Garda Sukarelawan Serbia
Garda Sukarelawan Serbia (bahasa Serbia: Српска добровољачка гарда, СДГ / Srpska dobrovoljačka garda, SDG), juga dikenal sebagai Macan Arkan atau Macan (bahasa Serbia: Арканово тигрови / Arkanovo tigrovi, Тигрови / Tigrovi), adalah satuan paramiliter sukarela Serbia yang didirikan dan dipimpin oleh Arkan yang beroperasi di Kroasia (1991–93) dan Bosnia (1992–95) selama Perang Yugoslavia. SejarahSatuan paramiliter ini dibentuk pada 11 Oktober 1990 oleh dua puluh anggota Delije, yang merupakan ultras FK Crvena Zvezda, sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Beograd. Macan Arkan berada di bawah pengawasan Pertahanan Teritorial, sebuah tentara tetap yang bertanggung jawab atas keutuhan wilayah Yugoslavia di Republik Sosialis Kroasia yang sebagian besar dihuni oleh etnis Serbia selama paruh pertama tahun 1990-an. Garda Sukarelawan Serbia terdiri dari para preman dan kriminal yang dipersenjatai oleh pemerintah pusat di Beograd.[3] Garda Sukarelawan Serbia mendirikan markas dan kamp pelatihan mereka di bekas fasilitas militer di Erdut. Mereka mulai beraksi pada pertengahan 1991 hingga akhir 1995, di wilayah Vukovar di timur Kroasia. Senjata dan perlengkapan perang yang mereka punya dipasok dan disediakan oleh aparat kepolisian Serbia selama perang di Kroasia dan Bosnia. Perang di Kroasia dan BosniaSetelah perang berkecamuk di Kroasia pada musim gugur 1991 dan di Bosnia pada April 1992, Arkan dan satuan paramiliternya bergerak untuk menyerang berbagai tempat di wilayah ini. Di Kroasia, Macan Arkan bertempur di sejumlah tempat di Slavonia Timur.
Garda Sukarelawan Serbia di bawah pimpinan Arkan memainkan peran besar dalam pembantaian ratusan orang dan pembersihan etnis di Kroasia timur dan Bosnia-Herzegovina.[3][5] Pada musim gugur 1995, pasukan Arkan bertempur di daerah Banja Luka, Sanski Most dan Prijedor di mana mereka akhirnya kalah. Arkan memimpin langsung sebagian besar aksi perang, dan menghadiahkan perwira dan tentaranya yang berprestasi dengan kenaikan pangkat, pemberian medali, serta rampasan perang. Garda Sukarelawan Serbia secara resmi dibubarkan pada bulan April 1996. Selain Arkan, seorang anggota Garda yang terkenal adalah tangan kanan Arkan, Kolonel Nebojša Djordjević, yang dibunuh pada akhir tahun 1996. Tokoh penting lainnya adalah Milorad Ulemek, yang divonis hukuman kurungan 40 tahun karena keterlibatannya dalam pembunuhan Perdana Menteri Serbia Zoran Đinđić yang pro-barat pada tahun 2003.[6] DakwaanŽeljko Ražnatović didakwa pada tahun 1997 oleh Pengadilan Pidana Internasional untuk Bekas Yugoslavia selaku komandan SDG, karena satuan paramiliter tersebut diduga bertanggung jawab atas berbagai kejahatan terhadap kemanusiaan, pelanggaran berat Konvensi Jenewa dan pelanggaran hukum perang, termasuk berperan aktif dalam upaya pembersihan etnis di Bijeljina dan Zvornik pada tahun 1992. ICTY memvonis Garda Sukarelawan Serbia, di bawah pimpinan dan pengawasan Željko Ražnatović dengan sejumlah dakwaan:[7]
Referensi
|