Berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust fault).[7] Guncangan gempa bumi ini dirasakan terkuat di Cikeusik dan Panimbang, Pandeglang dengan skala VI MMI. Di Labuan, Sumur dan Lebak dirasakan IV MMI. Kemudian III-IV MMI di Tangerang Selatan, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kalianda dan Bandar Lampung. Serta II-III MMI di Serang, Bekasi, Bandung, Jakarta, Pringsewu dan Kota Agung.
Dampak
Media lokal melaporkan terjadi kerusakan sejumlah pada rumah warga di Kecamatan Sobang, Cikeusik, Munjul, Cibaliung dan Sumur. Selain itu aliran listrik di wilayah tersebut terputus.[8] Gempa ini juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak diantaranya MTsN 3 Pandeglang yang mengalami kerusakan parah.[9]