Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.
McDonnellF3H Demon adalah pesawat tempur berbasis kapal pengangkut pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat yang merupakan pengganti kepada F2H Banshee . Setelah mengalami beberapa masalah pada tahap awal, pesawat itu kemudian digunakan dari tahun 1956 sampai tahun 1964.[1]
Pembangunan
Kerja pengembangan pesawat F3H Setan dimulai pada tahun 1949. Desain pesawat itu berdasarkan satu mesin Westinghouse J40 yang tunggal, dengan gaya melebihi 11.000 lbf (49 kN), yaitu tiga kali lebih kuat dari mesin-mesin yang digunakan untuk pesawat Banshee. Ia merupakan desain McDonnell yang pertama untuk memiliki sayap yang terentang ke belakang dan juga antara pesawat Amerika Serikat yang pertama memiliki senjata rudal.
Prototipe F3H Setan diterbangkan pertama kali pada 7 Agustus 1951 oleh pilot tes, Robert Edholm, [1] dengan penerbangan-penerbangan tes untuk desain pengendalian diadakan pada bulan Januari 1953. Namun, mesinnya sangat mengecewakan karena hanya menghasilkan separuh dari kekuatan yang diperkirakan. Lebih parah lagi, ia kadang-kadang meragam dan tidak bisa diharapkan. Antara 35 buah pesawat F3H-1N yang dipasang dengan mesin J40, delapan diantaranya terlibat dalam kecelakaan yang parah. Pesawat yang dipasang dengan mesin J40 kemudian tidak diizinkan melakukan penerbangan, dengan mesin baru dicari-carikan. Versi pengintaian F3H-1P yang diajukan tidak pernah dibangun.
Persenjataan standar untuk pesawat F3H-2N adalah empat laras meriam Colt Mk 12 kaliber 20 mm . Pada tahun-tahun kemudian, dua laras meriam yang teratas biasanya tidak dipasang agar dapat meringankan pesawat. Model-model kemudian yang dikenal sebagai pesawat F3H-2M dilengkapi dengan rudal udara ke udara Raytheon AAM-N-2 Sparrow dan kemudian Sidewinder . Pesawat yang diterbangkan membawa kedua jenis rudal, dengan Sparrow dipasang pada rel-rel dalam dan Sidewinder dipasang pada luar pesawat. Meriam tidak digunakan dalam pertahanan-pertahanan udara kapal pengangkut pesawat, tetapi hanya diinstal apabila kondisi seperti Krisis Rudal Kuba membutuhkannya dan saat pesawat itu digunakan terhadap sasaran-sasaran permukaan.
Pesawat F3H-2P, versi pesawat pengintip, dicadangkan tetapi tidak pernah dibina. F3H Demon merupakan pesawat pejuang barisan depan Tentera Laut Amerika Syarikat sehingga tahun 1962 apabila ia digantikan dengan pesawat F-4 Phantom II (yang merupakan pembangunan "Super Demon" cadangan, versi pesawat F3H yang lebih besar dan lebih berat). Walaupun dibangunkan semasa Perang Korea, pesawat itu tidak pernah beraksi dan hanya terbang merentasi Lubnan dan Quemoy pada tahun 1958. Konsep F-4 Phantom II dihidupkan semula pada abad ke-21 dalam bentuk pesawat F/A-18E/F Super Hornet, versi F/A-18 Hornet yang jauh lebih besar dan lebih berupaya.
Pada tahun 1962, pesawat F3H dinamai semula sebagai pesawat F-3. Pesawat F3H-2N menjadi pesawat F-3C, manakala pesawat F3H-2M menjadi MF-3B dan pesawat F3H-2 digelar dengan mudah sebagai F-3B. VF-161 'Chargers', skuadron terakhir yang dilengkapi dengan pesawat Demon, menukarkan pesawat F-3nya kepada pesawat F-4 Phantom pada bulan September 1964.