Habib Qudrat
Habib Qudrad (31 Desember 1937 – 14 Juli 2020) adalah seorang ulama yang berasal dari Peuleukung, Nagan Raya. Habib Qudrad adalah anak bungsu dari Sayyid Muhammad Muhyiddin (Habib Muda Seunagan) dan cucu dari Sayid Muhammad Yasin bin Qutbul Wujud Sayyid Abdurrahim bin Sayid Abdul Qadir. Kehidupan pribadiHabib Qudrad menikah dengan Syarifah Rasyidah binti Sayyid Muhammad dari keluarga Assegaf. Ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Aceh Barat dari Partai Golongan Karya, yang akhirnya berhenti dari dunia politik untuk memilih menjadi Mursyid Tarekat Syattariyah.[1] Mursyid Tarekat Syattariyah
Habib Qudrad sosok Ulama yang jujur, sesuai apa yang diucap dengan yang dikerjakannya.Apa bila menceritakan sesuatu persis sama dengan apa yang ia tahu, dengar dan lihat. Habib Qudrad merupakan orang yang menerima amanah ketiga setelah abang kandung nya Habib Quraish wafat. Ia sebagai pemimpin keluarga besar habaib saat ini sekaligus sebagai mursyid utama Tarikat Syatariyah, berikut sanad Tarekat Syattariyah adalah : 1. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam 2. Sayyidina Ali bin Abi Thalib 3. Sayyidina Husain bin Ali 4. Sayyidina Ali Zainal Abidin 5. Sayidina Muhammad al-Baqir 6. Sayidina Ja'far ash-Shadiq 7. Sayyid Muhammad Al-Maghribi 8. Syaikh Abu Yazid Al-Busthami) 9. Syaikh Abi Muzafar 10. Syaikh Abi Hasan 11. Syaikh Khadafi 12. Syaikh Muhammad Asyiq 13. Syaikh Muhammad Arif 14. Syaikh Abdillah Syatari 15. Syaikh Qadhi 16. Syaikh Hidayatullah 17. Syaikh Hadhuwar 18. Syaikh Muhammad Qusya 19. Syaikh Sayid Wajiuddin 20. Syaikh Sayid Shifatullah 21. Syaikh Ahmad Tsanawi 22. Sayyid Ahmad Al-Qusyasyi 23. Syaikh Muhammad Tahir 24. Syaikh Ibrahim 25. Syaikh Muhammad Sa'id 26. Syaikh Muhammad Su'ud 27. Syaikh Muhammad Ali 28. Syaikh Muhammad Langing 29. Qutbul Wujud Sayyid Abdurrahim bin Sayyid Abdul Qadir 31. Sayyid Muhammad Muhyiddin (Abu Habib Muda Seunagan) 32. Sayyid Quraish 33. Sayyid Qudrat WafatArifbillah Habib Qudrad Wafat pada malam Sabtu, 4 Juli 2020 pukul 20.30 WIB dalam keadaan berzikir. Ia wafat dikediamannya dan dimakamkan dikomplek makam orangtuanya.[2][3][4] Referensi
|