Keluarga roket Falcon adalah serangkaian kendaraan peluncur yang dikembangkan dan dioperasikan oleh Space Exploration Technologies (SpaceX).
Kendaraan dalam keluarga ini terdiri atas Falcon 1, Falcon 9, dan Falcon Heavy serta BFR yang masih dalam tahap pengembangan. Falcon 1 melakukan penerbangan sukses pertama pada tanggal 28 September 2008, setelah beberapa kegagalan pada upaya awal. Sementara itu, roket yang lebih besar, Falcon 9 yang termasuk dalam kelas Evolved Expendable Launch Vehicle (EELV) berhasil meluncur ke orbit pada peluncuran perdananya tanggal 4 Juni 2010. Falcon 9 pada akhirnya dimaksudkan untuk menjadi kendaraan yang dapat digunakan kembali.
SpaceX saat ini sedang mengoperasikan sistem peluncuran Falcon 9 dan Falcon Heavy serta melakukan pengembangan terhadap roket BFR yang kelak akan menjadi roket berawak menuju Mars.
Kendaraan peluncur saat ini
Falcon 9 "full thrust"
Falcon "full thrust" adalah update terbaru dari falcon 9 V1.1. Versi ini digunakan pertama kali pada tanggal 22 Desember tahun 2015 untuk peluncuran ORBCOM-2 di peluncuran pad Cape Canaveral SLC-40.
Tahap pertama diperbaharui dengan tangki LOX yang lebih besar, dengan LOX superdingin yang memungkinkan massa bahan bakar yang lebih besar dalam volume tangki yang sama. Tahap kedua juga diperpanjang untuk kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar.
Upgrade ini membawa peningkatan 33% untuk kinerja dari versi roket sebelumnya.
Falcon Heavy merupakan roket yang terdiri dari tiga tahap pertama Falcon 9 dan satu buah tahap kedua. Falcon Heavy dapat mengirimkan muatan tiga kali lebih besar dari Falcon 9 dan tiga tahap pertama roket dapat mendarat kembali.
^Bergin, Chris (February 8, 2016). "SpaceX prepares for SES-9 mission and Dragon's return". NASA Spaceflight. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-02. Diakses tanggal February 9, 2016. The aforementioned Second Stage will be tasked with a busy role during this mission, lofting the 5,300kg SES-9 spacecraft to its Geostationary Transfer Orbit.
^Barbara Opall-Rome (12 October 2015). "IAI Develops Small, Electric-Powered COMSAT". DefenseNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-06. Diakses tanggal 12 October 2015. At 5.3 tons, Amos-6 is the largest communications satellite ever built by IAI. Scheduled for launch in early 2016 from Cape Canaveral aboard a Space-X Falcon 9 launcher, Amos-6 will replace Amos-2, which is nearing the end of its 16-year life.