Equinor ASA (OSE: EQNR, sebelumnya Statoil dan StatoilHydro) adalah perusahaan energi multinasional Norwegia yang bermarkas di Stavanger, Norwegia. Perusahaan minyak bumi dan tenaga angin ini beroperasi di 36 negara. Menurut Forbes Magazine (2013), Equinor adalah perusahaan minyak dan gas terbesar ke-11 di dunia berdasarkan pendapatan dan perusahaan terbesar ke-26 di dunia berdasarkan laba.[4] Perusahaan ini memiliki kurang lebih 20.200 karyawan.[2]
Perusahaan ini dibentuk melalui merger Statoil dengan divisi minyak dan gas Norsk Hydro pada tahun 2007.[5]
Per 2017, Pemerintah Norwegia merupakan pemegang saham terbesar (67%). Pembagian hasilnya (dividen) ditangani oleh Kementerian Minyak Bumi dan Energi.[6] Perusahaan ini bermarkas di Stavanger, sedangkan sebagian besar operasi internasionalnya berkantor di Fornebu. Equinor menuai kritik karena operasinya di beberapa negara berkembang memicu kutukan sumber daya.
Nama Equinor digunakan pada tahun 2018 dengan menggabungkan “equi”, dua suku kata pertama equal, equality, dan equilibrium, dengan “nor” yang berarti perusahaan ini berasal dari Norwegia.[7] Nama sebelumnya, Statoil, berarti "minyak negara" dalam bahasa Norwegia.[8]
Referensi
Pranala luar
58°53′30.48″N 5°43′2.82″E / 58.8918000°N 5.7174500°E / 58.8918000; 5.7174500
Templat:Industri minyak bumi