Gangguan eliminasi
Gangguan eliminasi adalah gangguan dalam mengatur atau mengendalikan proses buang air kecil atau buang air besar. Gangguan ini biasanya terjadi di anak kecil atau remaja. Termasuk di dalam gangguan ini adalah enuresis, atau buang air kecil di tempat yang tidak semestinya, dan enkopresis, atau buang air besar di tempat tidak semestinya. Kategorisasinya dibagi atas waktu gangguan terjadi, malam atau siang hari, serta ada tidaknya gangguan pencernaan seperti sembelit atau lepasnya cairan tubuh secara tidak terkendali dalam enkopresis. Biasanya enuresis dan enkoperesis adalah kondisi yang terpisah, walaupun bisa muncul bersamaan.[1] DiagnosisKriteria untuk bisa ditentukan sebagai enuresis:
Kriteria untuk ditentukan sebagai encopresis:
Angka kejadianSekitar 10 persen dari anak umur 6 hingga 10 tahun di seluruh dunia mengalami enuresis. Sementara 15-20 persen dari anak umur 5 tahun mengalami enuresis pada malam hari, yang biasanya menghilang dengan sendirinya begitu usianya bertambah. Sekitar 2-5 persen remaja masih mengalami enuresis malam hari. Sekitar 3 persen remaja dan 0,5 sampai 0,1 persen oran dewasa masih mengalami enuresis. [2] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia