Dame Eleanor Fulton Laing, DBE (néePritchard; lahir 1 Februari 1958)[1] adalah seorang politisi dari Britania Raya yang akan menjabat sebagai Anggota Dewan Bangsawan. Laing merupakan anggota Partai Konservatif yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Cara dan Sarana sekaligus sebagai Wakil Ketua Dewan Rakyat.
Laing merupakan calon Ketua Dewan Rakyat dalam Pemilihan Ketua Dewan Rakyat Tahun 2019, namun gagal dalam putaran ketiga penghitungan suara karena mendapatkan jumlah suara yang kecil dari kedua lawannya, Lindsay Hoyle dan Chris Bryant. Laing kemudian terpilih menjadi Ketua Cara dan Sarana pada bulan Januari 2020, menjadi perempuan pertama yang menjabat jabatan tersebut. Masa jabatan tersebut berakhir pada 30 Mei 2024[2].
Kehidupan awal
Eleanor Laing lahir di Paisley, Renfrewshire dan dibesarkan di desa Elderslie, dimana ayahnya bekerja sebagai seorang Anggota Dewan. Laing kemudian disekolahkan di Sekolah St Columba. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Edinburgh, mengambil pendidikan Sarjana Hukum dan Magister of Arts[3]. Selain itu selama masa perkuliahannya ia didapuk untuk menjadi Presiden Asosiasi Mahasiswa Universitas Edinburgh. Setelah ia selesai menjalani pendidikannya ia kemudian bekerja sebagai seorang pengacara di Kota Edinburgh dan Kota London.
Karir di Parlemen
Laing mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Rakyat untuk Paisley North pada pemilu tahun 1987, namun ia dikalahkan oleh calon petahana Allen Adams dari Partai Buruh. Pada tahun 1995 ia kemudian mencalonkan diri kembali sebagai anggota Dewan Rakyat untuk Southend West, namun ia gagal memenuhi proses seleksi[4]. Laing kemudian kembali mencalonkan diri kembali sebagai Anggota Dewan Rakyat untuk Epping Forest, disebabkan Anggota Dewan dari Epping Forest sebelumnya, Steve Norris mengundurkan diri dari jabatannya untuk fokus dalam karir bisnisnya.
Saat Laing terpilih menjadi Anggota Dewan Rakyat untuk Epping Forest pada pemilu tahun 1997, kursi yang sebelumnya aman dikurangi menjadi status marjinal karena kemenangan telak partai Buruh. Sebelum pemilihannya, dia telah ditawari dukungan oleh Malcolm Rifkind dan umumnya dianggap [oleh siapa?] sebagai Europhile.
Pada saat ia berada dalam Dewan Rakyat ia menandatangani faksi Eurosceptic didalam partainya. Pertama kali ia mendukung Michael Howard dan William Hague dalam pemilihan ketua partai. Setelah pemilihan tersebut, ia kemudian dipilih menjadi anggota Komite Pekerjaan dan Pendidikan Dewan Rakyat yang diketuai oleh Margaret Hodge. Laing kemudian dipandang sebagai seorang bintang pada awal-awal karirnya di Parlemen karena performanya yang baik di Dewan Rakyat dan kuatnya kritikannya terhadap partai Buruh.
Laing juga menentang sistem devolusi dan mengkritik pemerintahan Tony Blair dalam banyak perincian pembagian kekuasaan dalam sistem devolusi. Pada tahun 2000, ia kemudian diangkat menjadi juru bicara oposisi di Skotlandia.
Pada Pemilu Tahun 2010 diikuti dengan kemenangan Partai Konservatif. Laing tidak diberikan jabatan didalam Pemerintahan. Pada tanggal 16 Oktober 2013 ia terpilih menjadi Wakil Ketua I Cara dan Sarana sekaligus menjadi Wakil Ketua Dewan Rakyat Britania Raya[5].
Pada bulan Januari 2016, Laing mengkritik Tulip Siddiq (yang pada waktu itu sedang hamil tujuh bulan) karena melanggar tradisi di dalam Dewan Rakyat—Tulip Siddiq meninggalkan ruang rapat Dewan Rakyat sesaat setelah ia berbicara. Siddiq mengatakan bahwa ia telah berada dalam proses rapat selama lebih dari dua jam dan ia beralasan karena ia ingin makan siang. Berdasarkan keterangan dari para saksi, Laing mengatakan kepada Siddiq untuk tidak menggunakan kehamilannya sebagai alasan untuk meninggalkan Dewan Rakyat ketika rapat sedang berlangsung[6].
Dalam referendum Keanggotaan Britania Raya dalam Uni Eropa tahun 2016, Laing memberikan suara mendukung keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa dan ia sangat senang dengan hasil referendum tersebut[7].
Laing kembali terpilih menjadi anggota Dewan Rakyat pada pemilu tahun 2017 meskipun jumlah suara mayoritasnya berkurang. Ia tetap melanjutkan jabatannya sebagai Wakil Ketua I Cara dan Sarana pada Parlemen Ke 57.
Laing kembali terpilih menjadi anggota Dewan Rakyat pada pemilu tahun 2019 dengan peningkatan jumlah suara mayoritasnya. Ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan "sebuah pemilu yang sangat menjijikkan"[8].
Laing mencalonkan diri sebagai calon Ketua Dewan Rakyat di tahun 2019, setelah pengunduran diri John Bercow. Laing berkampanye untuk memulihkan kepercayaan kepada Dewan Rakyat[9]. Laing bersikap kritis terhadap Bercow, dan mempertanyakan sikap ketidakberpihakannya[10], berjanji untuk melakukan hal-hal yang berbeda dan membawa kebaikan jika ia terpilih sebagai Ketua Dewan Rakyat[11]. Laing kalah dari Lindsay Hoyle, tetapi menyatakan niatnya untuk menggantikannya sebagai Ketua Cara dan Sarana Dewan Rakyat. Dia dipilih oleh sesama anggota parlemen, dan menjadi wanita pertama yang menjadi Ketua Cara dan Sarana[12].
Kehidupan Pribadi
Laing menikah dengan Alan Laing dan bercerai dengannya pada tahun 2002. Dari pernikahannya dengan Alan Laing, ia dikaruniai satu orang anak laki-laki.[13]
^"The Columbian"(PDF). St-columbus.org. December 2008. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 6 March 2012. Diakses tanggal 6 January 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"David (Anthony Andrew)"(PDF). internetserver.bishopgate.org.uk. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2 June 2021. Diakses tanggal May 29, 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :02
^"Pregnant Women (Discrimination) (Hansard, 25 March 2004)". api.parliament.uk. Diakses tanggal 6 September 2021. Laing refers to her son being born 'exactly one week' after the 'last general election', in this context being the 2001 election.