Searah jarum jam dari atas: kaki langit kantor di Keilaniemi, Menara Panorama di Leppävaara, Pusat Kebudayaan Espoo, dermaga Haukilahti, Museum Gallen-Kallela, auditorium kampus Universitas Aalto Otaniemi, dan Menara Akuntan.
Espoo (bahasa Finlandia: [ˈespoː]; bahasa Swedia: Esbo[ˈɛ̌sːbɔ], pengucapan bahasa Swedia: [ˈesːbo]simakⓘ) adalah sebuah kota di kawasan Uusimaa, di pesisir selatan Finlandia. Espoo memiliki penduduk sejumlah 227.000 jiwa (2005), terbanyak kedua setelah Helsinki, ibu kota Finlandia. Luasnya adalah 528 km² (312 km² daratan).
Letak Espoo yang dekat dengan Helsinki membuatnya tempat tinggal yang menarik bagi orang-orang yang bekerja di Helsinki. Penduduknya yang berjumlah 22.000 jiwa pada tahun 1950 bertambah hingga 210.000 jiwa pada tahun 2000. Hal ini masih terus berlangsung meski tingkat pertumbuhan tersebut sudah tidak sebesar dulu.
Espoo tidak memiliki pusat kota tradisional, melainkan memiliki beberapa pusat regional lokal. Espoo dengan demikian dibagi menjadi tujuh bidang utama (Finlandia : suuralueet, Swedia: storområden): Vanha-Espoo (dengan pusat administrasi), Suur-Espoonlahti, Pohjois-Espoo, Suur-Kauklahti, Suur-Leppävaara, Suur-Matinkylä, dan Suur-Tapiola.
Beberapa perusahaan besar berbasis di Espoo, termasuk Nokia, HMD Global, KONE, dan Foreca, serta pengembang video game Rovio.
Penduduk kota Espoo secara resmi menggunakan dua bahasa. Mayoritas populasi, 83,7%, berbicara bahasa Finlandia sebagai bahasa ibu mereka, sementara minoritas 8,3% berbicara bahasa Swedia.8% populasi Espoo memiliki bahasa ibu selain Finlandia atau Swedia.
Etimologi
Nama Espoo mungkin berasal dari nama Swedia untuk Sungai Espoo, Espå (atau Espåå), yang pada gilirannya berasal dari kata Swedia tua äspe, yang berarti perbatasan aspen, dan kata Swedia untuk "sungai" adalah å, dengan demikian "sebuah sungai yang dibatasi oleh aspen". Nama ini pertama kali disebutkan pada tahun 1431. Tepian Sungai Espoo bahkan hingga hari ini dipenuhi oleh pohon aspen.
Geografi
Espoo terletak di selatan Finlandia, di sepanjang pantai Teluk Finlandia, dan di wilayah Uusimaa dan sub-wilayah Helsinki. Sebelum penghapusan provinsi Finlandia pada 2009, Espoo adalah bagian dari Provinsi Finlandia Selatan.
Kota ini berbatasan dengan Helsinki, ibukota Finlandia, yang di sebelah timur. Kota tetangga lainnya adalah Vantaa di timur dan timur laut, Nurmijärvi di utara, Vihti di barat laut, dan Kirkkonummi di barat dan barat daya. Espoo adalah bagian dari Wilayah Ibukota Finlandia, yang merupakan inti dalam wilayah metropolitan Helsinki Raya.
Meskipun Espoo relatif padat, ia memiliki banyak hutan belantara alami, terutama di bagian barat dan utara kota. Kota ini memiliki total 71 danau dan memiliki garis pantai besar di Teluk Finlandia.
Espoo memiliki enam kawasan lindungNatura 2000: Hutan Bånberget, kawasan teluk Espoonlahti-Saunalahti, teluk Laajalahti, danau Matalajärvi,Taman Nasional Nuuksio, serta hutan di Vestra (sebagian di Vantaa ) .
Hewan resmi Espoo adalah tupai terbang Siberia, burung resmi adalah burung hitam umum, dan tanaman resmi adalah Anemone nemorosa.
Demografi
Populasi berdasarkan kewarganegaraan pada tahun 2018 adalah 89,1% memiliki kebangsaan Finlandia dan 10,9% kebangsaan lainnya. Afiliasi agama adalah 53,6% Lutheran, 4,3% lainnya, dan 42,1% tidak ada afiliasi agama.
Espoo berisi banyak pinggiran kota berpenghasilan tinggi, dan enam dari sepuluh daerah kode pos pendapatan rata-rata tertinggi di Finlandia berada di Espoo.
Imigran dan bahasa
Pada 2018, kota Espoo memiliki 48.346 penduduk dengan latar belakang asing, angka tersebut merupakan 17% dari populasi penduduk di kota Espoo. Kelompok terbesar berasal dari Estonia, Rusia, dan Irak. Bahasa yang paling sering digunakan oleh penduduk Espoo adalah bahasa Finlandia 76%, bahasa Swedia 7%, dan bahasa Rusia 2,4%.
Hubungan Internasional
Kota kembar
Espoo memilik beberapa kota kembar diantaranya:[2]