Fumio Kishida
Fumio Kishida (岸田 文雄 , Kishida Fumio, lahir 29 Juli 1957) adalah seorang politisi Jepang yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dari 4 Oktober 2021 - 1 Oktober 2024. Ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Partai Demokratik Liberal (PDL). Kishida sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada tahun 2012 sampai 2017 serta sebagai penjabat Menteri Pertahanan pada tahun 2017. Ia menjabat dalam kabinet Yasuo Fukuda sebagai menteri negara untuk urusan khusus, yang bertanggung jawab terhadap wilayah Okinawa dan teritorial utara, kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan kualitas hidup, dan reformasi regulator. Kehidupan awal dan pendidikanKishida lahir dari keluarga politikus di Shibuya, Tokyo pada 29 Juli 1957.[1][2][3] Keluarga Kishida berasal dari Hiroshima, dan setiap musim panas, keluarganya berkunjung ke sana. Banyak keluarganya yang tewas akibat bom atom, dan Fumio pun bertumbuh dengan mendengarkan banyak cerita dari para korban-korban bom atom yang selamat.[4] Ayahnya dan kakeknya adalah bekas politikus anggota dewan bawah. Mantan menteri ekonomi, perdagangan, dan industri Yoichi Miyazawa adalah saudara sepupunya[5][6], dan Kiichi Miyazawa, mantan perdana menteri Jepang, adalah saudara jauhnya.[3] Kishida mempelajari ilmu hukum di Universitas Waseda dan lulus pada 1982.[2] Karier PolitikKishida terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan umum 1993, mewakili distrik pertama Hiroshima. Kishida sebagai Menteri Urusan Okinawa dari 2007 hingga 2008, pertama di Kabinet Abe dan kemudian di Kabinet Fukuda. Ia diangkat menjadi menteri negara yang bertanggung jawab atas urusan konsumen dan keamanan pangan di kabinet perdana menteri Yasuo Fukuda pada tahun 2008. Kishida juga menjadi menteri negara yang bertanggung jawab atas ilmu pengetahuan dan teknologi di Kabinet Fukuda. Menteri Luar NegeriMenyusul kemenangan Partai Demokratik Liberal pada Pemilihan umum Jepang 2012, Kishida diangkat sebagai menteri luar negeri Jepang pada Kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe. Dirinya menjadi menteri luar negeri terlama pasca perang, melebihi Shintaro Abe, ayah dari Perdana Menteri Shinzo Abe. Sebagai menteri luar negeri, dirinya membantu mengatur kunjungan bersejarah Presiden AS Barack Obama ke Hiroshima pada Mei 2016, dan dia menjadi pusat perhatian pada 2017 ketika dia tampil bersama komedian Piko Taro untuk mempromosikan program Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perdana Menteri JepangPada 29 September 2021, Kishida terpilih menjadi Presiden Partai Demokratik Liberal mengalahkan Tarō Kōno, dan otomatis dirinya juga menjadi calon Perdana Menteri Jepang selanjutnya. Dirinya menggantikan perdana menteri sebelumnya, Yoshihide Suga yang mengundurkan diri. Kabinet Kishida, yang dibentuk pada 4 Oktober 2021, terdiri dari 21 anggota, Beberapa di antaranya pernah menjabat sebagai menteri pada Kabinet Perdana Menteri Suga. Kishida mengumumkan akan mengadakan pemilihan umum pada 31 Oktober 2021. Penghargaan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Fumio Kishida.
|