Guadalupe Larriva dilahirkan di Cuenca, sebagai anak sulung dari delapan bersaudara dari keluarga Deifilio Larriva dan Teresa González.
Pada usia 19 tahun ia menikah dengan Rodrigo Ávila dan dari pernikahannya ini mereka memperoleh tiga orang anak, Rodrigo, Priscila dan Claudia.
Larriva adalah seorang pendidik. Ia pernah bekerja sebagai guru di sekolah Manuel Córdova Galarza, dan menjabat sebagai profesor geografi, fisika dan politik di Universitas Cuenca. Ia menjabat sebagai ketua UNE (Persatuan Guru Ekuador) untuk Provinsi Azuay dan mengusahakan peningkatan kualitas kehidupan dan pembangunan yang dapat dipertahankan di kota-kota, antara lain di Cuenca.
Ia kemudian aktif dalam Partai Sosialis Ekuador dan terpilih sebagai presiden partai itu pada Oktober 2005.
Kampanye presiden
Larriva aktif dalam kampanye kepresidenan Rafael Correa pada 2006. Karena itu, setelah kemenangan Correa, Larriva diberikan jabatan sebagai menteri pertahanan, meskipun ia tidak pernah menjadi bagian dari militer negaranya.
Kematian
Larriva tewas pada 24 Januari2007 dalam sebuah tabrakan helikopter di dekat Pangkalan Angkatan Udara Manta, di kota pelabuhan Manta, 258 km sebelah tenggara Quito, dalam sebuah latihan militer. Kecelakaan ini terjadi hanya sembilan hari setelah ia diangkat menjadi menteri.[2] Dalam kecelakaan ini, tewas pula anak perempuannya, Claudia Ávila (17 tahun) serta lima orang perwira militer Letkol. Marco Antonio Gortaire, kapten Byron Zurita, Richard Jurado dan Celso Acosta serta letnan N. Herrera.[3]
Dalam sebuah wawancara televisi, Wakil PresidenLenin Moreno menyatakan bahwa kedua helikopter itu sedang melakukan ujian terbang malam "dan dalam sebuah manuver yang buruk tampaknya baling-balingnya bertabrakan dan kedua helikopter tersebut jatuh ke tanah." Larriva meninggalkan dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Suaminya, Rodrigo Ávila, meninggal dunia delapan tahun lalu.[4]
Larriva digantikan oleh Ricardo Patino, menteri keuangan Ekuador, yang untuk sementara waktu mengisi jabatan yang lowong itu.[5]