Serial ini dibuat oleh Ryan Murphy, Brad Falchuk, dan Ian Brennan, yang pertama-tama membuat Glee sebagai sebuah film. Episode pertamanya ditayangkan setelah acara American Idol pada tanggal 19 Mei2009, dan musim pertamanya berlangsung dari tanggal 9 September 2009 sampai dengan tanggal 8 Juni 2010. Musim keduanya mulai ditayangkan pada tanggal 21 September 2010. Musim ini ditayangkan dari bulan September hingga Mei. Musim keenam dan terakhir ditayangkan dari bulan Januari hingga Maret 2015.[1]
Glee yang kental dengan unsur musik ini juga merilis lagu-lagu yang terdapat disetiap tayangannya. Dimulai dari Glee: The Music, Volume 1, yang dirilis pada tanggal 2 November2009. Yang pada akhirnya meraih kesuksesan dengan penjualan mencapai tujuh juta keping.
Secara umum, acara ini mendapatkan respon yang positif. Season pertama dari serial ini juga mendapat 19 nominasi Emmy Awards, 4 Golden Globe Awards, 6 Satellite Awards, dan 57 penghargaan lainnya.
Memenangkan Golden Globe Award 2010 untuk Best Television Series- Musical or Comedy dan mendapat 3 nominasi sebagai Aktris Terbaik (Lea Michele), Aktor Terbaik (Matthew Morrison), dan Artis Pendukung Terbaik (Jane Lynch).
Pada tahun 2011, Glee lagi-lagi memenangkan Golden Globe Awards untuk Best Television Series – Musical or Comedy. Jane Lynch dan Chris Colfer memenangkan Golden Globe sebagai Best Supporting Actress (Aktris Pendukung Terbaik) dan Best Supporting Actor (Aktor Pendukung Terbaik). Matthew Morrison dan Lea Michele juga dinominasikan sebagai Best Actor (Aktor Terbaik) dan Best Actress (Aktris Terbaik). Acara tersebut juga dipilih oleh Fox untuk mengisi slot waktu yang didambakan setelah liputan jaringan Super Bowl XLV pada tahun 2011.
Pada tahun 2013, setelah kematian Cory Monteith, dan setelah episode penghormatannya, yaitu "The Quarterback", ditayangkan, Murphy secara resmi mengumumkan bahwa musim keenam akan menjadi seri terakhir.[2] Setelah 121 episode dan lebih dari 729 pertunjukan musik, pada akhirnya serial ini secara resmi berakhir pada tanggal 20 Maret 2015.[3]
Produksi
Konsep awal
Ian Brennan membuat konsep Glee berdasarkan pengalaman pribadinya pada saat menjadi anggota koor SMA Prospect High School.[4] Pada awalnya, ia merencanakan Glee sebagai sebuah film daripada serial televisi, dan sudah menulis ceritanya sejak bulan Agustus 2005. Dia sudah menyelesaikan skripnya pada tahun itu juga, tetapi tidak bisa fokus pada proyek ini sampai beberapa tahun kemudian.[5] Mike Novick, seorang produser televisi dan teman Brennan, memberikan salah satu kopian skrip itu kepada Ryan Murphy.[6] Murphy juga pernah bergabung di sebuah grup koor pada saat sekolah, dan merasa kalau dia tertarik juga dengan skrip itu. Murphy dan Brad Falchuk menyarankan agar Glee ditampilkan sebagai sebuah serial televisi saja. Skripnya ditulis ulang semua, lalu diberikan pada Fox. Murphy dan Falchuk menjadi produser eksekutif dan menjalankan acara ini, sedangkan Brennan menjadi ko-produser eksekutif dan Novick menjadi produsernya.[7] Brennan, Falchuk, dan Murphy menulis semua cerita episode acara ini.[8]
Glee diset di Lima, Ohio.[9] Murphy memilih sebuah latar Midwest seperti ia sendiri yang tumbuh di daerah Indiana.[10] Meskipun mengambil latar di Ohio, namun pengambilan gambar dari serial ini dilakukan di Paramount Studio di Hollywood.[11] Ia sendiri berkata kalau dia belum pernah menonton film musikal Disney, yaitu High School Musical, yang dimana Glee akan dibanding-bandingkan. Ia berkata akan membuat format serial dengan musik yang lebih modern. Ia tertarik membuat sebuah acara keluarga untuk menarik perhatian orang dewasa sekaligus anak-anak, dengan orang dewasa yang berperan sebagai anak remaja. Ia juga sudah menyiapkan serial ini untuk ditayangkan selama 3 tahun.
Penulisan cerita
Trio kreatornya: Murphy, Falchuk, dan Brennan, merencanakan ceritanya bersama-sama. Untuk 2 musim pertama Glee, hanya mereka bertiga sajalah yang menulis ceritanya. Setelah mereka bertiga menulis cerita bersama untuk episode pertama Glee, mereka memutuskan untuk menuliskan ceritanya secara bergantian-tergantung dari siapa yang menulis draf awalnya. Brennan berkata bahwa penulisan ceritanya berlangsung dengan cepat dan mengalir begitu saja, dan mereka bertiga biasanya mempunyai peran tersendiri: Murphy untuk bagian "pikiran", Brennan bagian "lucu", dan Brad bagian "hati". Beberapa karakter di Glee pun ada yang lebih banyak ditulis oleh satu penulis dibanding penulis yang lainnya, misalnya Brennan banyak sekali menulis bagian Sue, Falchuk banyak menulis bagian antara Kurt dan Burt Hummel, meskipun Murphy tetap yang terbanyak untuk bagian Kurt.[12]
Pada awal musim ketiga, ada 6 orang penulis baru yang direkrut untuk menulis cerita: Ali Adler, Roberto Aguirre-Sacasa, Marti Noxon, Michael Hitchcock, Matt Hodgson, dan Ross Maxwell.[13] Episode keempat musim ketiga, yang berjudul "Pot o' Gold", yang ditulis oleh Adler, adalah episode pertama yang ceritanya tidak ditulis oleh ketiga kreatornya.[14][15]
Serial ini mencakup banyak lagu yang dinyanyikan oleh para karakternya.[16] Murphy bertanggung jawab atas semua pemilihan lagunya, dan berusaha menyeimbangkan antara lagu hits di tangga nada dan "show tunes", karena: "Aku ingin membuat acara ini untuk semua orang. Itu sangat penting-keseimbangan di antara keduanya." Pemilihan lagu didasarkan pada pengembangan skrip, dan Murphy menjelaskan bahwa: "Tiap episode memiliki sebuah tema inti. Setelah aku menulis skripnya, aku akan memilih lagu yang akan membantu jalan ceritanya mengalir."[17] Untuk musim kedua, juga digunakan lagu "Top 40", yang bertujuan agar menarik lebih banyak penonton dan menaikkan rating.[18]
Murphy kaget ketika ia mendapatkan kemudahan dari para studio rekaman yang menyetujui kalau lagu mereka bisa dipakai, dan menerangkan bahwa: "Aku pikir kuncinya adalah mereka menyukai nadanya. Mereka suka karena serial ini bercerita tentang optimisme dan anak muda, dan yang penting, menunjukkan kembali karya-karya klasik pada pemirsa baru." Memang ada sebagian kecil musisi yang menolak kalau lagunya dipakai, seperti Bryan Adams, Guns N' Roses, dan Coldplay. Akan tetapi, pada bulan Juni 2010, Coldplay berubah pikiran dan memperbolehkan Glee untuk menyanyikan lagu mereka.[19] Adams sendiri menyampaikan di Twitter-nya kalau produser Glee tidak pernah meminta izin darinya, dan memaksa mereka untuk "mengambil teleponnya."[20]Billy Joel menawarkan banyak lagunya agar bisa digunakan,[21] dan beberapa musisi menawarkan penggunaan lagu secara cuma-cuma.[22]Soundtrack dari Glee dirilis oleh Columbia Records. Lagu yang akan ditampilkan di acara ini bisa diunduh secara digital di iTunes, bahkan sudah bisa diunduh hingga 2 minggu sebelum episodenya ditampilkan.
Koreografer dari Glee adalah Zach Woodlee dan memuat empat sampai delapan lagu per episodenya. Ketika Murphy telah memilih sebuah lagu, izin pemakaian lagunya akan diselesaikan oleh supervisor P. J. Bloom. Produser musik Adam Anders diaransemen kemabali untuk para pemeran Glee. Selanjutnya, potongan lagu itu akan direkam terlebih dahulu, setelah itu Woodlee baru membuatkan tariannya, yang kemudian diajarkan pada para pemeran dan difilmkan. Kemudian, rekaman studio untuk semua lagu dibuat.
Semua proses di atas dimulai enam sampai delapan minggu sebelum serialnya ditayangkan, dan kadang baru selesai sehari persis sebelum ditayangkan. Tiap episode membutuhkan paling sedikit 3 juta US dollar (sekitar 27 miliar rupiah). Koreografinya yang rumit bisa menghabiskan waktu 10 hari untuk pengambilan gambar per episodenya.[23] Pada akhir tahun 2010, Bloom mengatakan bahwa prosesnya sudah diperpendek, "sependek 1 minggu." Untuk musim kedua Glee, para kreator ditawarkan lagu-lagu pada masa mendatang oleh para studio rekaman, dan produksi telah dilakukan, meskipun izin pemakaian lagunya belum sepenuhnya selesai.
Dalam pencarian karakter Glee, Murphy mencari para aktor dan aktris yang mampu beradaptasi di peran teaterikal dengan waktu pengambilan gambar yang cepat. Ia menghabiskan waktu sekitar 3 bulan di Broadway, di mana ia menemukan Matthew Morrison, yang sebelumnya sudah membintangi Hairspray dan The Light in the Piazza; Lea Michele, yang membintangi Spring Awakening; dan Jenna Ushkowitz, yang pernah bermain peran di The King and I.
Aktor yang diaudisi tanpa pengalaman teater diharuskan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyanyi, menari, sekaligus akting. Chris Colfer, yang sebelumnya tidak mempunyai pengalaman profesional, dibuatkan karakternya oleh Murphy sebagai Kurt Hummel[24]Jayma Mays mengikuti audisi dengan lagu "Touch-a, Touch-a, Touch-a, Touch Me" dari The Rocky Horror Show, Cory Monteith hanya mengirimkan rekaman aktingnya saja, dan lalu ia diminta untuk mengirimkan rekaman kedua yang berupa musik, yang lalu ia mengirim rekaman lagu REO Speedwagon, "Can't Fight This Feeling". Kevin McHale datang dari latar sebagai seorang pemain band, ia pernah menjadi anggota grup Not Like Them. Jane Lynch pada awalnya hanya akan menjadi pemeran tidak tetap,[25] tetapi setelah itu ia menjadi pemeran reguler setelah Damon Wayans melihat kinerjanya yang baik di stasiun ABC.[26]
Morrison berperan sebagai Will Schuester, guru bahasa Spanyol McKinley High dan juga pembimbing klub glee.[27] Lynch berperan sebagai Sue Sylvester, pelatih cheerleader sekolah dan juga musuh utama klub glee. Mays berperan sebagai Emma Pillsbury, guru Bimbingan Konseling yang punya perasaan pada Will.[28]Jessalyn Gilsig berperan sebagai Terri Schuester, mantan istri Will, yang dimana mereka bercerai karena Terri membohongi Will tentang kehamilannya.[29]Lea Michele berperan sebagai Rachel Berry, bintang bertalenta klub glee yang sering disiksa oleh anggota cheerleader dan futbol. Monteith berperan sebagai Finn Hudson, quarterback dari tim futbol yang mengambil risiko untuk dikerjai oleh kawannya karena mau bergabung ke klub glee. Amber Riley berperan sebagai Mercedes Jones, seorang diva berkulit hitam gemar fashion yang menolak untuk bernyanyi sebagai latar. Colfer berperan sebagai Kurt Hummel—seorang gay yang suaranya bisa mencapai suara wanita;[30] McHale berperan sebagai Artie Abrams, seorang pemain gitar yang kakinya lumpuh. Ushkowitz berperan sebagai Tina Cohen-Chang, seorang Asia Amerika yang pura-pura gagap. Mark Salling berperan sebagai Noah "Puck" Puckerman, teman futbol Finn yang paling menolak kalau Finn bergabung di klub glee, tetapi anehnya ia sendiri antinya juga ikut bergabung. Dianna Agron berperan sebagai Quinn Fabray, pacar Finn dan seorang anggota cheerleader yang juga bergabung ke klub glee. Naya Rivera dan Heather Morris masing-masing berperan sebagai Santana Lopez dan Brittany Pierce, anggota cheerleader yang turut bergabung ke klub glee bersama dengan Quinn.[31]Mike O'Malley, berperan sebagai ayah Kurt, Burt Hummel.[32]
Penayangan
Musim pertama dari Glee terdiri dari 22 episode.[33] Episode perdananya, yang berjudul Pilot, ditayangkan di Amerika Serikat pada tanggal 19 Mei 2009.[34] Setelah itu kembali ditayangkan pada tanggal 9 September 2009,[35] sampai dengan tanggal 9 Desember 2009, total sebanyak 13 episode diproduksi. Pada tanggal 21 September 2009, Fox telah meminta tambahan 9 episode lagi untuk ditayangkan. Sisa 9 episode itu mulai ditayangkan pada tanggal 13 April 2010 sampai dengan tanggal 8 Juni 2010.[36]
Pada bulan Januari 2010, Fox mengumumkan kalau mereka akan menayangkan musim kedua dari Glee. Produksinya akan dimulai pada bulan Juni 2010.[37][38] Episode pertama musim kedua, yang berjudul Audition, akhirnya ditayangkan juga pada tanggal 21 September 2010.[39] Musim ketiga dari Glee juga sudah dipesan oleh Fox pada tanggal 23 Mei 2010.[40]
Di Indonesia, Glee dapat disaksikan di saluran TV berbayar Star World Asia setiap hari Selasa pada pukul 19.55 WIB. Glee musim ke-2 telah ditayangkan sejak tanggal 25 Januari 2011. Selain itu, Glee musim pertama juga pernah ditayangkan di Indonesia melalui stasiun TV swasta, yaitu Global TV (sekarang GTV).[52]
Glee musim ke-3 telah ditayangkan di Star World Asia setiap hari Selasa, mulai tanggal 24 Januari 2012.
Selain itu, Glee juga pernah ditayangkan di RCTI dan Sindo TV (sekarang iNews).
Reaksi Masyarakat
Musik
Penampilan musik dari para pemeran Glee bisa terbilang sukses secara komersial, dengan mencatatkan penjualan sebesar 21 juta keping singel dan 9 juta keping album di seluruh dunia.[53] Pada tahun 2009, Glee mempunyai 25 singel dalam tanggal lagu Billboard Hot 100, kedua terbanyak di belakang The Beatles, yang mencatatkan 31 singel pada tahun 1964.[54] Pada bulan Februari 2011, Glee melampaui Elvis Presley sebagai musisi terbanyak yang menempatkan lagunya di Billboard Hot 100.[55] Bahkan, daur ulang lagu Rihanna yang berjudul Take a Bow telah meningkatkan penjualan lagu itu sendiri sampai 189%.
Meskipun begitu, beberapa artis seperti Slash, Kings of Leon, Red Hot Chili Peppers, dan Foo Fighters menolak lagunya digunakan oleh Glee. Hal ini membuat Ryan Murphy tidak senang, dan mengatakan kalau mereka membuat "keputusan yang salah", karena tidak membiarkan lagunya digunakan di serial TV buatannya ini.[56]
Fans
Para fans dari Glee biasanya menamai diri mereka "gleeks",[57] gabungan dari kata "glee" dan "geek". Glee merupakan salah satu serial TV yang paling banyak di-tweet di Twitter.[58] Pada tahun 2011, serial ini adalah serial TV top trending di Amerika Serikat.[59] Di IMDb, Glee berada posisi ke-7 pada serial TV tertinggi untuk periode tahun 2002–2012.[60] Fans Glee sendiri banyak membuat ulang video musiknya dan mengunggahnya di YouTube.[58]
Selain itu, fans Glee sering kali juga membuat "nama singkatan" untuk karakter-karakter yang saling berinteraksi/berpasangan di Glee, misalnya "Finchel" untuk Finn dan Rachel, "Klaine" untuk Kurt dan Blaine, dan "Brittana" untuk Brittany dan Santana. Nama singkatan ini bahkan sudah dipakai untuk judul episode, misalnya di episode kedelapan musim kedua yang berjudul "Furt", singkatan dari Finn dan Kurt.[61][62]
Pada tanggal 16 Januari 2011, acara ini berhasil memenangkan Golden Globe untuk "Serial Televisi Terbaik - Musikal atau Komedi" dan Lynch serta Colfer memenangkan Golden Globes untuk Aktris dan Aktor Pendukung Terbaik di Serial Televisi.
Glee: The 3D Concert Movie, sebuah film konser yang isinya diambil dari tur konser Glee di Amerika Serikat, diluncurkan pada tanggal 12 Agustus 2011 di Amerika Serikat. Film ini hanya ditayangkan secara terbatas untuk dua minggu. Film ini disutradarai oleh Kevin Tancharoen.[71]
Pada bulan Januari 2010, diumumkan bahwa akan ada audisi terbuka untuk 3 pemeran baru yang akan diperkenalkan di Glee musim kedua. Audisi ini terbuka bagi para amatir dan profesional berumur 16-26 tahun. Para pemeran baru ini akan muncul di episode pertama musim kedua Glee.[72] Murphy berkata: "Setiap orang sekarang berkesempatan masuk di acara ini, sebagai seorang underdog yang bertalenta. Kami ingin menjadikan musikal komedi yang interaktif di televisi."[73] Pada tanggal 22 Juni 2010, Josef Adalian dari majalah New York mengatakan bahwa realiti show ini akan dibatalkan, karena Murphy masih ingin berkonsentrasi pada serialnya, dan mungkin nantinya show realiti ini dapat menghancurkan Glee. Adalian mengatakan bahwa tim produksi masih memilih beberapa pemenang dan mengundang mereka untuk tampil di Glee minimal satu episode.[74] Pada bulan Juni 2010, tersiar berita bahwa stasiun TV Oxygen akan menyiarkan acara Televisi realiti yang akan disiarkan mulai dari bulan Juni 2011, berisi para penampil yang akan berkompetisi untuk mendapatkan peran di Glee.[75][76]The Glee Project akhirnya ditayangkan pada tanggal 12 Juni 2011 di Amerika Serikat, dan episode terakhir ditayangkan pada tanggal 21 Agustus 2011.[77] Pemenang dari The Glee Project akan mendapat hadiah tampil sebanyak 7 episode di Glee musim ketiga (yaitu Samuel Larsen dan Damian McGinty), serta 2 finalis lainnya mendapatkan hadiah 2 episode di Glee (Lindsay Pierce dan Alex Newell).[78]
^Schott, Ben (September 16, 2009). "Schott's Vocab". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-30. Diakses tanggal 26 November 2009.