Fahd Pahdepie (lahir 22 Agustus 1986) adalah seorang penulis, pengusaha, dan aktivis. Ia merupakan lulusan Monash University, Australia, jurusan Hubungan Internasional, peraih penghargaan Outstanding Young Alumnus pada ajang Australia Alumni Awards pada tahun 2017.[1] Pada tahun 2017, ia menggagas program filantropi yang diberi nama Gerakan Umrah Gratis yang memberangkatkan banyak kaum dhuafa untuk berumrah secara gratis melalui program crowdfunding.[2] Ia melakukan tur keliling Indonesia pada tahun 2018 melalui platform diskusi Revolusi Kedai Kopi.[3] Saat ini ia merupakan CEO Inilah.com.[4]
Kehidupan pribadi
Fahd terlahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Adang Hambali dan Ai Khadijah. Ia menghabiskan masa kecilnya di Bandung, Jawa Barat. Selepas SD pada tahun 1999, Fahd melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, hingga lulus SMA pada tahun 2005. Setelah dari Garut, ia merantau ke Yogyakarta untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Ia menikah pada tahun 2009 dengan Rizqa Fitriani Abidin dan hingga kini dikaruniai tiga orang anak, yakni Falsafa Kalky Pahdepie, Alkemia Malaky Pahdepie, dan Anshara Kavya Pahdepie.[butuh rujukan]
Pendidikan
TK Aisyiah Bustanul Athfal, Bandung, 1991-1992
SDN Ciporeat 1, Bandung, 1993-1999
Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, 1999-2005
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jurusan Hubungan Internasional, Yogyakarta, 2005-2009
Monash University, Master of International Relations, Australia, 2014-2015
Fahd memulai karier menulis sebagai penulis cerpen dan puisi. Sejak duduk di bangku sekolah, puisi-puisi dan cerpennya dimuat di berbagai media lokal maupun nasional seperti Pikiran Rakyat, Jurnal Sastra Horison, dan lainnya. Ia mnerbitkan buku pertamanya berjudul Kucing (2004) ketika duduk di bangku kelas 2 SMA. Buku itu kemudian diterbitkan kembali oleh penerbit GagasMedia dengan judul A Cat in My Eyes (2007). Sebagai penulis, Fahd sudah menerbitkan lebih dari 25 judul buku yang beberapa di antaranya menjadi best-seller nasional seperti, Hidup Berawal dari Mimpi (ditulis bersama Bondan Prakoso dan Fade2Black, 2011), trilogi Rumah Tangga (2015), Sehidup Sesurga (2017), dan Cerita Sebelum Bercerai (2020), serta dua novel yang tengah diangkat ke layar lebar Jodoh (2016) oleh Falcon Pictures dan Hijrah Bang Tato (2018) oleh Soraya Intercine Films.
Bisnis
Di dunia usaha, Fahd dikenal sebagai creativepreneur.[oleh siapa?] Pada tahun 2013 ia mulai merintis sebuah platform media sosial yang diperuntukkan untuk para pekerja kreatif seperti penulis, fotografer, ilustrator, dan lainnya. Ia memperkenalkannya dalam bentuk website yang diberi nama inspirasi.co.[6] Pada tahun 2015 ia mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa komunikasi strategis dan produksi media dengan nama Digitroops Indonesia,[7] bernaung di bawah PT Dua Rajawali Teknologi Indonesia. Dua kemudian,[butuh klarifikasi] Fahd melakukan diversifikasi usaha ke berbagai bidang termasuk travel umrah dan haji (PT Cahaya Tiga Pesona) serta aneka gerai kuliner, kafe, tempat potong rambut, hingga co-working space. Juli 2021, Fahd memimpin portal berita Inilah.com setelah bergabung dengan PT Indonesia News Center.