Dengan tujuan untuk melakukan penggantian pesawat F-4 Phantoms, AU AS mengeluarkan kebutuhan pesawat baru dengan jenis pesawat tempur superioritas udara jarak-jauh pada 1965. Performa yangdibutuhkan adalah kemampuan udara-ke-udara visual, kemampuan "dogfight" jarak dekat, mesin kembar, meriam internal, mempunyai jarak jangkau yang jauh sehingga dapat ke Eropa tanpa proses pengisian bahan bakar, dan kecepatan maksimum hingga 2.5 Mach. McDonnell Douglas dipilih dari rivalnya North American and Fairchild Republic untuk memproduksi pesawat yang kemudian dikenal dengan F-15 Eagle.
McDonnell Douglas menggunakan sistem aerodinamik yang memberikan F-15 sayap yang besar/lebar sehingga pesawat mempunyai agilitas baik untuk pesawat sebesar F-15. Akan tetapi, masalah "buffet and flutter" transonik yang terjadi pada penerbangan test awal sehingga memputuhkan rem-udara yang lebih besar, memotong "trailing edges" pada ujung sayap dan menambah "notched dogtooths" pada ekor pesawat. Penambahan inlets adjustable kompresi eksternal dan penggunaan titanium pada skala besar membuat F-15 dapat mencapai kecepatan 2.5 Mach pada altitude tinggi, tetapi kecepatannya hanya terbatas sampai 1.78 Mach ketika dipersenjatai. Desain kokpit revolusioner milik F-15 menghasilkan visibilitas bagus dengan menempatkan pilot di bawah atap/kanopi besar dan penggunaan Hands On Throttle and Stick (HOTAS) menempatkan semua kontrol vital pesawat dekat dengan tanga pilot.
Walaupun AU AS sebenarnya memesan 730 pesawat F-15A tempat duduk tunggal dan F-15B tempat duduk dua untuk trainer, hanya 410 saja yang telah dibuat, sebelum produksi diubah menjadi model F-15C/D yang lebih baik. Pesawat model C/D ini mempunyai sebuah receiver peringatan radar baru, update software dan tangki bahan bakar konformal sepanjang samping inlet mesin yang meningkatan kapasitas bahan bakar tanpa mengganggu kapasitas senjata. Model F-15C/D juga mempunyai mesin F100-220 yang lebih bertenaga ditambah dengan radar APG-70 yang lebih cepat dengan resolusi yang lebih baik dan memori yang lebih besar disbanding dengan radar terdahulu, APG-63.
Model F-15A/B dan F-15C/D juga diupgrade mengikuti ambisi Mid-Service Improvement Program (MSIP), dengan mengupgrade radar, sistem avionic, dan mengganti komputer analog dengan prosesor pusat digital. Selain itu, dengan penambagan layer display senjata, meningkatkan countermeasures internal dan penambahan kompatabilitas dengan AIM-120 AMRAAM.
Pesawat F-15A/C mulai digantikan dengan F-22 pada sekitar 2010 dan pesawat yang tidak diganti akan diubah untuk digunakan sebagai pesawat kejut pertahanan udara.
Sejarah
Pada Perang Korea, pesawat tempurAmerika Serikat yang dapat mengalahkan pesawat tempur MiG-15Soviet hanya F-86 Sabre. Kemudian pada tahun 1965, komunitas pesawat tempur dikejutkan dengan hancurnya pesawat-pesawat modern F-105 Thunderchief oleh MiG-17 era pasca-Perang Korea, pada Perang Vietnam. IntelijenAngkatan Udara Amerika Serikat kemudian mengetahui bahwa Uni Soviet sedang dalam tahap mengembangkan pesawat tempur yang lebih besar, yang dinamakan MiG-25. Pada Perang Vietnam, pesawat yang memiliki persenjataan, jarak jangkau, dan kelincahan yang cukup untuk mengalahkan pesawat tempur buatan Soviet hanyalah F-4 Phantom II. Namun, pesawat ini masih memiliki banyak kelemahan.
Angkatan Udara AS membutuhkan pesawat yang lebih baik dari F-4 Phantom. Setelah menolak program VFX Angkatan Laut AS (yang akhirnya menghasilkan F-14 Tomcat), Angkatan Udara AS membuat program mereka sendiri, yaitu FX (Fighter Experimental), dengan spesifikasi untuk pesawat tempur superioritas udara yang relatif ringan. Tiga perusahaan menyerahkan proposal, yaitu Fairchild Republic, North American Rockwell, dan McDonnell Douglas. Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa mereka telah memilih McDonnell Douglas pada tanggal 23 Desember1969. Disain yang terpilih menggunakan sayap ekor ganda mirip dengan F-14, namun tidak menggunakan sayap lipat.
Versi paling pertamanya, yang diberikan nama F-15A untuk varian kursi tunggal dan F-15B untuk varian berkursi ganda, digerakkan oleh mesin yang baru, Pratt & Whitney F100, yang dapat mencapai perbandingan dorongan dengan berat rasio 1 banding 1. Meriam tanpa selongsong 25 mm Ford-Philco GAU-7 yang awalnya dikembangkan untuk pesawat ini dibatalkan karena menemui masalah pengembangan, dan digantikan meriam M61 Vulcan standar. F-15 juga melanjutkan pemakaian empat rudal Sparrow, sama seperti Phantom. Sayap tetap F-15 terpasang pada badan pesawat yang dibuat lebar dan datar, yang membantu sayap memberikan dorongan ke atas. Pengembangan F-15E Strike Eagle juga akhirnya menghasilkan pesawat untuk menggantikan F-111 Aardvark.
Namun, perdebatan di dalam tubuh Angkatan Udara Amerika Serikat mengenai F-15 yang terlalu besar sebagai pesawat tempur superioritas udara, dan dinilai terlalu mahal untuk diproduksi secara menyeluruh menggantikan F-4 dan A-7 mengakibatkan dimulainya program Light Weight Fighter (Pesawat Tempur Ringan), yang akhirnya akan menghasilkan pesawat tempur ringan F-16 Fighting Falcon dan pesawat tempur menengah F/A-18 Hornet.
Kecelakaan yang berakibat larangan terbang
Pada 2 November2007, F-15C jatuh pada latihan di Missouri. Sang pilot selamat melontarkan diri, tetapi kecelakaan ini memicu pelarangan terbang (grounded) bagi pesawat F-15. Kecelakaan pada awalnya dipercaya karena kegagalan struktur pesawat sehingga pecah saat terbang. Pada 3 November2007, semua F-15 dilarang terbang untuk semua misi yang tidak kritis (non-mission critical).[2] Hari berikutnya larangan ini diperluas pada pesawat yang beroperasi (non-critical mission) di timur tengah.[3] Pada 13 November2007 lebih dari 1,100 pesawat dilarang terbang di seluruh dunia setelah Israel, Jepang dan Saudi Arabia juga melarang terbang pesawat F-15 mereka.[4] Pada 14 November, Model F-15E diperbolehkan terbang setelah setiap pesawat di inspeksi.[5]
Varian
Model dasar
F-15A
F-15B
F-15C
F-15D
F-15J
F-15DJ
F-15N Sea Eagle
F-15E Strike Eagle
F-15SE Silent Eagle
Prototype
F-15A 71-0280, the first prototype
F-15A-1, AF Ser. No. 71-0280
F-15A-1, AF Ser. No. 71-0281
F-15A-2, AF Ser. No. 71-0282
F-15A-2, AF Ser. No. 71-0283
F-15A-2, AF Ser. No. 71-0284
F-15A-3, AF Ser. No. 71-0285
F-15A-3, AF Ser. No. 71-0286
F-15A-4, AF Ser. No. 71-0287
F-15A-4, AF Ser. No. 71-0288
F-15A-4, AF Ser. No. 71-0289
F-15B-3, AF Ser. No. 71-0290
F-15B-4, AF Ser. No. 71-0291
Riset dan pengujian
F-15 Streak Eagle (AF Ser. No.72-0119)
F-15 STOL/MTD (AF Ser. No. 71-0290)
F-15 ACTIVE (AF Ser. No. 71-0290)
F-15 IFCS (AF Ser. No. 71-0290)
F-15 MANX
F-15 Flight Research Facility (AF Ser. No. 71-0281 and AF Ser. No. 71-0287)
F-15B Research Testbed (AF Ser. No. 74-0141)
Spesifikasi (F-15C Eagle)
Data dari USAF fact sheet,[6] Jane's All the World's Aircraft[7]
Bowman, Martin W. US Military Aircraft. London: Bison Books, 1980. ISBN 0-89009-292-3.
Davies, Steve. Boeing F-15E Strike Eagle, All-Weather Attack Aircraft. London: Airlife Publishing, Ltd., 2003. ISBN 1-84037-378-4.
Davies, Steve. Combat Legend, F-15 Eagle and Strike Eagle. London: Airlife Publishing, Ltd., 2002. ISBN 1-84037-377-6.
Davies, Steve and Doug Dildy. F-15 Eagle Engaged, The World's Most Successful Jet Fighter. Oxford, UK: Osprey Publishing, 2007. ISBN 978-1-84603-169-4.
Eden, Paul and Soph Moeng, eds. The Complete Encyclopedia of World Aircraft. London: Amber Books Ltd., 2002. ISBN 0-7607-3432-1.
Gething, Michael J. F-15 Eagle (Modern Fighting Aircraft). New York: Arco, 1983. ISBN 0-668-05902-8.
Green, William and Gordon Swanborough. The Complete Book of Fighters. New York: Barnes & Noble Inc., 1988. ISBN 0-7607-0904-1.
Gunston, Bill. American Warplanes. New York: Crescent Books. 1986. ISBN 0-517-61351-4.
Huenecke, Klaus. Modern Combat Aircraft Design. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press, 1987. ISBN 0-87021-426-8.
Jenkins, Dennis R. F/A-18 Hornet: A Navy Success Story, pp. 1–8. New York: McGraw-Hill, 2000. ISBN 0-07-134696-1.
Jenkins, Dennis R. McDonnell Douglas F-15 Eagle, Supreme Heavy-Weight Fighter. Hinckley, UK: Midland Publishing, 1998. ISBN 1-85780-081-8.
Lambert, Mark, ed. Jane's All the World's Aircraft 1993–94. Alexandria, Virginia: Jane's Information Group Inc., 1993. ISBN 0-7106-1066-1.
Scutts, Jerry. Supersonic Aircraft of USAF. New York: Mallard Press, 1989. ISBN 0-7924-5013-2.
Spick, Mike, ed. The Great Book of Modern Warplanes. St. Paul, Minnesota: MBI, 2000. ISBN 0-7603-0893-4.
Bacaan
Braybrook, Roy. F-15 Eagle. London: Osprey Aerospace, 1991. ISBN 1-85532-149-1.
Crickmore, Paul. McDonnell Douglas F-15 Eagle (Classic Warplanes series). New York: Smithmark Books, 1992. ISBN 0-8317-1408-5.
Drendel, Lou. Eagle (Modern Military Aircraft Series). Carrollton, Texas: Squadron/Signal Publications, 1985. ISBN 0-89747-271-3.
Drendel, Lou and Don Carson. F-15 Eagle in action. Carrollton, Texas: Squadron/Signal Publications, 1976. ISBN 0-89747-023-0.
Fitzsimons, Bernard. Modern Fighting Aircraft, F-15 Eagle. London: Salamander Books Ltd., 1983. ISBN 0-86101-182-1.
Gething, Michael J. and Paul Crickmore. F-15 (Combat Aircraft series). New York: Crescent Books, 1992. ISBN 0-517-06734-X.
Kinzey, Bert. The F-15 Eagle in Detail & Scale (Part 1, Series II). El Paso, Texas: Detail & Scale, Inc., 1978. ISBN 0-8168-5028-3.