuintal, rata-rata produksi 52,62 kuintal per hektar (daun basah).
Komoditas lainnya (palawija) meliputi:
Jagung, luas panen 2.027 hektar sebesar 67.439 kuintal, rata-rata produksi sebesar 33,27 kuintal per hektar.
Kedelai, luas panen 1.261 hektar sebesar 15.404,40 kuintal, rata-rata produksi 12,22 kuintal per hektar.
Kacang hijau, luas panen 360 hektar sebesar 3.812,40 kuintal per hektar, rata-rata produksi 10,59 kuintal per hektaree.
Potensi lainnya yang mendukung di bidang ekonomi adalah adanya sarana perekonomian yang berupa pasar umum, pasar hewan (terutama kambing), toko/kios/warung, dan lembaga perbankan.
Desa
Kecamatan Kedungpring memiliki 23 desa, diantaranya:
Dradahblumbang
Blawirejo
Banjarejo
Gunungrejo
Jati Drojog
Kalen
Kandangrejo
Karangcangkring
Kedungpring
Kradenanrejo
Maindu
Majenang
Mekanderejo
Mlati
Mojodadi
Nglebur
Sidobangun
Sidomlangean
Sukomalo
Sumengko
Tenggerejo
Tlanak
Warungering
Referensi
^Tim Editorial, Website Resmi Kabupaten Lamongan. "Kecamatan Kedungpring". Pemerintah Kabupaten Lamongan. Diakses tanggal 18 Januari 2024.