Gandos (gandhos) adalah penganan dibuat dari tepung beras, kelapa, dan garam, kemudian digoreng.
Gandos merupakan penganan tradisional khas Jawa yang populer di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gandos berasal dari Semarang, Jawa Tengah.[1] Kue ini ada yang menyebutnya tratak jaran (Bojonegoro), dan daluman (Bali). Penganan ini terdokumentasi dalam Serat Centhini (II: 157-18).[2][3][4][5][6]
Pembuatan
Gandos dibuat di dalam cetakan loyang dengan api di bawahnya. Pengaruh garam membuat dominasi rasa gurih jajanan tradisional ini. Bagi penyuka rasa manis biasanya cukup meminta sedikit taburan gula tebu di permukaanya. Bentuknya melengkung dengan ketebalan sekitar 2 cm.
Bagian dalam kue berwarna putih, sedangkan pada permukaan kulitnya berwarna cokelat. Rasa gandos cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional.
Bahan-bahan untuk membuat kue gandos yaitu tepung beras, santan, daun pandan, kelapa parut (ampas kelapa), air dan telur ayam.[7]
Referensi
- ^ "Lezatnya Kue Gandos, Jajanan Khas Semarang yang Mulai Langka". sonora.id. Sonora. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ^ S. T. Wahjudi Pantja Sunjata, Kuliner Jawa dalam Serat Centhini. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2004.
- ^ D. Dwiyanto, Ensiklopedi Serat Centhini. Yogyakarta: Panji Pustaka, 2008.
- ^ S. Marsono, Timbul Haryono, Daru Winarti, Makanan Tradisional dalam Serat Centhini. Yogyakarta: Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM, 1998.
- ^ "Javanese Food Traditions and Habits in the Colonial Period". academia.edu.
- ^ Ricklefs, M. C.,. ""Centhini, Serat", in: Encyclopaedia of Islam". referenceworks.brillonline.com. Encyclopedia of Islam. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ^ Kreasi Jajan Pasar. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-655-335-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2021-12-04.
Pranala luar