Mangala lahir di pinggiran barat laut Paris, Colombes, dari orang tua asal Kongo. Dia memperoleh kewarganegaraan Prancis pada 5 Desember 1995, melalui naturalisasi ibunya.[3] Dia pindah ke Belgia pada usia lima tahun untuk tinggal di kota berbahasa Prancis, Namur. Pada usia yang sama, dia bergabung dengan klub lokal Athletic Club Lustin sebagai pemain muda dan menghabiskan enam tahun di klub tersebut sebelum pindah ke CS Wépionnais di dekat wilayah Wépion. Setelah dua tahun di Wépion, Mangala bergabung dengan klub terbesar di kota itu, UR Namur. Saat bermain untuk Namur, Mangala ditempatkan di posisi penyerang. Penampilannya yang impresif di level junior menarik minat dari Standard Liège. Pada tahun 2007, Mangala dan Standard mencapai kesepakatan mengenai kontrak pemuda selama tiga tahun.[4]
Standard Liège
Mangala bergabung dengan Standard Liège pada Juni 2007. Dia ditempatkan di posisi bek kiri dan dimasukkan ke dalam tim U-17 klub untuk musim 2007–08. Permainan Mangala yang mengesankan dengan tim tersebut membuatnya dipromosikan ke tim U-19 Standard pada Januari 2008, di mana dia berganti posisi menjadi bek tengah. Selama waktunya dengan tim U-19, Mangala beberapa kali duduk di bangku cadangan tim U-21 Standard, meskipun usianya baru 17 tahun.[5]
Untuk musim 2008–09, Mangala diberi kesempatan untuk berlatih dan bermain dengan tim utama. Pada 23 Oktober 2008, dia menandatangani kontrak profesional pertamanya, menyetujui kontrak berdurasi lima tahun dengan klub tersebut.[6] Mangala secara resmi dipromosikan ke tim senior dan diberi nomor punggung 22. Pada 9 November, ia melakukan debut profesionalnya sebagai pemain pengganti pada menit ke-89 dalam kemenangan 3–1 melawan Germinal Beerschot.[7] Dia membuat penampilan lainnya sebagai pemain pengganti saat melawan Gent sebelum membuat debutnya sebagai starter di liga saat melawan Dender pada 17 Januari 2009. Dalam pertandingan tersebut, Mangala memberikan assist untuk gol pembuka yang dicetak oleh Milan Jovanović pada menit ke-3. Standard memenangkan pertandingan 3–2 dengan Mangala bermain sepanjang pertandingan.[8] Dia mengakhiri musim dengan membuat total 11 penampilan liga saat Standard Liège berhasil keluar sebagai juara. Dia juga tampil dalam pertandingan Piala UEFA melawan Sampdoria, VfB Stuttgart, dan Sporting CP.
Mangala mulai mendapat tempat reguler di starting eleven untuk musim 2009–10. Dia membuat debutnya di musim ini dalam kemenangan 2–0 atas Genk di pertandingan Piala Super Belgia pada 25 Juli 2009.[9] Pada 12 September, Mangala mencetak gol profesional pertamanya dalam kemenangan 3–0 di liga melawan Mechelen. Empat hari kemudian, Mangala kembali mencetak gol, kali ini ia mencetak gol saat melawan Arsenal dalam pertandingan pembuka klub di babak fase grup Liga Champions UEFA.[10] Mangala mencetak gol pada menit ke-3 dengan penyerang Standard, Jovanović mencetak gol dua menit kemudian untuk membuat Standard Liège unggul 2–0, namun pada akhirnya Standard harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 3–2 dari tim asal Inggris tersebut.[11]
Dalam pertandingan liga terakhirnya untuk Standard, Mangala menyundul tendangan bebas Steven Defour untuk memberikan timnya keunggulan 1–0 atas KRC Genk pada paruh waktu, tetapi penyerang Kennedy Ugoala Nwanganga berhasil menyamakan kedudukan menjadi imbang 1–1. Hasil imbang ini membuat Genk berhasil mengamankan gelar liga, hanya setengah poin di atas Standard.[12] Dalam penampilan terakhirnya untuk klub pada 21 Mei 2011, Mangala mencetak gol pertama Standard dalam kemenangan 2–0 mereka atas K.V.C. Westerlo di final Piala Belgia, mengakhiri 18 tahun Standard tanpa menjuarai piala domestik.[13]
Porto
Mangala bergabung dengan klub Primeira Liga, Porto, pada 16 Agustus 2011.[14][15] Kesepakatan tersebut juga mencakup Porto merekrut rekan setimnya di Standard, Steven Defour, dalam kesepakatan gabungan yang totalnya mencapai £11,4 juta.[16] Dia menjalani musim pertamanya bersama Porto sebagai pemain cadangan di belakang Rolando, Maicon, dan Nicolás Otamendi. Dia tampil pertama kali pada musim 2012–13 untuk Porto di pertandingan Piala Super Portugal melawan Académica pada 11 Agustus 2012, bermain selama 90 menit penuh saat Porto memenangkan gelar pramusim dengan kemenangan 1–0.[17] Dia berhasil menembus skuad tim utama Porto pada musim itu, menjadi bek tengah pilihan pertama dan mencetak empat gol liga, salah satunya dalam hasil imbang 2–2 dengan Benfica pada 13 Januari 2013.[18] Mangala tampil dalam kemenangan 2–0 Porto atas Paços de Ferreira pada 19 Mei 2013, membantu klubnya menjalani musim tanpa kekalahan dan meraih gelar liga ketiga berturut-turut, unggul satu poin di atas rival mereka, Benfica.[19]
Pada jendela transfer Januari 2014, Manchester City mengajukan tawaran untuk Mangala dan rekan setimnya, Fernando, tetapi membatalkan minat ketika Porto menahan harga di angka £50 juta.[20] Pada 23 Februari, dia diusir keluar lapangan karena pelanggaran ceroboh yang berujung penalti untuk Estoril saat Porto kalah 1–0.[21] Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Eropa UEFA melawan Eintracht Frankfurt empat hari kemudian, Mangala mencetak dua gol, keduanya dari sundulan, saat Porto bangkit dari ketertinggalan 2–0 untuk bermain imbang 3–3 dan lolos ke perempat final dengan keunggulan gol tandang.[22] Pada 3 April, dia mencetak satu-satunya gol saat Porto berhasil mengalahkan Sevilla pada pertandingan leg pertama babak perempat final.[23] Golnya tidak cukup untuk membawa tim Portugal tersebut ke babak berikutnya karena mereka kalah 4–1 di Spanyol tujuh hari kemudian.[24]
Manchester City
Pada 11 Agustus 2014, Mangala menandatangani kontrak lima tahun dengan klub Liga Utama Inggris, Manchester City,[25][26] dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar £32 juta.[27][28] Namun, dilaporkan 18 bulan setelah kontraknya bahwa biaya tersebut sebenarnya lebih mendekati £42 juta karena biaya yang melonjak akibat kepemilikan bersama Mangala di Porto, dengan City harus membayar sekitar £18 juta kepada dua perusahaan yang memiliki lebih dari 40% hak ekonomi Mangala. Angka ini menjadikan Mangala bek termahal dalam sejarah transfer di Inggris pada saat itu.[29] Dia bergabung kembali dengan mantan rekan setimnya di Porto, Fernando, yang telah bergabung dengan City pada musim panas sebelumnya.[30]
Mangala melakukan debutnya untuk Manchester City dalam hasil imbang 1–1 melawan Chelsea pada 21 September. Enam hari kemudian, Mangala mencetak gol bunuh diri dan melakukan pelanggaran yang berujung penalti, menyebabkan City kehilangan keunggulan 2–0 melawan Hull City, meskipun mereka akhirnya menang 4–2. Meskipun mendapat kritik dari media, manajer Manuel Pellegrini berkata, "kami terus mempercayainya karena dia adalah pemain yang sangat bagus namun sedang mengalami nasib yang buruk".[31] Pada 30 November, Mangala diusir keluar lapangan karena mendapat dua kartu kuning dalam kemenangan 3–0 City di kandang Southampton.[32]
Dipinjamkan ke Valencia
Pada 31 Agustus 2016, Mangala bergabung dengan klub Spanyol, Valencia, dengan status pinjaman selama satu musim.[33] Dia melakukan debut bersama Los Ches pada 11 September, bermain selama 90 menit dalam kekalahan kandang 3–2 dari Real Betis.[34] Pada 28 Februari 2017, dia mencetak gol pertamanya untuk Valencia saat berhasil mengalahkan Leganés dengan skor 1–0 di Mestalla.[35] Pada 19 Maret, dia mencetak gol pembuka dalam kekalahan tandang 4–2 melawan FC Barcelona, di mana dia diusir keluar lapangan karena menarik Luis Suárez di area penalti.[36][37]
Dipinjamkan ke Everton
Mangala bergabung dengan klub Liga Utama Inggris lainnya, Everton, dengan status pinjaman pada 31 Januari 2018.[38][39] Dia melakukan debut saat melawan Arsenal,[40] tetapi dalam pertandingan keduanya saat melawan Crystal Palace, dia terpaksa ditarik keluar pada babak pertama karena mengalami cedera lutut.[41] Dia kemudian menjalani operasi dan dinyatakan absen untuk sisa musim 2017–18.[42] Pada akhir musim, dia berhak mendapatkan medali juara Liga Utama Inggris setelah sebelumnya tampil dalam sembilan pertandingan liga untuk Manchester City sebelum bergabung dengan Everton.[43]
Valencia
Pada 12 Agustus 2019, Mangala kembali ke klub lamanya, Valencia, dengan kontrak permanen setelah menyetujui kontrak dua tahun dengan status bebas transfer.[44] Dia tidak bisa membuat debutnya dengan Valencia dalam waktu dekat karena sedang menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi lutut.[45][46] Dia tidak dimasukkan ke dalam skuad selama kurang lebih 3 bulan sejak kedatangannya kembali ke Mestalla. Dia akhirnya dimasukkan ke dalam skuad dan duduk di bangku cadangan pada pertandingan melawan Lille dan Granada pada 6 dan 9 November 2019. Dia akhirnya membuat debut bersama Valencia saat pertandingan melawan Real Betis pada 23 November, bermain sebagai starter dalam kekalahan 2–1 di Stadion Benito Villamarín.[46][47]
Mangala memulai musim 2020–21 dengan bermain sebagai starter dalam pertandingan pembuka musim melawan Levante pada 13 September 2020. Pada pertandingan itu, ia terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke-17 karena mengalami cedera. Kemudian dikonfirmasi bahwa Mangala mengalami robekan fibrilar di bagian paha kanannya yang membuatnya harus absen selama sekitar satu bulan.[50] Dia kembali bermain pada 28 November, bermain sebagai pemain pengganti dalam kekalahan kandang 0–1 dari Atlético Madrid.
Mangala meninggalkan Mestalla pada akhir musim 2020–21 setelah kontraknya tidak diperpanjang.[51] Selama dua musim di Valencia, Mangala hanya mencatatkan total 21 penampilan saja tanpa mencetak gol ataupun memberikan assist.
Saint-Étienne
Pada 20 Januari 2022, Mangala menandatangani kontrak dengan Saint-Étienne dengan status bebas transfer, dalam kontrak berdurasi enam bulan.[52] Dia bermain dalam 14 pertandingan Ligue 1 dan mencetak gol penyeimbang dalam kekalahan kandang 2–1 dari Reims pada 14 Mei 2022.[53] Dia sempat dilarang bermain selama tiga pertandingan karena mengumpulkan sembilan kartu kuning, sehingga absen pada pertandingan leg pertama playoff promosi/degradasi melawan Auxerre.[54] Dia kembali bermain pada pertandingan leg kedua, namun timnya harus kalah dalam adu penalti dan harus terdegradasi ke Ligue 2.[55][56]
Estoril
Pada 7 Agustus 2023, setelah lebih dari setahun tanpa klub, Mangala kembali ke Portugal untuk bergabung dengan klub Primeira Liga, Estoril, setelah menjalani trial dengan tim tersebut. Dia menandatangani kontrak satu tahun.[57] Dia membuat debutnya bersama skuad Canarinhos pada 13 Agustus, bermain selama 84 menit dalam kekalahan dramatis 4–3 melawan Arouca.[58][59] Tujuh hari kemudian, Mangala mencetak gol pertamanya untuk klub, mencetak gol pembuka Estoril dalam kemenangan 2–0 atas Rio Ave.[60] Pada pertandingan berikutnya saat melawan Estrela da Amadora, dia harus ditarik keluar pada menit ke-60 karena mengalami cedera otot.[61][62] Dia harus absen selama kurang lebih 2 bulan dan baru bisa kembali bermain pada 26 November 2023 saat Estoril berhasil mengalahkan Mafra dengan skor 2–1 di ajang Piala Portugal.[63]
Mangala bermain selama 90 menit penuh saat Estoril kalah lewat adu penalti pada pertandingan final Piala Liga Portugal melawan Braga pada 27 Januari 2024.[64][65]
Karier internasional
Karena dibesarkan di Belgia, Mangala tidak tampil di tim nasional muda Prancis. Pada tahun 2008, ia didekati oleh Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belgia yang memanggil pemain tersebut masuk ke tim nasional U-18 negara tersebut. Namun, karena Mangala tidak memiliki paspor Belgia pada saat itu, panggilan tersebut tidak berhasil. Setelah tampil gemilang bersama tim senior Standard Liège, Mangala menarik minat Federasi Sepak Bola Prancis dengan manajer tim U-21 Prancis, Erick Mombaerts, menghadiri pertandingan antara Liège dan Mouscron di Stade Le Canonnier pada November 2008.[66] Pada 5 November 2009, untuk pertama kalinya Mangala dipanggil masuk ke dalam tim nasional U-21 Prancis untuk pertandingan persahabatan melawan Tunisia pada 13 November dan pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa U-21 UEFA 2011 melawan Slovenia pada 17 November. Mangala melakukan debutnya di tim U-21 dalam pertandingan melawan Tunisia, tetapi melewatkan pertandingan melawan Slovenia setelah mengundurkan diri dari tim karena cedera yang dideritanya sehari sebelumnya saat latihan. Pada bulan Maret 2010, dia kembali mendapat panggilan ke tim U-21 Prancis untuk pertandingan persahabatan melawan Kroasia dan Argentina.
Mangala melakukan debutnya dengan tim senior Prancis dalam kekalahan 1–0 dari Uruguay pada 6 Juni 2013.[67] Dia termasuk dalam skuad Prancis untuk Piala Dunia FIFA 2014 tetapi tidak tampil selama turnamen tersebut, dengan Les Bleus tersingkir di babak perempat final.[68]
Mangala juga termasuk dalam skuad Prancis yang menjadi runner-up di Kejuaraan Eropa UEFA 2016. Dia membuat satu penampilan di babak perempat final pada 3 Juli, bermain sebagai pemain pengganti untuk Laurent Koscielny pada menit ke-72 dalam kemenangan 5–2 atas Islandia di Stade de France.[69]
^"Mangala: Je ne réalise pas encore" (dalam bahasa Prancis). Footgoal.net. 23 Oktober 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 28 Desember 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Germinal Beerschot 1–3 Standard de Liège" (dalam bahasa Prancis). Standard Liège. 9 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Mei 2009. Diakses tanggal 28 Desember 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"COMUNICADO"(PDF) (dalam bahasa Portugis). FC Porto. 16 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 24 Desember 2011. Diakses tanggal 18 Agustus 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Angleterre et Belgique" (dalam bahasa Prancis). French Football Federation. 28 Oktober 2009. Diakses tanggal 28 Desember 2010.
^"France career". Eliaquim Mangala. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 13 Juli 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"FC Porto ganha a 20ª Supertaça do historial" (dalam bahasa Portugis). Correio da Manhã. 10 Agustus 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Agustus 2013. Diakses tanggal 7 September 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)