Gustav Freytag
Kehidupan PribadiFreytag lahir pada 13 Juli tahun 1816 di Kreuzburg, Silesia, Prusia [sekarang Kluczbork, Polandia] dan wafat pada 30 April 1895 di Wiesbaden, Jerman. Ayahnya adalah seorang dokter. Pada saat kecil, dia adalah seorang kutu buku. Dia sangat rakus membaca.[2] Dia belajar Filologi Jerman di Breslau dan Berlin. Freytag mendapat gelar akademis pada tahun 1838. Dia mengajar Bahasa dan Sastra Jerman di alamamaternya, University of Breslau dari tahun 1839 hingga tahun 1844. Dia kemudian mendedikasikan hidupnya dengan memilih fokus pada penulisan karya sastra dan beasiswa daripada melanjutkan kariernya sebagai pengajar. Dia pindah ke Leipzig pada tahun 1846 lalu pergi ke Dresden untuk menikah. Karena ada revolusi tahun 1848, dia kembali ke Leipzig. Dia bergabung dengan Julian Schmidt, untuk mengedit jurnal mingguan bernama Die Grenzboten. Dia memegang peranan sebagai editor hingga tahun 1861, lalu dilanjutkan lagi pada 1869 sampai tahun 1870. Jurnal ini dia kembangkan hingga menjadi organ utama dari kaum liberal kalangan menengah. Dia tidak menyukai radikalisme demokratik Jungdeutschen atau "Jerman Muda" dan eskapisme kaum Romantik. Dari tahun 1867 sampai 1870, dia mewakili partai liberal nasional di Reichstag Jerman Utara sebagai anggota, dan dia sempat bertugas di markas Angkatan Darat ke-3 dalam Perang Franco-Jerman sampai Pertempuran Sedan pada 1870. Karier jurnalistiknya setelah tahun 1870 masih berlanjut. Dia bergabung dengan media baru yang sudah mapan dan terbit secara mingguan bernama Im Neuen Reich. Dia pensiun pada 1879 dari kehidupan publik dan tinggal di Wiesbaden untuk menghabiskan masa tuanya. Karier KesastraanSebelum ke Leipzig pada tahun 1848, Freytag terjun pertama kali ke dunia kesastraan lewat drama. Dia memperlihatkan talenta yang mumpuni dalam teknik dan efek teater pada karya-karyanya. Dia mendapat kesuksesan yang cukup populer lewat drama Die Valentine tahun 1846 dan Graf Waldemar tahun 1847. Kedua karyanya ini merupakan pandangannya terhadap masalah-masalah modern yang terjadi di Jerman pada masa itu. Karya sastra Freytag banyak dipengaruhi oleh para novelis Inggris. Dia menggemari karya Charles Dikens dan Sir Walter Scott, juga drama Prancis. Nama Freytag mulai dikenal publik lewat karyanya berupa drama komedi yang berjudul "Die Journalisten" atau "The Journalists" tahun 1854. Karyanya tersebut masih disebut-sebut sebagai salah satu karya komedi Jerman tersukses. Dia mendapat reputasi internasional setelah karya novelnya “Soll und Haben“ tahun 1855 dialihbahasakan secara luas pada tahun 1857 dengan judul Debit and Credit. Novel keduanya berjudul “Die verlorene Handschrift” yang terbit pada tahun 1864. Novel yang mempunyai judul dalam bahasa Inggris "The Lost Manuscript” ini mengungkapkan perhatian serupa terhadap detail dan kehidupan akademik. Namun, novel ini dianggap memiliki kelemahan pada karakter dan plot. Novel ini pun kurang sukses jika dibandingkan novel pertamanya. Prestasi Freytag yang paling fenomenal mengenai sejarah budayanya, Bilder aus der deutschen Vergangenheit, yang terdiri atas lima jilid dan dipublikasikan dalam rentang tahun 1859-1862. "Pictures of German Life" merupakan penggambaran dari keseluruhan masa lalu Jerman yang mungkin tidak tertandingi. Karya lainnya yang juga fenomenal adalah berupa serial panjang dari novel sejarah berjudul "Die Ahnen" atau "The Ancestors" yang terbit pada 1872 hingga 1880.[3] Karya Freytag lainnya, antara lain, "Die Technik des Dramas" atau "The Technique of the Drama" yang dipublikasikan pada tahun 1863, tentang prinsip-prinsip teknik dramatik; kehidupan seorang temannya yang bernama Karl Malthy terbit tahun 1870; dan "Der Kronprinz und die Deutsche Kaiserkrone" atau "The Crown Prince and the German Imperial Crown" yang terbit tahun 1889 dan ditulis setelah kematian Frederick III. Freytag memiliki hubungan personal dengannya. Untuk melengkapi edisi karyanya pada 1887 hingga 1888, dia menulis autobiografi pendek, yakni "Erinnerungen aus Meinem Leben" atau "Recollections from My Life". Referensi
|