|
Ernst Stavro Blofeld
Ernst Stavro Blofeld adalah karakter fiksi dan penjahat dari seri novel dan film James Bond, yang dibuat oleh novelis Inggris Ian Fleming. Sebagai seeorang dalang kriminal dengan aspirasi menguasai dunia, ia adalah musuh utama agen British Secret Service James Bond.[2] Blofeld adalah kepala organisasi kriminal global SPECTRE dan biasanya disebut dengan nama sandi Number 1 dalam organisasi ini. Karakter ini awalnya ditulis oleh Fleming sebagai seorang pria bertubuh besar dan kuat secara fisik, tingginya sekitar 1,9 meter dan berat 127 kg, yang kemudian perlahan-lahan menjadi lembek dengan perut yang besar.[3] Sebagai antagonis yang berulang dalam waralaba, Blofeld muncul atau terdengar dalam tiga novel: Thunderball, On Her Majesty's Secret Service dan You Only Live Twice. Ia muncul dalam delapan judul film dari Eon Productions: From Russia with Love (1963), Thunderball (1965), You Only Live Twice (1967), On Her Majesty's Secret Service (1969), Diamonds Are Forever (1971), kemungkinan dalam For Your Eyes Only (1981; dengan adegan awal film yang menunjukan karakter mirip Blofeld yang menemui ajalnya), Spectre (2015) dan No Time to Die (2021). Dua film terakhir diatur dalam kontinuitas reboot, yang dimulai dengan Casino Royale (2006). Blofeld juga muncul di Never Say Never Again (1983), sebuah remake dari Thunderball yang tidak diproduksi oleh Eon. Blofeld dimainkan di layar lebar oleh Donald Pleasence, Telly Savalas, Charles Gray, Max von Sydow dan Christoph Waltz. Pada penampilan awalnya di film, Blofeld adalah sosok misterius yang hanya menampilkan perawakan tanpa menunjukan wajah dengan ciri khas membelai kucing Persia putihnya. Penampilan pertama wajahnya adalah di You Only Live Twice saat ia memperkenalkan dirinya kepada Bond (yang ia temui secara langsung untuk pertama kalinya) setelah sebelumnya tampil dengan cara "tradisional" di bagian awal film. Banyak karakteristik Blofeld telah menjadi trope dalam fiksi populer, mewakili karakter stok dalang kriminal, dengan membelai kucing putihnya sering dipertahankan sebagai sindiran parodik untuk karakter Blofeld. Hal ini dapat dilihat diparodikan dalam seri film Austin Powers dengan karakter Dr. Evil dan kucingnya Mr. Bigglesworth, atau dalam kartun Inspector Gadget, dengan karakter Dr. Claw, dan Danger Mouse, dengan karakter Baron Silas Greenback. KarakterIan Fleming memasukkan informasi tentang latar belakang Blofeld dalam novelnya Thunderball. Menurut novel, Blofeld lahir pada 28 Mei 1908 (yang juga merupakan tanggal lahir Fleming) di Gdingen, Imperium Jerman (sekarang Gdynia, Polandia); ayahnya Ernst George Blofeld adalah orang Polandia, dan ibunya Maria Stavro Michelopoulos adalah orang Yunani, oleh karena itu nama tengah Yunaninya adalah Stavro.[1] Setelah Perang Dunia I, Blofeld menjadi warga negara Polandia. Sebagai seorang pemuda, ia berpengalaman tidak hanya dalam disiplin ilmu sosial, tetapi juga dalam disiplin ilmu alam dan teknologi. Ia pertama kali lulus dari Universitas Warsawa dengan gelar Sarjana Sejarah Politik dan Ekonomi, dan kemudian dari Universitas Teknologi Warsawa dengan gelar Sarjana Teknik dan Radionik. Ia kemudian bekerja sebagai pegawai negeri sipil untuk Kementerian Pos dan Telegraf Polandia dan ditunjuk untuk posisi komunikasi yang sensitif, yang ia gunakan untuk membeli dan menjual saham di Bursa Efek Warsawa.[4] Meramalkan Perang Dunia II, Blofeld membuat salinan kabel rahasia dan menjualnya secara tunai kepada Nazi Jerman. Sebelum invasi Polandia ke Jerman pada tahun 1939, ia menghancurkan semua catatan keberadaannya, kemudian pindah pertama ke Swedia, lalu ke Turki, di mana ia bekerja untuk Radio Turki dan mulai mendirikan organisasi intelijen pribadinya sendiri. Selama perang, ia menjual informasi ke kedua belah pihak. Setelah kekalahan Erwin Rommel, ia memutuskan untuk mendukung upaya perang Sekutu, dan dianugerahi banyak medali oleh kekuatan Sekutu setelah perang berakhir. Blofeld kemudian pindah sementara ke Amerika Selatan sebelum mendirikan SPECTRE. Dalam novel John Gardner For Special Services, Blofeld digambarkan memiliki seorang putri, Nena, dari seorang pelacur Prancis. Meskipun Fleming sendiri tidak pernah mengkonfirmasinya, secara umum dianggap bahwa karakter Blofeld didasarkan pada penjual senjata Yunani Basil Zaharoff.[5] Secara umum diyakini bahwa nama Blofeld terinspirasi oleh ayah komentator kriket Inggris Henry Blofeld, yang dengannya Fleming bersekolah.[6] Henry Blofeld menawarkan di seri BBC Radio 4 Just a Minute bahwa "Ian mengambil nama ayahku sebagai nama penjahat."[7] Dalam novelBlofeld memiliki tiga penampilan dalam novel-novel Ian Fleming. Ia pertama kali muncul dalam peran kecil sebagai pemimpin SPECTRE dalam novel 1961 Thunderball. Plot yang ia rumuskan dilakukan oleh komandan kedua Emilio Largo. Blofeld digambarkan secara fisik sebagai pria besar, dengan berat sekitar 140 kg, yang sebelumnya menjadi juara angkat besi amatir di masa mudanya sebelum menjadi gemuk di usia paruh baya; ia memiliki rambut hitam cepak, mata hitam (mirip dengan Benito Mussolini), bulu mata tebal, mulut tipis, dan tangan dan kaki runcing panjang. Ia memiliki nafas beraroma ungu dari mengunyah rasa cachous (permen nafas), kebiasaan yang ia lakukan setiap kali ia harus menyampaikan berita buruk. Seorang perencana yang cermat dengan kecerdasan yang luar biasa, ia tampaknya tidak memiliki hati nurani tetapi belum tentu gila, dan semata-mata dimotivasi oleh keuntungan finansial. Gaya hidup Blofeld dijelaskan dalam satu bab di Thunderball: "Selebihnya, ia tidak merokok atau minum dan ia tidak pernah diketahui tidur dan berhubungan seks dengan anggota SPECTRE. Ia bahkan tidak makan terlalu banyak". Novel Thunderball menunjukkan bahwa Blofeld ingin menjadi pria terhormat, atau setidaknya berpose sebagai pria terhormat. Selama pertemuan agen SPECTRE, ia mengacu pada penculikan seorang gadis remaja, yang akan dikembalikan tanpa cedera setelah ayahnya membayar uang tebusan. Namun, ia memilih mengembalikan setengah uang tebusan setelah mengetahui bahwa sang gadis telah diperkosa oleh anak buahnya yang ia tugaskan untuk menculiknya. Ia lantas mengeksekusi anak buahnya tersebut dengan kursi listrik. Ini adalah kasus ketiga di mana Blofeld membunuh anak buahnya sendiri karena melanggar disiplin; ia sebelumnya telah menembak anak buahnya di jantung dengan jarum yang ditembakkan dari senapan angin, dan mencekik anak buahnya yang lain dengan garrote. Dalam film Thunderball, Blofeld dengan keji membunuh seorang anak buahnya karena penggelapan dan pemerkosaan. Blofeld absen dari novel berikutnya, The Spy Who Loved Me, meskipun peristiwanya terjadi saat Bond melawan SPECTRE di Amerika Utara. Dalam On Her Majesty's Secret Service (1963), Bond mengetahui bahwa Blofeld telah mengubah penampilannya secara radikal – ia sekarang tinggi dan kurus, berat badannya menjadi 12 stone (170 pon; 76 kg); berambut perak panjang, infeksi sifilis di hidungnya, dan tidak ada daun telinga; dan ia memakai lensa kontak berwarna hijau tua untuk menyembunyikan matanya yang khas. Mungkin kurang perhitungan dari sebelumnya, ia terutama dibebani dengan kelemahan keangkuhan yang dapat dieksploitasi tentang bangsawan yang diasumsikan, menunjukkan bahwa ia kehilangan kewarasannya. Ia bersembunyi di Swiss dengan identitas samaran sebagai Comte Balthazar de Bleuville dan Bond berhasil mengagalkan rencananya untuk menghancurkan ekonomi pertanian Inggris (tersirat akan dilakukan atas nama Uni Soviet). Di urutan terakhir novel, Blofeld membalas dendam dengan membunuh istri baru Bond, Tracy. Dalam You Only Live Twice, yang diterbitkan pada tahun 1964, Blofeld kembali dan Bond menemukannya bersembunyi di Jepang dengan nama samaran Dr. Guntram Shatterhand.[8] Ia sekali lagi mengubah penampilannya. Ia menjadi sosok pria berotot dan memiliki gigi berlapis emas, hidung yang sembuh total, dan kumis abu-abu yang terkulai. Bond menggambarkan Blofeld pada konfrontasi mereka sebagai "pria besar, mungkin tingginya 190 cm, dan kekar." Hal ini menunjukkan bahwa Blofeld sekarang sudah benar-benar gila, karena ia mengakui dirinya sendiri ketika Bond melontarkan tuduhan itu. Bond mencekiknya sampai mati dalam kemarahan di akhir novel (sesuatu yang hanya pernah dia lakukan sekali sebelumnya, pada Auric Goldfinger). Dalam On Her Majesty's Secret Service dan You Only Live Twice, Blofeld dibantu dalam rencananya oleh Irma Bunt, yang merupakan kekasihnya dengan menyamar sebagai istri Shatterhand. Bond melumpuhkannya di pangkalan kastil Jepang mereka sebelum meledak. Penyebutan terakhir Blofeld ada di awal novel berikutnya, The Man with the Golden Gun, yang diterbitkan pada tahun 1965. Dalam filmPenggambaran Blofeld dalam film sangat mempengaruhi penggambaran penjahat super dan (bersama dengan Don Vito Corleone dalam The Godfather) bos mafia baik di film dan media cetak, karena, sejak penampilan pertamanya di layar lebar pada tahun 1963, ia menetapkan beberapa "standar" yang ditiru selama beberapa dekade, seperti identitas misterius, digambarkan membelai hewan peliharaan dan dengan wajah yang tidak terlihat oleh penonton atau karakter sudut pandang, dan konsep mengeksekusi bawahan secara spektakuler yang gagal mengalahkan protagonis utama. Alur waktu orsinilDalam serial film, Blofeld pertama kali muncul di From Russia with Love (dikreditkan sebagai "Ernst Blofeld", meskipun namanya tidak pernah terdengar), kemudian di Thunderball (tidak disebutkan). Dalam dua penampilan ini, namanya tidak pernah diucapkan, wajahnya tidak terlihat, dan hanya tubuh bagian bawahnya yang terlihat saat ia membelai kucing putih khasnya. Awalnya, On Her Majesty's Secret Service memasukkan skenario bahwa Blofeld adalah saudara kembar Auric Goldfinger, dan akan diperankan oleh Gert Fröbe. Namun, alur cerita ini dibatalkan ketika ditunda demi You Only Live Twice.[9] Aktor Ceko Jan Werich awalnya dipilih oleh produser Harry Saltzman untuk memerankan Blofeld dalam You Only Live Twice. Setibanya di lokasi syuting Pinewood, baik produser Albert R. Broccoli dan sutradara Lewis Gilbert merasa bahwa ia adalah pilihan yang buruk, menyerupai seorang "miskin dan baik hati ala Santa Klaus". Meskipun demikian, dalam upaya untuk membuat casting berhasil, Gilbert melanjutkan syuting. Setelah lima hari, Gilbert dan Broccoli memutuskan bahwa Werich tidak cukup menarik, dan kemudian menarik Donald Pleasence untuk mengisi peran tersebut – alasan resminya adalah bahwa Werich sedang sakit.[10] Dalam penampilan ketiga, keempat, dan kelima —You Only Live Twice, On Her Majesty's Secret Service dan Diamonds Are Forever— ia adalah antagonis utama, dan bertemu secara tatap muka dengan Bond. Selama urutan pembukaan Diamonds Are Forever, ia mengungkapkan kepada Bond bahwa beberapa anak buahnya telah menjalani operasi plastik untuk menjadi duplikat dirinya. Dalam versi film On Her Majesty's Secret Service, ia bukanlah pembunuh Tracy Bond (Diana Rigg) yang sebenarnya. Ia menjadi sopir mobil yang ditumpangi Irma Bunt (Ilse Steppat) yang menembakkan tembakan fatal ke Tracy, beberapa menit setelah ia menikahi Bond. Dalam penampilan keenam – dalam adegan pra-kredit For Your Eyes Only – ia adalah penjahat anonim, botak, yang menggunakan kursi roda dan mencoba membunuh Bond sekali lagi. Blofeld tetap tidak disebutkan namanya dan erdaftar dalam kredit akhir film sebagai "Manusia Botak dengan Kucing Putih".[11] Satu-satunya petunjuk untuk identitasnya adalah kucing putih,[12] pakaian yang mirip dengan penampilan sebelumnya di layar, dialog yang menunjukkan bahwa ia dan Bond pernah bertemu sebelumnya dan fakta bahwa adegan dimulai dengan Bond memberi penghormatan di makam Tracy, sering dianggap oleh produser sebagai sarana untuk menyediakan "hubungan kontinuitas langsung" dalam film tersebut dengan aktor baru yang berperan sebagai Bond (walaupun ini adalah penampilan kelima Roger Moore sebagai Bond).[13] Anonimitas penjahat disebabkan oleh perselisihan hukum antara Kevin McClory dan Eon Productions atas hak cipta Thunderball.[14] Penampilan Blofeld berubah sesuai dengan personifikasi aktor dan produksi.[15] Ia memiliki rambut hitam penuh di From Russia With Love dan Thunderball; kepala botak dan wajah bekas luka duel di You Only Live Twice; kepala botak tanpa bekas luka atau daun telinga di On Her Majesty's Secret Service; dan rambut abu-abu perak di Diamonds Are Forever. Metamorfosis ini cocok dengan penggambaran sastra Fleming tentang seorang penjahat ulung yang akan berusaha keras untuk mempertahankan anonimitasnya, termasuk penggunaan operasi plastik.[15] Ia sering memakai jaket tanpa lapel, berdasarkan pada jaket Nehru atau pada pakaian Mao, fitur yang digunakan dalam spoof seperti seri Austin Powers, meskipun dalam dua penampilan awal di film dia mengenakan baju bisnis hitam. Alur waktu rebootPada November 2013, Metro-Goldwyn-Mayer dan McClory estate secara resmi menyelesaikan masalah dengan Danjaq dan MGM dan memperoleh hak cipta penuh untuk karakter dan konsep Blofeld dan SPECTRE.[16] Sebagai konsekuensinya, Blofeld diperkenalkan kembali di Spectre, diperankan oleh Christoph Waltz, dan dengan latar belakang baru. Dalam kelanjutan ini, ia lahir dengan nama Franz Oberhauser, putra Hannes Oberhauser (karakter dari cerita pendek asli "Octopussy", digambarkan di sini dalam dua foto oleh Thomas Kretschmann), wali sah James Bond (Daniel Craig) setelah menjadi yatim piatu pada usia 11 tahun, menjadikan Bond sebagai saudara angkatnya. Sebagai seorang pemuda ia membenci Bond karena kedekatannya dengan ayahnya yang membuat Franz kemudian merencanakan pembunuhan ayahnya sekaligus memalsukan kematiannya sendiri, dan mengambil alias "Ernst Stavro Blofeld", yang berasal dari garis keturunan ibunya. Seiring waktu ia membentuk organisasi kriminal global yang dikenal sebagai Spectre. Selain itu, terungkap bahwa penjahat-penjahat dari film Craig sebelumnya – Le Chiffre (Mads Mikkelsen), Mr. White (Jesper Christensen), Dominic Greene (Mathieu Amalric) dan Raoul Silva (Javier Bardem) – semuanya adalah anak buah dari Blofeld. Bond bertemu Blofeld saat menyelidiki jaringan teroris di seluruh dunia, yang kemudian terungkap sebagai Spectre. Bond menemukan bahwa Blofeld sedang mencoba untuk mengendalikan Nine Eyes, sebuah program pengawasan global, dengan bantuan dari agen Joint Intelligence Service Max Denbigh (Andrew Scott), dan melancarkan serangan teroris untuk membenarkan keberadaan program. Bond dan Madeleine Swann (Lea Seydoux), putri Mr. White, menghadapi Blofeld di pangkalan gurunnya, di mana ia menyombongkan diri karena bertanggung jawab atas beberapa tragedi dalam kehidupan Bond, termasuk kematian kekasihnya Vesper Lynd (Eva Green) dan sebelumnya Olivia Mansfield (Judi Dench). Ia kemudian menyiksa mantan saudara angkatnya dengan mengikatnya ke kursi mekanis yang diprogram untuk menghilangkan mata Bond dengan operasi. Namun, pada detik terakhir, Bond menghancurkan kursi dengan jam tangan meledak yang diberikan kepadanya oleh Q (Ben Whishaw); ledakan menghancurkan mata kanan Blofeld dan meninggalkannya dengan bekas luka vertikal mengalir di rongga yang terluka. Namun demikian, Blofeld berhasil selamat dan melarikan diri. Bond akhirnya menggagalkan rencana Blofeld dan memiliki kesempatan untuk membunuhnya, tetapi memutuskan untuk menyelamatkan hidupnya, dan Gareth Mallory (Ralph Fiennes), M saat ini, membawa Blofeld ke tahanan. Blofeld, sekali lagi diperankan oleh Waltz, muncul dalam film Bond 2021 No Time to Die.[17] Ia telah ditahan di sel isolasi di penjara Belmarsh selama lima tahun sejak penangkapannya, tetapi diam-diam menjalankan Spectre sambil berpura-pura gila. Blofeld menjalankan operasi pencurian senjata biologis "Heracles" dan memikat Bond ke pertemuan agen Spectre tingkat tinggi dengan harapan menginfeksi dan membunuhnya. Namun, rencana Blofeld disabotase oleh Lyutsifer Safin (Rami Malek), yang seluruh keluarganya dibunuh oleh Mr. White atas perintah Blofeld. Safin memiliki senjata bio yang diubah oleh Valdo Obruchev sehingga menghapus semua agen Spectre, bukan Bond. Safin kemudian memaksa Swann untuk menginfeksi Blofeld dengan strain Heracles yang menargetkan DNA miliknya. Saat menghadiri interogasi Bond terhadap Blofeld, Swann tanpa sadar memberikan bioweapon kepadanya sebelum meninggalkan rencana Safin. Blofeld mengungkapkan bahwa ia memanipulasi Bond agar percaya bahwa Swann telah mengkhianatinya lima tahun sebelumnya, yang mengakibatkan Bond mengakhiri hubungan mereka. Bond kehilangan kesabaran dan mulai mencekik Blofeld. Kontak menyebabkan Blofeld menyerah pada infeksi dalam hitungan detik, dan ia tewas tak lama kemudian. Inkarnasi ini mengenakan jaket tanpa kerah dan memiliki rambut penuh, mengingatkan pada versi karakter dari masing-masing Donald Pleasence, Charles Gray, dan Telly Savalas. Cacatnya kemudian di film menggemakan bekas luka dan mata buta versi Pleasence. Ia juga sebentar ditampilkan dengan kucing persia putih, sangat mirip dengan yang ada di film era Connery. Ringkasan penampilan
Permainan videoBlofeld muncul di akhir video game GoldenEye: Rogue Agent yang dirilis pada 2004, dengan penampilan wajah Donald Pleasence, disuarakan oleh Gideon Emery. Meskipun karakternya digambarkan jelas sebagai kepala sindikat kejahatan anonim, ia tidak disebutkan namanya karena kontroversi hak cipta yang sedang berlangsung yang juga mencegah penggunaan karakter secara terbuka dalam film era Moore. Blofeld adalah karakter multipemain yang dapat dimainkan dalam video game GoldenEye 007 yang dirilis pada 2010 untuk Wii, dengan kemiripan dengan Charles Gray.[19] Blofeld adalah salah satu karakter utama dalam video game era Craig 007 Legends yang dirilis pada 2012, ditampilkan dalam misi berdasarkan On Her Majesty's Secret Service (ditetapkan antara Quantum of Solace dan Skyfall), di mana karakternya merupakan gabungan dari tiga aktor pertama yang muncul dalam serial film resmi. Sepanjang permainan, ia disuarakan oleh Glenn Wrage. Legends, dirilis sebelum penampilan Blofeld di Spectre, menggambarkan perseteruan dengan 007 yang tidak terkait dengan film tersebut, sehingga membuat video game tersebut tidak kanonik untuk garis waktu sinematik. PenghormatanBeberapa karakteristik Blofeld telah menjadi supervillain tropes dalam fiksi dan media populer, termasuk parodi Dr. Claw (dan kucing peliharaannya, M.A.D. Cat) dari serial animasi Inspector Gadget (1983–1986), pemimpin Team Rocket Giovanni dan Persian dari serial televisi Pokémon, dan Dr. Evil (dan kucingnya Mr. Bigglesworth) dari seri film Austin Powers (1997–2002).[20] Episode "Cat Man Do" 1999 The Powerpuff Girls juga menampilkan penjahat super dengan kucing, meskipun kucing yang ternyata menjadi dalang kriminal.[21] Dalam The Penguins of Madagascar, penjahat berulang Dr. Blowhole adalah parodi dan penghormatan kepada Blofeld. Penampilan untuk Lex Luthor dalam Superman: The Animated Series, dan sampai batas tertentu, berbagai entri dari DC Animated Universe, sebagian berasal dari penggambaran Blofeld oleh Telly Savalas di On Her Majesty's Secret Service.[22] Karakter The Grand Master (dan kelinci peliharaan General Flopsy) dari seri CBBC M.I. Tinggi (2007–2014) sangat didasarkan pada karakteristik yang dipopulerkan di Blofeld. Dalam episode keempat musim pertama Monty Python's Flying Circus pada tahun 1969, Eric Idle memerankan Arthur Lemming, agen rahasia untuk British Dental Association, yang menemukan dirinya melawan kekuatan The Big Cheese (Graham Chapman), seorang dokter gigi jahat yang muncul dari panel rahasia di dinding dengan boneka kelinci bernama Flopsy di lututnya. Pada tahun 1987, edisi Saturday Night Live menampilkan drama komedi berjudul "Bullets Are't Cheap," menampilkan Steve Martin sebagai Bond yang sangat murahan. Tamu musik malam itu Sting memerankan seorang penjahat bernama "Goldsting," yang mengenakan jaket Nehru dan, seperti The Big Cheese, membawa boneka kelinci. Mirip dengan contoh The Powerpuff Girls, Jenderal Viggo (kucing Persia putih) adalah penjahat dari video game Fur Fighters, sedangkan hewan peliharaannya adalah manusia mutan kecil bernama Fifi. Referensi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.jpg)