Jenderal Marsekal-Angkatan Darat (元帥陸軍大将, gensui rikugun-taishō) adalah pangkat tertinggi dalam militer Kekaisaran Jepang sebelum Perang Dunia. Pangkat ini aslinya berasal dari Tiongkok yuanshuai(元帥).
Istilah gensui yang digunakan di Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, pada awalnya merupakan pangkat yang dipegang oleh Saigō Takamori sebagai Komandan Angkatan Darat (陸軍元帥 Rikugun-gensui) pada tahun 1872. Namun, pada bulan Mei 1873 Saigō "diturunkan jabatannya" menjadi jenderal, dan pangkat "gensui" sejak saat itu tidak digunakan lagi, tetapi sebagian besar diberi gelar kehormatan untuk mereka yang telah sangat berjasa bagi Kaisar Jepang - dengan demikian konsepnya mirip dengan pangkat di Prancis yaitu Marsekal Prancis. Setara dengan pangkat bintang lima kode NATO (OF-10), pangkat ini mirip dengan Marsekal Lapangan di Angkatan Darat Britania Raya dan General of the Army di Amerika Serikat.
Selain memakai lencana tanda pangkat seperti gambar yang ada di kanan, para pemilik pangkat ini juga berhak membawa pedang katana dengan desain modern pada acara-acara seremonial tertentu.
Pada zaman Meiji, pangkat ini diberikan kepada lima jenderal dan tiga laksamana. Dalam zaman Taisho diberikan kepada enam jenderal dan enam laksamana, dan di zaman Shōwa diberikan kepada enam jenderal dan empat laksamana. Pangkat yang lebih tinggi dai-gensui yang sebanding dengan pangkat generalissimo, hanya dipegang oleh Kaisar sendiri.
Perhatikan bahwa beberapa dipromosikan pada tahun yang sama ketika mereka meninggal, ini berarti merupakan promosi anumerta.
Pangkat ini juga diberikan pada Raja George V dari Inggris pada tanggal 28 Oktober 1918.
Lihat juga