Final Piala FA 2011 merupakan final edisi ke-130 dari Piala FA, yang merupakan kompetisi sepak bola domestik tertua di dunia.[4][5] Pertandingan ini dihelat pada 14 Mei 2011 di Stadion Wembley, London.[6] Klub yang bermain di final kali ini adalah dua klub asal Liga Primer, Manchester City dan Stoke City. Pertandingan ini merupakan final Piala FA pertama bagi Stoke City dan yang kesembilan bagi Manchester City.
Manchester City mendominasi jalannya pertandingan sejak awal terllihat dari ball possession dan jumlah tembakan. Namun kesigapan Thomas Sørensen di bawah mistar Stoke City memaksakan skor kacamata mengakhiri babak pertama. Stoke mulai bangkit setelah jeda namun gagal mencetak gol lewat satu-satunya shot on target pada menit 62, yang berhasil diselamatkan oleh Joe Hart setelah menghadapi situasi satu lawan satu dengan Kenwyne Jones. Pada menit 74, gelandang Manchester City, Yaya Touré menendang dengan keras bola liar di area penalti Stoke City dan berhasil menembus jala Sørensen dan memberikan keunggulan bagi Manchester City. Stoke gagal mencetak gol penyeimbang di sisa pertandingan dan pertandingan berakhir dengan skor 1–0. Manchester City pun sukses merengkuh trofi Piala FA mereka yang ke-5.[7] Hasil ini sekaligus mengakhiri puasa gelar Manchester City selama 35 tahun, puasa gelar terpanjang dalam sejarah klub.[3][8]
Medali juara diserahkan oleh Perdana Menteri Kerajaan Inggris, David Cameron. Sebagai pemenang, Manchester City berhak bertanding di ajang Community Shield FA 2011 dan Liga Eropa UEFA 2011–12. Namun karena City telah mendapat jatah di Liga Champions UEFA berkat peringkat mereka di liga, maka jatah Europa League berpindah ke Stoke City sebagai runner-up.
Pra-pertandingan
Final pada tahun 2011 kali ini menghadapi masalah penjadwalan karena berbenturan dengan jadwal liga, pertama kalinya sejak 1934. Hal ini membuat kecewa para penggemar sepak bola lawas Inggris.[9] Hal ini tidak lain disebabkan pertandingan Final Liga Champions UEFA 2011 yang akan dilangsungkan di Wembley pada 28 Mei 2011. Menurut aturan UEFA, stadion penyelenggara final tidak boleh digunakan untuk pertandingan apapun sejak dua pekan sebelum final. Maka dari itu, jadwal final Piala FA harus dimajukan, dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1989, final Piala FA diselenggarakan sebelum musim liga-liga di Inggris usai.
Beberapa pertandingan di Liga Primer pun akhirnya dijadwal ulang guna menghindari benturan jadwal dengan final. Sebagian pertandingan dimulai pada hari Sabtu jam 12:45 dan sebagian lagi diselenggarakan keesokan harinya.[9][10]
Pertandingan
Pemain terbaik
Ofisial pertandingan
- Asisten wasit:
- Adam Watts (Worcestershire)[2]
- Simon Beck (Bedfordshire)[2]
- Wasit ke-4: Lee Probert (Wiltshire)[2]
- Wasit pengganti: Jake Collin (Merseyside)[2]
|
Aturan pertandingan
- 90 menit.
- 30 menit perpanjangan waktu jika diperlukan.
- Adu penalti jika kedudukan imbang.
- Pemain pengganti maksimal 7 (tujuh) orang terdaftar.
- Pergantian pemain maksimal 3 (tiga) kali.
|
Statistik
|
Manchester City
|
Stoke City
|
Gol |
1 |
0
|
Jumlah tembakan |
23 |
9
|
Tembakan ke gawang |
14 |
1
|
Penguasaan bola |
59% |
41%
|
Tendangan sudut |
8 |
2
|
Pelanggaran |
14 |
9
|
Karty kuning |
0 |
2
|
Kartu merah |
0 |
0
|
Sumber: BBC Sport[3]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
---|
Musim | |
---|
Final | |
---|
Babak kualifikasi | |
---|
|