Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang sama sekali tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2.
Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.
Di band ini Dave Grohl sendiri berperan sebagai gitaris dan vokalis. Selama perjalanan karier band ini, empat dari album nya telah memenangkan 11 Grammy Awards dan diantaranya memenangkan Best Rock Album empat kali.
Sejarah
Formasi dan debut album (1994-1995)
Sebelum merilis album debut Foo Fighters pada 1995, hanya Dave Grohl saja yang tercatat sebagai anggota resmi, Grohl lalu mengumpulkan para personilnya seperti bassis Nate Mendel dan drummer William Goldsmith mantan drummer Suny Day Real Estate, serta gitaris tur Nirvana yaitu Pat Smear sebagai gitaris, untuk menyelesaikan penggarapan album ini.
Mereka kemudian memulai pertunjukan pertamanya di Portland,Oregon sebelum mendapatkan popularitas, Single pertama band baru itu adalah This Is a Call . Single ini cukup mencuri perhatian publik, sebelum dirilisnya album berjudul Foo Fighters yang mencuatkan tembang "I’ll Stick Around", "For All The Cows" dan "Big Me" . Dalam album debut Foo Fighters, seluruh sound dalam lagu-lagu seperti "This Is A Call" dan "I"ll Stick Around" memiliki aroma Nirvana. Tapi dalam abum The Colour & The Shape, upaya untuk menghasilkan sound ala Foo Fighters semakin kentara.
The Colour and the Shape (1996–1997)
Goldsmith mengundurkan diri sebelum rekaman album kedua The Colour and the Shape (1997),sehingga Grohl memainkan sendiri bagian drum saat melakukan rekaman dan hampir semua lagu direkam oleh Grohl sendiri. Album ini juga dikenang para penggemar musik dengan sentuhan drum paling bertenaga, khas pria kelahiran Warren, Ohio itu.
Kesulitan mencari penggebuk drum akhirnya teratasi dengan merekrut pemain drum band Alanis Morissette yaitu Taylor Hawkins. Baru saja Dave bisa bernafas tenang, giliran gitaris Pat Smear yang undur diri pada saat ajang MTV Video Music Awards. Dan akhirnya mantan rekan Dave Grohl di band Hardcore "Scream" Franz Stahl yang mengisi posisi kosong itu .
There Is Nothing Left to Lose (1998–2001)
Susunan personel album The Colour and the Shape hanya bertahan sampai album rekaman ketiga, There Is Nothing Left to Lose (1999) dan kemudian Franz Stahl mengundurkan diri. Setelah melakukan audisi kepada 35 gitaris,dan akhirnya posisi kosong itu ditempati Chris Shiflett yang bergabung sebagai gitaris band setelah selesainya album sampai There Is Nothing Left to Lose (1999) dan bertahan hingga sampai saat ini.
Grohl, Mendel dan Hawkins menghabiskan beberapa bulan untuk merekam album ketiga ini, penggarapan album ini dilakukan di Virginia di rumah studio Grohl yang ia beli dan dibangunnya sendiri. Album ini mengeluarkan beberapa single, termasuk "Learn to Fly" yang menjadi single pertama Foo Fighters yang mencapai US Billboard Hot 100.
One by One (2002)
Band ini merilis album keempat yaitu One by One pada 2002 dan pada 23 November 2002, Grohl mencapai puncak sejarah yang luar biasa dalam karier musiknya bersama Foo Fighters dengan mencuatnya single lagu "All My Life" yang berada di puncak chart Billboardd Modern Rock selama beberapa minggu. Lagu tersebut dianggap kritikus musik rock dunia sebagai model milenium baru dari band rock dengan kelas dunia. Lebih dari itu, harmonisasi berkelanjutan dari tiap lagu di album One by One sungguh perkasa.
Foo Fighters tak hanya sekadar menjual lagu jagoan "All My Life" saja, namun terus melanjutkan pesonanya dengan lagu "Low". Mereka juga mengajak kita untuk berimaji dengan nada tinggi yang melodis dari lagu, "Have It All" dan "Times Like These". Dave dan kawan-kawan juga menyuguhkan tema transisi berupa bisikan dan lengkingan menyayat dalam "Disenchanted Lullaby" ataupun balada "Tired of You" yang didukung tehnik gitar yang indah dari Brian May (Queen), hingga tema topik yang diwakili oleh "Come Back".
Hal ini menjadi bukti kemampuan Grohl melebarkan batas-batas Hard rock dengan variasi gaya dan tekstur yang lebih luas dibandingkan album terdahulu dan Album ini dianugerahi Best Rock Album di ajang Grammy Award 2002.
Namun sayangnya, Menurut Dave Grohl, allbum ini adalah "hal yang paling buruk dalam bandnya". Buktinya adalah dari 7 lagu buatannya hanya beberapa yang diakui sebagai lagu mereka. Selain itu, Foo Fighters nyaris bubar karena perbedaan pendapat dengan sang drummer Taylor Hawkins.
In Your Honor (2005–2006)
[1] Foo Fighters lalu merilis Album In Your Honor (2005), yang terbagi antara lagu akustik dan material yang lebih berat. Album ini direkam di sebuah studio yang baru dibangun di Northridge, Los Angeles, dan beberapa musisi seperti John Paul Jones, Norah Jones dan Josh Hommeikut berkontribusi dalam pembuatan album ini. Lirik di album ini mempunyai dua tema beresonansi dan introspektif, karena perpengaruh dalam keterlibatan Grohl pada kampanye John Kerry pada pemilihan presiden USA tahun 2004.
Dalam ajang Grammy Awards ke-48, album ini dinonminasikan untuk kategori Best Rock Album, Best Surround Sound Album, Best Rock Song dan Best Rock Performance. Band ini juga mendapat Nominasi untuk Duo or Group with Vocal untuk "Best of You", and Best Pop Collaboration with Vocals untuk "Virginia Moon". Namun pada akhirnya mereka tidak memperoleh penghargaan satupun di ajang tersebut dan ini adalah Album pertama dari band ini yang tidak memperoleh penghargaan apapun di Grammy Awards. Namun dii majalah Kerrang! album In Your Honor disebut sebagai album terbaik ke-9 (2005) sementara di majalah Rolling Stone menduduki album terbaik ke-30 . Album ini menduduki puncak tangga lagu di lima negara termasuk Australia dan mencapai lima besar, termasuk nomor dua di Amerika Serikat dan Inggris.
Echoes, Silence, Patience & Grace dan Greatest Hits (2007–2009)
Foo Fighters lalu merilis album keenam, Echoes, Silence, Patience & Grace, pada 2007. Album ini menduduki puncak tangga lagu di Inggris, Australia, Selandia Baru dan Austria, dan memiliki tiga single yang sukses, "The Pretender", "Long Road to Ruin" and "Let It Die". Album ini mendapatkan nominasi untuk lima kategori di ajang Grammy Award, dan memenangkan Best Rock Album, kemudian Lagu "The Pretender" yang mendapat penghargaan Grammy Awards sebagai Best Hard Rock Performance dan juga Best International Album pada 2008 di ajang Brit Awards. Pada 3 November 2009, Foo Fighters merilis Greatest Hits, yang terdiri dari 16 lagu termasuk versi akustik yang belum pernah dirilis sebelumnya dari "Everlong" dan dua lagu baru "Wheels" and "Word Forward" yang diproduksi oleh produser Nevermind, yaitu Butch Vig. Grohl mengatakan bahwa merilis Greatest Hits terlalu dini dan "... ." Dia merasa bahwa mereka belum menulis hits terbaik. Pada tahun 2010, ia menegaskan bahwa Pat Smear telah resmi bergabung kembali dengan band setelah tur bersama Foo Fighters sebagai anggota tidak resmi antara tahun 2006 dan 2009. Selama perjalanan karier band, tiga album telah memenangkan Grammy Awards untuk kategori Best Rock Album, dan enam album masuk nominasi.
Wasting Light (2010–2012)
Dave Grohl bersama bandnya memang tidak pernah mengecewakan penggemarnya setiap kali menelorkan album baru. Selalu ada hal baru dan menggairahkan yang disuguhkan, di Album ketujuh mereka Wasting Light yang dirilis pada 12 April 2011, bersama produser musik Butch Vig (produser album Nirvana, "Nevermind"), pengerjaan album ini dilakukan di garasi rumah Dave Grohl dengan beberapa mikropon dan perangkat tape (tanpa menggunakan komputer).
Lewat racikan musiknya yang murni, tanpa basa-basi,keras, bernyali, dan tidak ada kompromi, Album Wasting Light menjadi album yang paling luar biasa dari 17 tahun sejarah band ini, Faktanya bahwa rekaman rock n roll yang di buat di garasi, benar-benar manual dari kaset tanpa bantuan komputer bisa menjadi album no. 1 di dunia.
Album ini terjual 235,000 keping pada pekan pertama setelah diluncurkan dan menduduki peringkat pertama pada US Billboard 200 chart. Dan juga tidak ketinggalan band ini berhasil memborong enam penghargaan di ajang Grammy Award 2012 yakni Best Rock Performance untuk lagu "Walk", Best Hard Rock/Metal Performance untuk lagu "White Limo", Best Rock Song untuk lagu "Walk", Best Rock Album untuk Wasting Light dan Best Long Form Music untuk Foo Fighters: Back and Forth.
Isi lirik lagu dari Album ini terinspirasi oleh grup musik beraliran pop disko yang notabene banyak menghasilkan lagu-lagu balada yaitu ABBA, grup asal Swedia inilah yang ternyata menjadi salah satu ide dibalik terciptanya album ini. Namun Foo Fighters langsung mematahkan pendapat orang yang menganggap bahwa hasil rekaman mereka nanti bakal terdengar seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh grup band tersebut.
Dalam penggarapan album ini, mereka hanya terinspirasi oleh lirik yang ada pada bagian refrain di lagu-lagu hasil karya ABBA saja. Band berharap dengan terinspirasi dari lagu ABBA dan Bee Gees, agar karya mereka bisa menjadi sesuatu yang besar dan hebat seperti apa yang pernah didapatkan oleh kedua band pendahulunya itu.
Sonic Highways (2013–2015)
Meskipun awalnya mengumumkan istirahat setelah album Wasting Light, Tapi pada Januari 2013 Grohl kemudian menyatakan bahwa band ini telah mulai menulis materi untuk album studio kedelapan. Pada tanggal 20 Februari 2013, di Brit Awards, Grohl mengatakan dia terbang kembali ke Amerika untuk mulai bekerja di album berikutnya. Dalam sebuah wawancara dengan XFM, Grohl mengumumkan bahwa album berikutnya telah dijadwalkan untuk rilis 2014.
Grohl mengatakan, "Yah, aku akan memberitahu Anda, kami telah menulis lagu kami di studio, dan dalam beberapa minggu terakhir kita telah menulis sebuah album dan kami akan membuat album ini dengan cara yang tidak pernah dilakukan sebelumnya dan kami sangat bersemangat tentang hal itu. Ini sedikit cara gila - dan itu tidak siap untuk terjadi sekarang -. tetapi saya pikir tahun depan akan menjadi tahun yang sangat besar untuk Foo Fighters.
Pada tanggal 6 September 2013, Shiflett memposting foto ke akun Instagram-nya yang menunjukkan 13 lagu yang direkam untuk album baru dan kemudian menggambarkan album ini dalam sebuah wawancara sebagai "pretty fucking fun". Rami Jaffee ikut berkontribusi di tiga lagu rekaman, salah satunya berjudul In the Way. Butch Vig, yang bekerja dengan band pada Wasting Light, dikonfirmasi melalui Twitter pada akhir Agustus 2013 dia yang memproduksi album.
Band ini menegaskan bahwa hal itu akan mengakhiri hiatus nya dengan bermain dua pertunjukkan di Mexico City, Meksiko, pada tanggal 11 dan 13 Desember 2013. Pada tanggal 31 Oktober 2013, muncul video resmi di Foo Fighters YouTube channel menunjukkan seorang pengendara sepeda motor, yang diperankan aktor Erik Estrada, memberikan undangan kepada masing-masing anggota band untuk bermain di Meksiko.
Pada tanggal 16 Januari 2014, gambar telah diposting ke halaman Facebook Foo Fighters dengan beberapa kaset master dengan beberapa label "LP 8". Pada tanggal 15 Mei 2014, diumumkan bahwa album kedelapan band ini akan dirilis pada November 2014 dan bahwa Foo Fighters juga akan memperingati albumnya dan ulang tahun ke-20 mereka dengan serial TV HBO disutradarai oleh Dave Grohl berjudul Sonic Highways. Pada tanggal 30 Juli 2014, Butch Vig mengungkapkan bahwa Foo Fighters telah selesai merekam dan mixing album baru dan juga mengungkapkan bahwa album ini dijadwalkan akan dirilis sebulan setelah pemutaran perdana acara TV.
Pada bulan Juni 2014, band ini sepakat untuk memainkan pertunjukan di Richmond, VA yang seluruhnya didanai oleh fans di website Tilt.com. Acara ini berlangsung pada 17 September sebanyak 1.500 penggemar berkumpul. Band ini memainkan 23 lagu selama dua setengah jam.
Foo Fighters mengumumkan tur mereka akan melakukan pertunjukan di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 10 Desember 2014 dan Johannesburg pada 13 Desember. Pada tanggal 14 September 2014 Band melakukan pertunjukan di pembukaan the Invictus Games, pertunjukan pertama mereka di Inggris sejak penutupan Festival Reading tahun 2012 . Pada 10 September Foo Fighters juga melakukan pertunjukan di Concorde 2, sebuah klub di Brighton, Inggris.
Pada tanggal 8 Agustus 2014, band ini merilis klip singkat dari karya terbaru mereka, hanya berjudul "8", dengan Grohl berteriak kata-kata "All Rise". Pada tanggal 11 Agustus, diumumkan bahwa album baru band ini akan berjudul Sonic Highways dan dirilis pada tanggal 10 November 2014.
Pada malam 14 September 2014, Foo Fighters melakukan upacara penutupan the Invictus Games di Inggris, bersama banyak artis lain, seperti Ellie Goulding, James Blunt, Rizzle Kicks, Bryan Adams, dan Kaiser Chiefs. Pangeran Harry memberikan pidato sebelum Foo Fighters memulai pertunjukan, Grohl dan Pangeran saling merangkul ketika mereka di atas panggung.
Tur mereka akan dilanjutkan ke Australia dan Selandia Baru pada bulan Februari dan Maret 2015, dan juga akan mencakup pertunjukan di Wrigley Field pada bulan Agustus 2015.
Gaya Musik
Ketika pertama kali Grohl mulai bermain dengan band ini, musiknya sering dibandingkan dengan band dia yang sebelumnya yaitu Nirvana. Grohl mengakui bahwa Nirvana terutama penyanyi / gitaris Kurt Cobain adalah pengaruh besar pada penulisan lagunya. Grohl mengatakan bahwa "Melalui Kurt, aku melihat keindahan minimalisme dan pentingnya musik yang dipreteli.
Foo Fighters juga memanfaatkan teknik pergeseran antara verse tenang dan chorus keras, dan juga Grohl pernah mengatakan dia dipengaruhi oleh anggota Nirvana " yang menyukai Knack, Bay City Rollers, The Beatles, ABBA dan sebanyak yang kita suka Flipper dan Black Flag, saya kira " menulis dan merekam lagu untuk album pertama Foo Fighters semuanya dilakukan oleh dirinya sendiri., Grohl menulis riff gitar menjadi seperti berirama .
Ia mendekati kepekaan terhadap gitar dengan cara yang mirip dengan bermain sebuah drumkit, menetapkan bagian drum yang berbeda untuk string yang berbeda pada instrumen. Hal ini memungkinkan dia untuk mengumpulkan lagu dengan mudah, ia berkata, "Aku bisa mendengar lagu di kepalaku sebelum selesai." Setelah semua personil telah lengkap, teman-teman band ikut membantu pembuatan lagu .
Para anggota Foo Fighters berbaur dengan elemen melodi yang lebih berat. Grohl mencatat pada tahun 1997, "Kita semua cinta musik, apakah itu The Beatles atau Queen atau punk rock saya pikir iming-iming punk rock adalah energi dan kedekatan;. Yang perlu thrash Tetapi pada saat yang sama kita semua menyukai melodi yang indah, kau tahu itu sangat alami?. "Grohl mengatakan pada tahun 2005," saya suka berada di sebuah band rock, tetapi saya tidak tahu apakah saya selalu ingin berada di sebuah band rock alternatif dari tahun 1990-an selama sisa hidup saya. "Grohl mencatat bahwa tur akustik bandnya itu seperti upaya untuk memperluas sound groupnya.
Anggota band
Anggota sekarang
Dave Grohl – vokalis utama, gitaris ritme dan utama, drummer (1994–sekarang)
Pitchfork Media described Grohl and the band as "his generation's answer to Tom Petty — a consistent hit machine pumping out working-class rock."[2]
Foo Fighters menerima penghargaan Grammy Award yang pertama dari video klip lagu "Learn to Fly" pada tahun 2000 dan total telah memenangkan 11 penghargaan Grammy Awards. Diantaranya 4 untuk Best Rock Album yaitu album There Is Nothing Left To Lose, One by One, Echoes, Silence, Patience & Grace and Wasting Light; dan 3 untuk Best Hard Rock Performance yaitu lagu "All My Life", "The Pretender" dan "White Limo".[3] band ini juga memenangkan 3 kali penghargaan Kerrang! Awards, 1 kali American Music Awards, 3 kali Brit Awards, dan 4 kali NME Awards. Pada tahun 2011 MTV Video Music Awards, band ini memenangkan Best Rock Video untuk video lagu "Walk", .
"—" menunjukkan album yang dirilis tidak masuk chart atau tidak dirilis di negara itu. "×" menunjukkan dimana periode grafik tidak ada atau tidak diarsipkan.
I^ Versi asli dari "Walking After You" ada di album The Colour dan Shape. Namun versi yang muncul di soundtrack X-Files yang dirilis sebagai single merupakan versi rekaman ulang.
II^ "Stacked Actors" dirilis hanya di Australia sebagai single edisi terbatas.
III^ "Generator" dirilis hanya di Australia dan sebagai single edisi terbatas di Eropa.
IV^ hanya dirilis di Australia, tetapi dibuat tersedia oleh impor di AS dan Inggris.
V^ "Cheer Up, Boys (Your Make Up Is Running)" dirilis sebagai single yang hanya bisa diunduh online di Inggris Raya saja.
VI^ "Let It Die" dirilis sebagai single tunggal yang hanya bisa diunduh online.
^ ab"Discography Foo Fighters". Syndicat national de l'édition phonographique. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-15. Diakses tanggal 2008-02-14.
^ abc"Swiss charts" (dalam bahasa German). Swiss Singles Top 100. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-14. Diakses tanggal 2008-02-14.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcd"IFPI Austria" (dalam bahasa German). IFPI Austria. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 2012-07-21.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Ulkomaiset albumit 2011" (dalam bahasa Finnish). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-08. Diakses tanggal 2011-09-14.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^[hhttp://www.aria.com.au/pages/httpwww.aria.com.aupagesALBUMaccreds2012.htm "Accreditations - 2012 Albums"]. Australian Recording Industry Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-27. Diakses tanggal 2012-07-21.
^"The Irish Charts". Irish Recorded Music Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-20. Diakses tanggal 2008—01—03.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)