Enthrean Guardian
Enthrean Guardian adalah sebuah studio pengembangan video game indie yang berpusat di Salatiga, Jawa Tengah. Studio ini menghasilkan game yang dapat dijalankan di komputer, web dan ada pula yang berjalan pada mobile device. Studio ini dikenal pertama kali lewat game Eternal Grace Diarsipkan 2015-01-08 di Wayback Machine.,[1] sebuah Role Playing Game (RPG) klasik yang bercita rasa Indonesia yang Episode pertamanya dirilis pada tahun 2011. Studio game ini memiliki kru yang berasal dari berbagai kota, baik itu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Banjarbaru dan Balikpapan. Saat ini sebagian dari kru tersebut menetap di Salatiga. SejarahDiawali dari sebuah mimpi dari seseorang bernama Jasson Prestiliano pada tahun 2009, yang bekerja sebagai dosen Fakultas Teknologi Informasi di Universitas Kristen Satya Wacana untuk membuat sebuah RPG seperti RPG buatan Jepang. Ia pun mengumpulkan tim melalui Game Developer Indonesia dan RPG Maker Indonesia untuk membuat RPG impiannya tersebut. Terbentuklah sebuah tim yang terdiri dari Jason Vendy dan Regiana Prasetya sebagai Programmer, Lazcht, Samuel Setiawan dan Hilman Munadi sebagai Artist, dan Clea Leshlick sebagai Pencipta lagu. Saat episode pertama dari game tersebut berhasil dirilis pada bulan Mei 2011, maka terbersitlah niat untuk membuat sebuah studio game. Maka pada 11 Mei 2012, Enthrean Guardian resmi didirikan dan mendapatkan izin usaha. Sayangnya game impiannya tersebut terpaksa dihentikan pengembangannya karena kekurangan dana.[2] Namun studio ini tidak menyerah dan kini berusaha terus membuat game hingga akhirnya beberapa gamenya, seperti Eremidia: Dungeon!,[3] game hasil kolaborasi dengan RPG Maker Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai Citizen Choice pada Game Developer Gathering 2014[4] dan Kitaria Heroes: Force Bender,[5] game yang berkolaborasi dengan Hinocyber Diarsipkan 2015-11-08 di Wayback Machine. mendapatkan penghargaan sebagai Baidu Top 10 Local Apps 2014.[6] Studio ini telah menjalin kerja sama dalam membuat game dengan beberapa perusahaan, seperti Yamaha, Morin dan Bitec. Beberapa game lainnya juga cukup mendapatkan sorotan seperti game Nguri Budaya[7] yang dikupas di Seputar Indonesia, RCTI[8] dan Liputan 6, SCTV.[9] Beberapa game impian studio ini yang sedang dikerjakan adalah Renegade Death,[10][11] yang mengalami banyak perubahan semenjak mulai dikembangkan, proyek pembangkitan Eternal Grace, yaitu Enthrean Radiance,[12] dan masih akan ada lagi game impian yang studio ini kembangkan. Walaupun sempat jatuh bangun dan sempat vakum tidak merilis game yang cukup dikenal pada tahun-tahun awal pendiriannya, studio ini tetap berdiri berkat dukungan selalu datang dari berbagai pihak seperti dari investor, mahasiswa dan juga komunitas. Saat ini, berbekal dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama dengan munculnya co-founder baru, yaitu Didik Nugroho yang juga berprofesi sebagai dosen di tempat yang sama, Enthrean Guardian semakin bersemangat untuk mengembangkan berbagai jenis game dalam berbagai platform. Daftar GameBerikut ini daftar game yang telah dirilis oleh Enthrean Guardian sampai dengan tanggal 8 Januari 2015:
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia