| Fa gao |
|---|
![]() |
| Nama lain | Huat Kue, kue apem, fatpan (Bangka) |
|---|
| Jenis | Kue pastri |
|---|
| Tempat asal | Tiongkok, Taiwan, Asia Tenggara |
|---|
| Daerah | Riau, Bangka, Kalimantan, Jawa dan sebagainya |
|---|
| Dibuat oleh | Orang Tionghoa |
|---|
| Bahan utama | tepung (biasanya tepung beras), ragi (secara tradisional khamir), gula |
|---|
| Hidangan serupa | Kue mangkuk, Htanthi mont, Bánh bò |
|---|
|
|
Fa gao atau huat kue (Hanzi sederhana: 发糕; Hanzi tradisional: 發粿; Pinyin: fāgāo; Pe̍h-ōe-jī: hoat-koé), juga disebut sebagai Fat pan (發粄; fa ban) oleh orang-orang Hakka,[1] kue kemakmuran,[2][3] kue keberuntungan,[4] kue bolu Kanton,[5] adalah kue kukus Tionghoa, seperti kue mangkuk.[6] Karena sering dicirikan dengan belahan atas saat dimasak, sering disebut kue kukus tersenyum Tionghoa atau bunga mekar.[6] Biasanya disantap saat tahun baru Imlek.[7] Hidangan ini juga dimakan di festival lain, pernikahan, dan pemakaman oleh orang-orang Hakka.[8]
Referensi
