Domestique

Domestique diarahkan ke halaman ini. Untuk istilah lain, lihat Domestik (disambiguasi).
Domestique dari beberapa tim membentuk jalur di depan peloton untuk menjaga pemimpin mereka tetap didekat bagian depan balapan. Perhatikan George Hincapie bekerja untuk pemimpin timnya Lance Armstrong, terlihat dalam jaket kuning di Tour de France.

Seorang domestique/Penolong adalah seorang pembalap sepeda jalan raya yang bekerja untuk kepentingan tim dan pimpinannya. Dalam bahasa Prancis, domestique diterjemahkan sebagai "pembantu" atau "servant".[n 1] Penggunaan istilah ini dapat dilacak mulai tahun 1911, meskipun pembalap seperti ini sudah ada sebelumnya.

Asal mula

Sebagian besar usaha pembalap digunakan untuk mendorong udara di depannya ke arah samping. Berkendara dengan mengekor di belakang pembalap lain lebih mudah dibandingkan dengan berada di depan. Perbedaan itu meningkat seiring dengan peningkatan kecepatan. Pembalap telah mengetahui hal ini sejak memulai balapan dan kemudian berkendara secara teratur, sering kali bergantian memimpin. Ini merupakan langkah kecil untuk menugaskan seorang pembalap untuk mengurang hambatan angin saat pemimpinny berkendara mengekor di belakangnya.[butuh rujukan]

Taktik yang lebih kompleks menjadi mungkin seiring meningkatnya jumlah domestique yang tersedia (lihat di bawah). Posisi finish dari domestique dianggap tidak terlalu penting dibandingkan dengan bantuan yang diberikannya kepada pemimpin. Domestique tidak berbagi kejayaan dengan pemimpin seperti Eddy Merckx, Bernard Hinault atau Miguel Induráin, tetapi dapat mencapai kejayaan dengan usaha mereka sendiri. Lucien Aimar, yang mendukung Jacques Anquetil, memenangkan Tour de France 1966. Greg LeMond memenangkan Tour de France 1986 setelah menjadi domestique bagi Bernard Hinault pada Tour de France 1985, sama seperti yang dilakukan oleh Chris Froome pada tahun 2013 setelah mendukung Bradley Wiggins pada tahun 2012. Penulis Roger St Pierre mengatakan:

Seringkali taktik menjadi penentu antara menang dan kalah - bersama dengan letnan beserta pasukannya yang menghabiskan energinya untuk menutuk gerakan para pengejar sehingga pemimpin mereka dapat melaju memperoleh kemenangan. Merekalah yang berkendara melawan angin sehingga kartu as mereka lebih mudah berkendara di sekitar mereka [dekat dengan pembalap terdepan dan terlindungi]. Jarang sekali kemenangan dapat diperoleh tanpa kerja keras dari domestique.[1]

Domestique pertama

Pengendara pertama yang dikenal dipekerjakan untuk membantu pmpinan adalah Jean Dargassies dan Henri Gauban. Mereka berkendara pada Tour de France 1907 untuk Henri Pépin, yang menjajikan hadiah pertama yang setara apabia mereka mampu menariknya dari restoran ke restoran.[2] Ketiganya tidak pernah tergesa-gesa. Mereka membutuhkan waktu 12 jam 20 menit lebih lama daripada Émile Georget dalam tahapan dari Roubaix menuju Metz – mereka sangat jauh di belakang – dan juri tidak mampu berbuat banyak karena balapan tidak ditentukan berdasarkan catatan waktu namun berdasarkan poin. Ini berarti kecepatan tidak terlalu berarti dibandingkan dengan urutan mereka saat melintasi garis akhir. Pada masa dimana pembalap dapat terpisah sejauh beberapa jam, hal yang tidak penting untuk mengejar pembalap yang tidak mungkin dikejar atau didahului. Juri harus menunggu semuanya melintasi garis finish.[3]

Aturan pada dekade pertama Tour melarang pembalap bekerja sama namun Pépin hanya memberikan pengaruh kecil pada hasil akhir. Dia gagal finish di tahapan kelima.[butuh rujukan]

Dukungan dasar

Seorang penolong menerima air untuk anggota timnya.

Domestique/penolong membawa air dan makanan dari kendaraan tim dan melindungi anggota tim dari lawannya. Mereka membantu anggota tim yang mengalami masalah teknis – ketika pemimpin mengalami ban bocor, domestique akan berkendara di depannya untuk mengurangi hambatan angin yang memungkinkan pemimpin meraih posisinya kembali. Seorang penolong juga memungkinkan untuk mengorbankan sepeda atau rodanya.[butuh rujukan]

Dukungan taktis

Pembalap Domestique membalap untuk kepentingan tim, atau melawan tim lawan. Dengan menempatkan diri di dalam pecahan mereka memaksa tim lain untuk mengejar. Sebaliknya, mereka akan mengejar pecahan yang mengancam tim.[butuh rujukan]

Domestique memimpin sprinter dengan membuat dia mengekor di belakang untuk menyimpan energi hingga beberapa ratus meter terakhir. Kereta penarik ini kadang kala dimulai dari 10–15 km menjelang finish dengan jumlah terbanyak delapan domestique mengatur kecepatan untuk mencegak pembalap lain melepaskan diri. Satu per satu, anggota tim yang kelelahan akan mengundurkan diri. Orang terakhir yang menarik umumnya juga merupakan sprinter yang baik. Sprinter utama akan melakukan sprint pada 100–200 m terakhir.[butuh rujukan]

Dalam balap pegunungan, domestique membantu pimpinan mereka dengan mengatur kecepatan atau mematikan serangan dari pembalap lain.[butuh rujukan]

Hierarki antar domestique

George Hincapie (sebelah kanan dengan baju biru) membantu Lance Armstrong (tengah dengan jaket kuning) dana Tour de France 2005 (Courchevel - Briançon).

Terrdapat tingkatan di antara para domestique; yang paling tinggi, biasanya disebut letnan atau super-domestique, dibutuhkan pada waktu penting. Letnan bertahan dengan pimpinan selama mungkin pada waktu yang dibutuhkan. Sebagai contoh, Lance Armstrong menggunakan anggota timnya untuk mengatur kecepatan saat tahapan gunung di Tour de France sebelum melakukan serangan penting. Contoh dari super-domestique adalah Andreas Klöden (Astana) dan George Hincapie (Team BMC) di Tour de France 2009 dan runner-up Tour de France 2012 Chris Froome (Team Sky).[butuh rujukan]

Kejayaan individu

Domestique kadang kala memiliki kesempatan untuk memenangkan sebuah tahapan di balap tahapan. Secara umum ini akan dilakukan pada hari-hari terakhir balapan. Domestique yang posisinya tidak mengancam pemimpin jarang untuk dikejar apabila melepaskan diri. Domestique dapat meningkat ke tugas yang lebih senior apabila menunjukkan kemampuannya, meskipun mengantarkan makanan dari mobil kepada anggota tim menjadi tugas terbanyak. Sebagai contoh pada Tour de France 2012 Tejay Van Garderen dari BMC Racing Team memulai tur sebagai domestique bagi pemenang tahun 2011 Cadel Evans namun kemudian menjadi pimpinan tim setelah kesulitan dari Evans dan memenangkan Jaket Putih. Baik Chris Froome dan Mark Cavendish dari Team Sky juga memenangkan tahapan pada Tour saat menjadi pendukung dari juara Bradley Wiggins.[butuh rujukan]

Tugas tim yang diberikan dari balapan ke balapan bergantung pada berbagai faktor, termasuk lintasan, anggota tim yang mengikuti, kondisi fisik terakhir, bahkan juga faktor komersial. Sebagai contohFor instance, Stuart O'Grady, seorang pembalap veteran professional untuk tim Leopard-Trek, berperan sebagai domestique yang mendukung Carlos Sastre pada Tour de France 2008. Kebalikannya pada Herald Sun Tour 2008, sebuah balap yang lebih kecil dimana Sastre (dan pembalap besar tim lainnta) tidak membalap, O'Grady berperan sebagai pimpinan tim dan dibantu oleh anggota tim untuk memenangkan dua tahapan dan klasemen umum.[butuh rujukan]

Lihat juga

Catatan

  1. ^ Di Italia dan Spanyol, istilah yang digunakan adalah gregario (berarti "tentara dalam legiun Roma" atau "satu anggota kelompok", lhat etymology). Di Belgia dan Belanda istilah yang digunakan adalah knecht (berarti "pembantu" atau "penolong" dalam Bahasa Belanda).

Referensi

  1. ^ Cycling Plus, UK, undated cutting
  2. ^ Novrup, Svend (1999), A Moustache, Poison and Blue Glasses, Bromley, UK
  3. ^ ProCycling, UK, 2000

Pranala luar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41